Harapan Pramono Anung soal Figur Sekretaris Kabinet Prabowo-Gibran

Selasa, 11 Juni 2024 20:09 WIB

Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Pramono Anung menyampaikan harapannya untuk orang yang akan meneruskan posisinya di kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut Pramono, ada kriteria-kriteria khusus yang perlu dimiliki pejabat sekretaris kabinet (Seskab) agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Pramono mengutarakan kriteria tersebut dalam rapat bersama Komisi II DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 11 Juni 2024. “Kami mendoakan mudah-mudahan Sekretariat Kabinet yang baru adalah yang memang memahami apa yang menjadi tugas pokok Seskab,” kata Pramono dalam rapat tersebut.

Pramono mengatakan sosok yang menduduki kursi sekretaris kabinet harus memahami begitu banyak hal di seluk-belum pemerintahan. Sebab, kata dia, Sekretariat Kabinet bertugas mengurusi semua Keputusan Presiden (Keppres) yang berkaitan dengan eselon I dan pejabat-pejabat tinggi pemerintahan.

Selain itu, ada tugas yang berkaitan dengan para menteri kabinet. “Sehingga tugasnya tidak ringan, termasuk persetujuan Permen (peraturan menteri) dan sebagainya,” ucap Pramono.

Maka dari itu, Pramono berharap orang yang ditunjuk Prabowo menjadi sekretaris kabinet adalah sosok yang memiliki banyak pengalaman di berbagai bidang kenegaraan. Kriteria itu, kata dia, berlaku juga untuk calon menteri sekretaris negara di kabinet Prabowo.

Advertising
Advertising

“Kami mengharapkan mudah-mudahan orang yang punya pengalaman baik di DPR maupun di eksekutif yang menjadi Sekretariat Kabinet atau yang menjadi menteri yang ada di Istana,” kata Pramono.

Dalam rapat kali ini, Pramono juga ikut membahas rancangan anggaran Sekretariat Negara untuk 2025. Dia meminta kenaikan sebesar Rp 164,3 miliar dari pagu indikatif Rp 428,94 miliar kepada Komisi II DPR. Dihitung total, Pramono meminta agar anggaran Setkab naik menjadi Rp 593,24 miliar.

Pramono pun meminta agar usulan itu dapat dipenuhi DPR. “Kami mengusulkan adanya tambahan anggaran 2025 dan usulan itu bukan bagi pemerintahan ini atau bagi kami pribadi atau Sekretariat Kabinet yang ada sekarang ini, tapi untuk pemerintahan baru ke depan,” kata dia.

Adapun usulan kenaikan yang disampaikan Pramono memiliki beberapa alasan. Di antaranya kepindahan Sekretariat Kabinet beserta sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dan acara-acara kenegaraan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga untuk membiayai tugas baru Setkab.

Pilihan Editor: Momen Prabowo Bertemu Raja Yordania, Dapat Ucapan Selamat dan Sampaikan Salam dari Jokowi

Berita terkait

Maju Mundur KPK Panggil Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi, Kenapa Alexander Marwata dan Nurul Ghufron Beda Sikap?

7 menit lalu

Maju Mundur KPK Panggil Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi, Kenapa Alexander Marwata dan Nurul Ghufron Beda Sikap?

KPK terlihat ragu panggil Kaesang untuk klarifikasi soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Nurul Ghufron dan Alexander Marwata beda sikap?

Baca Selengkapnya

Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

1 jam lalu

Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Kaesang tidak perlu melaporkan gratifikasi. Dosen Hukum Pidana UGM bilang tidak boleh dibebaskan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

2 jam lalu

Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

Cak Lontong Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Sebelumnya, Pramono sebut ketua timnya sosok good looking.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

2 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

Dewa KPK putuskan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti lakukan pelanggaran kode etik. Berikut sejumlah kontroversi Ghufron, termasuk soal Kaesang.

Baca Selengkapnya

Kata Pramono-Rano soal Program Anies, dari Hunian Vertikal hingga DP 0 Rupiah

3 jam lalu

Kata Pramono-Rano soal Program Anies, dari Hunian Vertikal hingga DP 0 Rupiah

Menurut Pramono Anung, Anies memiliki berbagai peninggalan usai menjabat selama lima tahun sebagai gubernur.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

11 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Dewas KPK vonis Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melanggar kode etik dan menjatuhkan sanksi sedang berupa teguran tertulis dan pemotongan gaji.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

11 jam lalu

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.

Baca Selengkapnya

Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

13 jam lalu

Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

Penghargaan dan tanda kehormatan tersebut diberikan karena Bupati OKU Timur dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Soroti Kurangnya Layanan Transportasi ke JIS

13 jam lalu

Pramono Anung Soroti Kurangnya Layanan Transportasi ke JIS

Pramono Anung menyoroti Persija, Jakmania, dan JIS.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

14 jam lalu

Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya