Gerindra Klaim Adik Mantan Ajudan Jokowi Siap Mundur jadi ASN Demi Pilkada Boyolali

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Imam Hamdi

Minggu, 9 Juni 2024 19:55 WIB

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Boyolali - Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Boyolali Rahmad Junaidi mengklaim Agus Irawan, seorang aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Solo siap mengundurkan diri, jika kelak maju di ajang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Boyolali 2024.

Agus yang juga adik kandung mantan ajudan Joko Widodo atau Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, Devid Agus Yunanto, itu diketahui telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Boyolali melalui Partai Gerindra Boyolali.

"Sesuai SOP (regulasi) ya harus mundur dari PNS dan beliau (Agus Irawan) menyatakan siap (mengundurkan diri dari ASN)," ujar Rahmad ketika dihubungi Tempo, Ahad, 9 Juni 2024.

Sesuai peraturan, seorang ASN yang berniat mencalonkan diri sebagai kepala atau wakil kepala daerah dalam Pilkada, maka ASN itu harus mengundurkan diri. Hal itu mengacu pada Undang-Undang 10 Tahun 2016, pasal 7 ayat 2 huruf t, menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota TNI, Polri, dan Pegawai Negeri Sipil serta kepala desa atau sebutan lain sejak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta pemilihan.

Sejalan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN pada Pasal 56 dan pasal 59 ayat 3 yang menyatakan bahwa pejabat pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama yang akan mencalonkan diri menjadi gubernur dan wakil gubernur, bupati/walikota, dan wakil bupati/wakil walikota wajib menyatakan pengunduran diri secara tertulis dari PNS sejak ditetapkan sebagai calon.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan lain, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui secara terpisah di Kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 7 Juni 2024 lalu, pernah dimintai tanggapan ihwal pencalonan Agus Irawan yang tercatat sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Solo tersebut. Gibran mengaku sudah mendapatkan informasi soal itu.

Merespons itu, Putra sulung Presiden Jokowi ini meminta agar ASN mematuhi peraturan yang berlaku. "Ya monggo. Ikuti aturan yang ada ya, itu saja," ujar Gibran kepada wartawan.

Ditanya soal status ASN terjun ke politik, Gibran kembali menegaskan agar ASN aktif patuh pada aturan. "Ikuti aturan dan mekanisme yang ada. Sekali lagi harus mengikuti peraturan yang ada," ucap dia.

Dihubungi Ahad, 9 Juni 2024, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo, Dwi Aryatno memastikan Agus Irawan masih berstatus ASN aktif di Pemerintah Kota Solo. Menyusul Agus yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Boyolali lewat Partai Gerindra Boyolali, Dwi meminta agar Agus mengambil cuti di luar tanggungan negara.

"Yang bersangkutan sudah diklarifikasi oleh Kepala OPD Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solo) karena ASN berpolitik maju Pilkada Boyolali mendaftar parpol,” kata Dwi.

Klarifikasi itu dilakukan, kata dia, mengacu aturan yang tertuang dalam Surat Edaran Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Status Kepegawaian Aparatur Sipil Negara, bahwa yang menjadi bakal calon peserta Pemilu tahun 2024 harus mengajukan cuti di luar tanggungan negara.

“ASN yang akan melakukan pendekatan ke partai politik dan masyarakat terkait pencalonan dirinya sebagai peserta pemilu dan pemilihan tahun 2024 agar mengajukan cuti di luar tanggungan negara sebagaimana ketentuan lampiran 2 huruf b angka 3 keputusan bersama, tentang pedoman pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai aparatur sipil negara dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan,” urainya.

Lebih lanjut dia menjelaskan cuti di luar tanggungan negara itu dilakukan sampai nanti yang bersangkutan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali. Kemudian, setelah resmi ditetapkan sebagai calon oleh KPU, harus mengundurkan diri dari ASN di Pemerintah Kota Solo.

Dwi menambahkan, ASN cuti di luar tanggungan negara itu kondisi yang bersangkutan dibebastugaskan dari pekerjaan ASN. Hanya saja ASN tersebut tidak mendapatkan gaji maupun tunjangan yang melekat.

"Cuti di luar tanggungan negara itu yang bersangkutan bebas, tidak beraktivitas tugas, tidak diberikan gaji dan kompensasi. Artinya lepas jabatan dan tidak aktif berdinas," ucapnya.

Pilihan editor: Wacana Duet Ridwan Kamil-Kaesang Maju di Pilkada Jakarta, PKB Ingatkan agar Kecurangan Pilpres Tidak Terulang

Berita terkait

Pengamat Ekonom UGM Sebut Pergantian Direksi Pertamina Diisi Politikus Membuka Peluang Korupsi

18 menit lalu

Pengamat Ekonom UGM Sebut Pergantian Direksi Pertamina Diisi Politikus Membuka Peluang Korupsi

Penempatan orang partai di posisi penting sebagai direktur utama dan komisaris utama Pertamina akan menimbulkan konflik kepentingan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

27 menit lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

1 jam lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

1 jam lalu

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.

Baca Selengkapnya

Iwan Bule Komisaris Utama Pertamina, Mantan Ketua PSSI dan Penjabat Sementara Gubernur Jawa Barat

1 jam lalu

Iwan Bule Komisaris Utama Pertamina, Mantan Ketua PSSI dan Penjabat Sementara Gubernur Jawa Barat

Mochamad Iriawan atau Iwan Bule diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

1 jam lalu

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

Prabowo menemui SBY pada Senin malam, 4 November 2024. Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di Solo.

Baca Selengkapnya

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

2 jam lalu

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

Menteri Maruarar Sirait mengaku optimis bisa mewujudkan program pembangunan 3 juta rumah meski alokasi anggaran turun.

Baca Selengkapnya

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

4 jam lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

4 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

5 jam lalu

Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

Menko Infrastruktur AHY mengatakan pembangunan proyek tanggul laut di Kalibaru upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya