Menakar Peluang Menang Ridwan Kamil di Pilgub 2024, Jakarta atau Jawa Barat?

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 13 Juni 2024 10:38 WIB

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil meramaikan bursa bakal calon untuk pemilihan gubernur di dua provinsi, yaitu Jakarta dan Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu bahkan memegang dua surat tugas sekaligus dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju di Pilgub Jakarta dan Pilgub Jabar.

Sejumlah pengamat politik menyebutkan Ridwan Kamil lebih berpeluang menang jika maju menjadi calon gubernur di Jabar ketimbang di Jakarta.

Ridwan Kamil Punya Investasi Politik di Jabar

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, kecil peluang Ridwan Kamil menang di Pilgub Jakarta. "Peluangnya lebih kecil dan bisa berlawanan dengan Anies Baswedan," katanya saat dihubungi dari Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024 seperti dikutip Antara.

Menurut dia, hal yang paling rasional jika Ridwan maju di Pilgub Jabar karena dia sudah memiliki investasi politik sebagai mantan Gubernur Jabar. "Sudah banyak program yang dilaksanakan, apalagi masyarakat masih menginginkan (dia),” ujarnya.

Uajang tidak menafikan Ridwan juga berpeluang maju di Jakarta, tetapi dia harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa menang. Hal itu menjadi pilihan Ridwan dan Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya.

"Di Jabar bisa menang dengan mudah. Di Jakarta, bisa menang, tetapi bisa juga kalah," ujarnya.

Ridwan Kamil Lebih Realistis Maju di Pilgub Jabar

Adapun analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai Ridwan Kamil lebih realistis maju di Pilgub Jabar dibandingkan Pilgub Jakarta.

"Kalau (Ridwan Kamil) pindah ke Jakarta, harus bekerja keras. Apalagi kalau Anies Baswedan bisa maju," kata Adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad, 9 Juni 2024.

Adi menilai pria yang akrab disapa Kang Emil itu lebih mudah menang jika kembali maju di Pilgub Jabar. Alasannya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya selama menjabat Gubernur Jabar masih sekitar 80 persen.

"Dengan basis massa di Jabar dan tingkat kepuasan kinerja yang sangat tinggi, membuat bakal calon lain yang muncul di Pilkada Jabar hampir tidak memiliki peluang untuk menang," katanya menegaskan.

Berdasarkan statistik popularitas dan elektabilitas, kata dia, nama Ridwan masih terlalu kuat dibandingkan nama potensial yang akan maju di Pilgub Jabar.

Dia menilai Ridwan bakal menang mudah menghadapi sejumlah nama yang mulai muncul sebagai bakal calon gubernur Jabar seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, Bima Arya, atau Desi Ratnasari.

Selanjutnya, Ridwan Kamil menempati urutan teratas top of mind…

<!--more-->

Adapun hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 27 Mei-2 Juni 2024 menunjukkan Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas tertinggi sebagai calon gubernur Jabar apabila pilkada digelar saat survei dilangsungkan.

Pertama, di atas adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas di top of mind 25,2 persen,” kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani dalam program bertajuk ‘Peluang Calon-calon di Pilgub Jabar’ yang disiarkan di kanal YouTube SMRC TV, dipantau dari Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.

Dalam hasil survei pertanyaan terbuka (top of mind) itu, nama mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berada di urutan kedua dengan 16,3 persen diikuti mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (1,3 persen) dan mantan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar (0,9 persen).

Nama-nama lain masing-masing di bawah 0,9 persen. Masih ada 50,1 persen yang belum dapat memilih secara spontan,” ucapnya.

Nama Ridwan Kamil juga menempati posisi teratas dalam hasil survei simulasi semi terbuka 27 nama, dengan raihan dukungan sebesar 52,2 persen. Dedi Mulyadi berada di urutan kedua dengan dukungan 28,9 persen diikuti Deddy Mizwar (3,8 persen) dan mantan Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf (1,9 persen).

Nama-nama lain masing-masing di bawah 1,9 persen, dan yang tidak tahu sekitar 1,4 persen,” ujar Deni.

Ridwan Kamil bahkan masih menempati urutan teratas ketika dihadapkan langsung dengan Dedi Mulyadi dalam hasil survei dua nama.

