Jokowi Undang Megawati hingga SBY ke Upacara 17 Agustus di IKN

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 11 Juni 2024 12:25 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai meninjau lokasi Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Kalimantan Timur, Rabu 5 Juni 2024. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengundang semua mantan presiden untuk mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur, pada tahun ini. Mantan Presiden yang sudah purna tugas adalah Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Upacara 17 Agustus tahun ini akan digelar secara hybrid di IKN dan Jakarta. Sampai saat ini Istana belum menyampaikan kepastian mengenai unsur mana yang bakal mengisi rangkaian perayaan upacara Kemerdekaan di IKN.

“Semuanya diundang, semuanya diundang ke IKN,” kata Jokowi usai meninjau posyandu di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa, 11 Juni 2024.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada Senin, 10 Juni 2024, mengungkapkan bahwa pemerintah bakal menyelenggarakan Upacara 17 Agustus secara hybrid di IKN dan Jakarta. Rangkaian perayaan HUT RI yang digelar secara hybrid ini mencakup hiburan hingga upacara pengibaran bendera.

Pemerintah juga membuat acara upacara di makam pahlawan Kalibata dan IKN memorial. Upacara 17 Agustus di IKN akan dipimpin langsung oleh Jokowi, didampingi oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sementara gelaran di Jakarta akan dikepalai oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang didampingi Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Advertising
Advertising

Mengklaim pembangunan sudah di atas 80 persen, Pemerintah ingin IKN terus berjalan di tengah pergantian kepemimpinan otorita. Mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN kembali memunculkan perbincangan publik mengenai perencanaan hingga keputusan Jokowi memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara.

Dalam keterangan yang sama di Kebayoran Baru, Jokowi mengklaim alasan pemerintah menggelar upacara 17 Agustus hybrid adalah karena pertimbangan transisi. “Agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan. Jadi di sini (Jakarta) tetap dilakukan, di sana (IKN) tetap dilakukan,” kata bekas Gubernur Jakarta ini.

Jokowi kemudian menekankan bahwa upacara di IKN secara penuh bisa digelar tahun depan. Setelah ada surat keputusan presiden mengenai perpindahan Ibu Kota Negara. Kepala negara menyebut urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi itu tidak mudah.

Pilihan Editor: Hasto Kristiyanto Dipanggil Polisi dan KPK, Megawati: Kamu Rasakan Seperti Saya di Zaman Orde Baru

Berita terkait

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

9 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

12 jam lalu

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

Jokowi dan Prabowo dengan penuh perhatian menyimak pameran tersebut dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

14 jam lalu

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya armada kapal selam, di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

15 jam lalu

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada KRI Nanggala-402 yang tenggelam pada 21 April 2021.

Baca Selengkapnya

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

16 jam lalu

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

Kemenpan RB bersama KPK melakukan MoU sebagai upaya pencegahan dan pembangunan sistem birokrasi yang lebih transparan, akuntabel dan lebih kredibel, serta berdampak.

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pertimbangan Sematkan Jokowi Brevet Hiu Kencana

16 jam lalu

KSAL Ungkap Pertimbangan Sematkan Jokowi Brevet Hiu Kencana

Presiden Jokowi dianggap sudah banyak sekali membantu TNI, khususnya Angkatan Laut dan satuan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

18 jam lalu

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

Anggaran IKN mengalami penurunan dalam RAPBN 2025 atau untuk era pemeritahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

19 jam lalu

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

Presiden Jokowi menyaksikan parade alutsista dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di KRI RJW-992

21 jam lalu

Presiden Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di KRI RJW-992

Brevet Kehormatan Hiu Kencana yang diterima Jokowi adalah satu bentuk penghormatan dan penghargaan TNI Angkatan Laut, khususnya Satuan Kapal Selam.

Baca Selengkapnya