NasDem Usung Ilham Habibie, Pakar Ilmu Politik Sebut Pilgub Jabar Semakin Dinamis
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Rabu, 12 Juni 2024 16:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem memberikan rekomendasi kepada putra Presiden Ke-3 RI B.J. Habibie, Ilham Habibie, sebagai calon gubernur atau wakil gubernur untuk pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2024. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan di Jakarta pada Kamis, 6 Juni 2024, pihaknya mempunyai keyakinan kemampuan, kapasitas, dan profesionalitas Ilham Habibie cukup mumpuni untuk memimpin Jabar.
Pakar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, Bandung, Yusa Djuyandi, menilai Pilgub Jabar 2024 akan semakin dinamis dengan masuknya ILham Habibie dalam persaingan.
"Berarti bakal calon gubernur di Jabar akan diisi oleh beberapa calon yang sebenarnya mereka berlatar praktisi, seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil dan Ilham," kata Yusa saat dihubungi dari Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024.
Dia berpendapat sosok Ilham Habibie memang belum masuk radar bursa kandidat Pilgub Jabar, tetapi bukan berarti dia tidak memiliki peluang.
"Beberapa partai kemungkinan besar akan menerima namanya di tengah tarik-menarik kepentingan pencalonan kader dari masing-masing partai," ujarnya.
Karena itu, Yusa mengingatkan politik itu dinamis, terutama berkaitan dengan Pilgub Jabar, meskipun sejumlah partai mempertimbangkan untuk mengusung Ilham Habibie.
Mimpi Ilham Habibie Memajukan Jabar
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan surat rekomendasi untuk Ilham Habibie di NasDem Tower, Jakarta pada Kamis, 6 Juni 2024.
"Kami juga mempunyai keyakinan sepenuhnya bahwa kemampuan, kapasitas, dan profesionalitas Ilham Habibie cukup mumpuni untuk memimpin Jawa Barat," kata Surya.
Selanjutnya, Dewan Pimpinan Wilayah NasDem Jabar di Kota Bandung, Sabtu, 8 Juni 2024, mendeklarasikan Ilham Habibie sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jabar 2024. Pada kesempatan itu, Ilham mengungkapkan mempunyai mimpi membuat Jawa Barat bisa maju dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang dapat berimplikasi memperkuat sektor industri.