Jika hanya ada dua calon yang bersaing, Ridwan Kamil vs Dedi Mulyadi, maka Ridwan Kamil mendapat dukungan 60,5 persen, unggul signifikan atas Dedi Mulyadi 37,9 persen, yang tidak menjawab sekitar 1,6 persen,” tuturnya.

Deni menilai tingginya elektabilitas Ridwan Kamil disebabkan oleh tingkat kepuasan warga Jawa Barat atas kinerjanya sebagai gubernur. Angkanya sangat tinggi kalau digabungkan kategori sangat puas dan cukup puas mencapai 86 persen,” katanya.

Adapun, ujar dia, yang menyatakan tidak puas atas kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat sebesar 12 persen, dan 2 persen lainnya tidak dapat memberikan penilaian.

Survei SMRC itu dilakukan terhadap 810 responden yang merupakan WNI di Jawa Barat. Survei dilakukan dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling). Responden yang dijadikan sampel adalah yang mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Survei dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

ANDI ADAM FATURAHMAN | ANTARA

Pilihan editor: Sengketa Pileg 2024: Tindaklanjuti Putusan MK, KPU Gelar PSU Tanpa Kampanye

Berita terkait

Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

14 menit lalu

Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

Bagaimana kilas balik Dedi-Erwan hingga menjadi pasangan di Pilkada Jabar?

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jakarta: Sosok Gubernur Mesti Solutif untuk Semua Agama

38 menit lalu

Muhammadiyah Jakarta: Sosok Gubernur Mesti Solutif untuk Semua Agama

Muhammadiyah Jakarta, menginginkan sosok pemimpin yang cerdas dan mampu memberi solusi untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tawaran Suswono untuk Atasi Kemacetan Jakarta

46 menit lalu

Tawaran Suswono untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Suswono menyatakan bahwa masalah transportasi umum akan menjadi perhatian baginya dan Ridwan Kamil jika terpilih sebagai pemimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Rencanakan Program Kesejahteraan Guru Swasta di Jakarta

1 jam lalu

Pramono Anung Rencanakan Program Kesejahteraan Guru Swasta di Jakarta

Program untuk membantu kesejahteraan guru swasta muncul ketika Pramono Anung berkunjung ke kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jakarta Terima Kunjungan Pramono Anung: Tidak Ada Arahan untuk Memilih

2 jam lalu

Muhammadiyah Jakarta Terima Kunjungan Pramono Anung: Tidak Ada Arahan untuk Memilih

Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta, menerima Pramono Anung untuk mendiskusikan permasalahan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cara Ridwan Kamil Cegah Tawuran Anak Muda di Jakarta

2 jam lalu

Cara Ridwan Kamil Cegah Tawuran Anak Muda di Jakarta

Ridwan Kamil berjanji libatkan anak muda menjadi panitia Car Free Night dalam rangka mencegah tawuran.

Baca Selengkapnya

Suswono Klaim Dapat Restu Ubah Kawasan Kumuh Jadi RTH

2 jam lalu

Suswono Klaim Dapat Restu Ubah Kawasan Kumuh Jadi RTH

Suswono optimis keinginannya untuk mengubah kawasan kumuh menjadi RTH dapat direalisasikan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Kunjungi Muhammadiyah Jakarta: Bahas Persoalan Masyarakat Miskin Kota

2 jam lalu

Pramono Anung Kunjungi Muhammadiyah Jakarta: Bahas Persoalan Masyarakat Miskin Kota

Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, menerima kunjungan calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil saat Kampanye dengan Para Pelajar: Pada Minta Tiket Discount dan Gratis Nonton Persija

2 jam lalu

Ridwan Kamil saat Kampanye dengan Para Pelajar: Pada Minta Tiket Discount dan Gratis Nonton Persija

Ridwan Kamil melakukan kampanye dialog dengan para pelajar di halaman kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golkar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Suswono Berharap Elektabilitasnya Bersaing dengan Rano Karno

4 jam lalu

Suswono Berharap Elektabilitasnya Bersaing dengan Rano Karno

Elektabilitas Suswono berada di bawah Rano Karno.

Baca Selengkapnya