Kata Cak Imin soal Peluang Koalisi PKB-PDIP di Pilkada 2024

Sabtu, 15 Juni 2024 07:49 WIB

Mantan cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman pasangannya di pilpres 2024, Anies Baswedan, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang terbentuknya koalisi antara PKB dengan PDIP dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak kian menguat. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, mengaku telah ditemui pengurus pusat partai banteng.

Pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDIP yang dimaksud Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar ialah Ketua DPP bidang Perekonomian, Said Abdullah. "Beliau datang ke rumah," kata Cak Imin kepada Tempo, Jumat, 14 Juni 2024.

Dalam persamuhan tersebut, Cak Imin mengatakan, salah satu yang menjadi topik pembahasan ialah ihwal opsi-opsi pilkada untuk di berbagai daerah. "Namun, selanjutnya saya serahkan keputusan akhir pada desk pilkada," ujar Wakil Ketua DPR tersebut.

Adapun PDIP membuka peluang untuk membangun koalisi dengan PKB di Pilkada 2024 ini. Salah satunya soal peluang dukungan bagi bekas Gubernur Jakarta Anies Baswedan menjadi calon Gubernur.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan partainya membuka peluang terhadap siapa pun yang ingin mencalonkan diri, termasuk kepada Anies yang merupakan figur di luar partai banteng. "Pak Anies menarik," kata Puan.

Advertising
Advertising

Pada Kamis, 12 Juni lalu, setelah dideklarasikan menjadi calon Gubernur oleh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jakarta, Anies, mengatakan telah menerima rekomendasi dukungan dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah PDIP. Rekomendasi tersebut diperoleh sebelum DPW PKB Jakarta mendeklarasikan dirinya menjadi calon Gubernur. Namun, ia tak menyebut siapa pihak DPD PDIP Jakarta yang memberikan rekomendasi itu.

"Saya ucapkan terima kasih. Saya apresiasi," kata Anies di markas DPW PKB Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto, mengatakan partainya membuka peluang untuk mendukung Anies di pilkada Jakarta. Akan tetapi, kata dia, karena tujuan setiap pilkada adalah untuk menang. Maka dari itu, PDIP perlu menimbang-nimbang banyak faktor.

“Nanti ditimbang-timbang, Pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa, merepotkan ideologi kami tidak? Intinya itu,” kata Utut di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 12 Juni 2024.

Kendati begitu, kepada Tempo, Ketua Umum PKB, Cak Imin, mengatakan tak tahu-menahu ihwal deklarasi dukungan yang dilakukan DPW PKB Jakarta kepada Anies. "PKB Jakarta belum pernah komunikasi. Jadi saya tidak tahu apa-apa," ujar Cak Imin.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Ihwal Kandidat yang Akan Didukung dalam Pilgub Jakarta, NasDem: Tunggu Akhir Juli

Berita terkait

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

7 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

8 jam lalu

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Caleg terpilih PDIP di Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu, ditengarai telah meneken surat pengunduran diri. Dua politikus PDIP menyebut bahwa Rahayu mundur agar cucu mantan presiden Sukarno, Hendra Rahtomo, bisa lulus menjadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

9 jam lalu

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

Pramono Anung mengaku berpengalaman mendampingi Megawati dalam tiga kali pilpres. Begitu juga saat Jokowi maju ke pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

9 jam lalu

Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

Ketua DKPP menuturkan para peserta Pilkada 2024 diperkirakan sudah berhubungan erat dengan penyelenggara dan pengawas pemilu.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

10 jam lalu

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

Pramono Anung menyampaikan janji kampanye seputar sanitasi, air bersih hingga melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang dinyatakan layak.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

10 jam lalu

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

Ridwan Kamil mengajak salah satu pelajar untuk mencoba memimpin menyuarakan tagline Rido.

Baca Selengkapnya

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

11 jam lalu

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

KPU mengaminkan penggantian caleg PDIP melalui empat kali perubahan keputusan, sejak penetapan pertama.

Baca Selengkapnya

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

11 jam lalu

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

Aldy mengatakan bahwa nantinya masyarakat dapat mendatangi Balai Kota untuk bertemu Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

13 jam lalu

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

Pramono Anung memastikan akan mengatasi permasalahan masyarakat Jakarta mulai dari bawah.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

14 jam lalu

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

Pramono Anung menyebut Jakarta harus dipimpin oleh seseorang yang mempunyai rekam jejak yang jelas dan bersih di pemerintahan.

Baca Selengkapnya