Cak Imin Buka Pintu bagi Anies Baswedan atau Kaesang Daftar Lewat PKB di Pilgub Jakarta
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Jumat, 7 Juni 2024 10:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah partai sudah memunculkan nama untuk bakal calon untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Di antara nama-nama tersebut terdapat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep. Kedua nama tersebut mendapat perhatian dari sejumlah partai, termasuk dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bahkan membuka pintu bagi Anies atau Kaesang jika hendak mendaftar ke PKB sebagai bakal calon gubernur untuk Pilgub Jakarta 2024.
“Siapa pun yang akan mendaftar, mau Mas Anies, Sudirman Said, atau Kaesang, akan kami uji kapasitas, kualitas visi misi, dan keterpilihannya," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu di Semarang pada Kamis, 6 Juni 2024.
Cak Imin menyebutkan komunikasi Anies Baswedan dengan Dewan Pimpinan Wilayah PKB DKI Jakarta sudah mengerucut. Meski demikian, kata dia, seluruh bakal calon yang mendaftar melalui PKB akan melalui uji kelayakan dan kepatutan.
Menurut dia, secara nasional, terdapat sekitar tiga ribu bakal calon yang mendaftar ke PKB untuk memperoleh rekomendasi maju dalam pilkada di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sementara ini, PKB baru menerbitkan 38 rekomendasi untuk bakal calon.
Para calon tersebut, kata dia, tidak hanya berasal dari internal PKB, tetapi juga dari partai politik yang lain. "Ada kalanya sulit karena harus menunggu koalisi, tapi juga harus menunggu kompetisi antarkandidat," ujar dia menambahkan.
Dia juga mengakui tidak mudah dalam menentukan bakal calon yang akan diusung dengan jumlah kandidat yang banyak dan di waktu yang pendek ini.
PKB Jalin Komunikasi dengan Anies Baswedan
Sebelumnya, Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar mengatakan partainya mengutus Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas, berkomunikasi dengan Anies perihal Pilgub Jakarta 2024.
"Kami memanggil ketua DPW untuk disuruh melakukan komunikasi dengan timnya Pak Anies," kata Halim di Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Dia mengungkapkan komunikasi itu dilakukan untuk mendalami secara detail mengenai data dan peluang jika Anies diusung kembali sebagai bakal calon gubernur Jakarta periode 2024-2029. Hasil komunikasi itu nantinya dibahas kembali di Desk Pilkada PKB dan keputusan akhir diambil dalam rapat pleno DPP PKB.
<!--more-->
Mengenai apakah Anies akan mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) di Desk Pilkada PKB, Halim mengatakan prosesnya berjalan dinamis.
"Semua harus melalui tahapan UKK, tapi UKK tidak hanya dilakukan di DPP. Persoalan tempat tidak menjadi aturan baku, yang penting substansi yang didiskusikan," kata dia.
Kata Kaesang Soal Maju di Pilgub Jakarta
Adapun Kaesang merespons mengenai kabar dirinya akan maju dalam Pilgub Jakarta. “Kalau ditanya saya maju atau tidak, tunggu kejutannya di bulan Agustus,” kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Juni 2024.
Dia menuturkan putusan MA perihal batas minimal usia calon kepala daerah memungkinkan dirinya bisa maju menjadi calon pemimpin Jakarta. Namun, kata dia, putusan tersebut belum dimasukkan dalam Peraturan KPU (PKPU).
“Itu kan belum masuk PKPU. Saya tidak tahu bagaimana prosesnya, apakah harus berkonsultasi dulu ke DPR atau tidak, itu kan saya tidak tahu,” kata dia.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menyebutkan, saat ini, PSI telah mendapatkan delapan kursi di DPRD Jakarta. Dengan demikian, partai berlambang mawar merah itu bisa mencalonkan gubernur maupun wakil gubernur dengan berkoalisi bersama partai lain.
Pilihan editor: Prabowo Sebut Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Ini Kata Retno Marsudi