TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Dato Sri Tahir. Persamuhan mereka berlangsung di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Jumat, 7 Juni 2024.

Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Prabowo membicarakan berbagai hal dengan Dato. Salah satunya mengenai rencana pendirian yayasan yang bergerak di bidang sosial.

Dasco mengatakan yayasan itu dinamai Yayasan Solidaritas Nasional. “Tadi ada pembicaraan mengenai, baru pengantar-pengantar, pendirian organisasi Yayasan Solidaritas Nasional,” kata Dasco yang juga mengunjungi rumah Prabowo Jumat 7 Juni 2024.

Yayasan itu, kata Dasco, akan berfokus mengurusi anak-anak dari latar belakang ekonomi rendah. “Tujuannya untuk memperhatikan anak-anak tidak mampu yang dalam usia sekolah,” ujar Wakil Ketua DPR itu.

Namun, Dasco tidak mengungkapkan secara detail soal yayasan yang baru berencana dibentuk itu. Sebabnya, kata dia, wacana itu masih direncanakan Prabowo. “Tapi untuk lebih lanjutnya saya belum tahu karena masih dalam tahap pembahasan awal,” ucap dia.

Dasco pun menyatakan tidak tahu apakah kedatangan anggota Wantimpres Jokowi ke rumah Prabowo itu juga mendiskusikan pemerintahan selanjutnya. Dasco berujar hanya diberi tahu selintas soal pertemuan mereka.

Diketahui, Dato Sri Tahir adalah pejabat negara terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023. Dato Sri Tahir melaporkan kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dengan total harta Rp 9 triliun, status proses verifikasi.

Melansir tahirfoundation.or.id, Tahir merupakan pengusaha dan pemilik dari Mayapada Group. Sektor bisnis yang menjadi unggulannya ialah perbankan, yaitu PT Bank Mayapada Internasional alias Bank Mayapada. Saat ini, Bank Mayapada suda memiliki cabang di seluruh Indonesia.

Pemilik nama asli Ang Tjoen Ming lahir di Surabaya, 26 Maret 1952. Ia merupakan anak dari pasangan Ang Boen Ing dan Lie Tjien Lien. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu, dahulu orang tuanya berprofesi sebagai juragan becak. Tahir kuliah di Singapura dengan beasiswa.

Adapun Prabowo Subianto akan menggantikan Presiden Jokowi setelah dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang. Prabowo akan didampingi putra sulung Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka, sebagai wakil presiden.

Pilihan Editor: Fakta-fakta Pernyataan Prabowo Soal Tapera yang Tengah Ramai