Disdik Jakarta Kecam Perilaku Siswa yang Bercanda tentang Palestina dalam Video Viral

Selasa, 11 Juni 2024 17:57 WIB

Seorang anak Palestina memegang boneka di kamp pengungsi Al-Faraa dekat Tubas, di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 10 Juni 2024. Pasukan Israel juga telah menghancurkan infrastruktur kamp, termasuk saluran pembuangan limbah, listrik, dan jaringan air, dan listrik telah diputus. REUTERS/Raneen Sawafta

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengecam tindakan yang dilakukan oleh lima orang anak di sebuah restoran cepat saji. Salah satu anak diketahui sedang merekam empat orang temannya di sebuah restoran cepat saji. Video itu kemudian viral di media sosial, lantaran mereka dinilai tidak empati terhadap konflik di Palestina.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan pihak sekolah sudah memanggil anak-anak tersebut untuk meminta maaf. “Kami mengecam perilaku tersebut dalam video dan sudah memanggil yang bersangkutan beserta keluarganya untuk minta maaf,” kata Budi saat dikonfirmasi, Selasa, 11 Juni 2024.

Budi menjelaskan berdasarkan keterangan dari mereka, kejadian itu di luar jam sekolah pada Ahad siang, 9 Juni 2024. Mereka mengaku pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.

Dalam video yang disebarkan oleh akun X @dictionakra, sejumlah anak itu menunjukkan makanan yang mereka pegang dan yang ada di atas meja. Salah satu anak menunjukkan tulang bekas makanannya dan teman lainnya menyaut bahwa temannya sedang makan tulang anak Palestina.

Obrolan makin berlanjut ketika salah satu anak menunjukkan saus di atas daging ayam dan menyebutnya sebagai darah anak Palestina. Pernyataan disambut tawa oleh teman-temannya. Mereka pun terus bercanda kalau daging dan saus yang mereka makan adalah tubuh manusia.

Advertising
Advertising

Melansir dari akun Instagram SMPN 216 Jakarta, anak yang ikut nongkrong dan merekam kejadian tersebut memang merupakan peserta didik dari SMPN 216 di bangku kelas 9. Anak ini kemudian mengunggah video tersebut ke akun instastory-nya. Namun, pihak sekolah mengklaim empat anak lain yang terekam bukanlah peserta didik mereka. Sekolah menegaskan pihaknya selalu memberi pelajaran dan menjunjung sikap toleransi.

“Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar kami dari pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut,” tulis akun Instagram @smpn_216 pada Selasa, 11 Juni 2024.

Pihak sekolah menyatakan, sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tua mereka. Lalu, mendesak anak-anak tersebut untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf atas perbuatan yang dilakukan.

Pilihan Editor: Begini Risiko Calon Siswa jika Salah Pilih Sekolah Tujuan di PPDB Jakarta

Berita terkait

Israel Larang Pertemuan Lebih dari 1.000 Orang Usai Pembunuhan Pemimpin Hizbullah

50 menit lalu

Israel Larang Pertemuan Lebih dari 1.000 Orang Usai Pembunuhan Pemimpin Hizbullah

Tentara Israel mengumumkan larangan pertemuan lebih dari 1.000 orang menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

9 jam lalu

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

Hashem Safieddine adalah sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh Israel

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

14 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

14 jam lalu

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

18 jam lalu

Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

Penulis Sally Rooney berani mengambil sikap politik tegas. Ia vokal menyuarakan pandangannya terhadap isu sosial, dan mendukung pembebasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

22 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

1 hari lalu

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium

Baca Selengkapnya

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

1 hari lalu

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

1 hari lalu

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

1 hari lalu

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina

Baca Selengkapnya