Keluarga Korban Bom Ritz Carlton - Marriott Datangi RS Jakarta

Reporter

Editor

Jumat, 17 Juli 2009 12:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Salah satu keluarga korban ledakan, Rismadi mendatangi rumah sakit Jakarta. Dia ingin mengetahui kabar menantunya bernama Aryo Pinandito, koki restauran Airlangga di Ritz Calton, yang menjadi korban ledakan bom, Jumat pagi (17/7).

"Aryo sudah berada di ruang rawat inap," kata Rismadi sambil berjalan menuju ruang rawat, Jumat (17/7).

Dia mengaku kaget melihat kabar dari televisi yang menyebutkan Aryo menjadi salah satu korban ledakan. "Saya langsung ke sini," ujarnya.

Selain Rismadi, Jimi Maulkar, kakak sepupu Aryo telah lebih dulu menjenguk. Aryo mengalami luka di bagian tanggan kiri dan telingga. Pendengarannya sedikit terganggu. Menurut Jimi, Aryo yakin bahwa bom itu berada tidak jauh dari tempatnya bekerja. "Bunyi awal dia pikir tabrakan, setelah itu barulah ledakan hebat," ucapnya menirukan Aryo.

Sampai saat ini, pasien korban ledakan yang dirawat di rumah sakit Jakarta ada 15 orang. Dua di antaranya, Edward Thielsen, warga Kanada sudah dilarikan ke RSPP dan David Potter, warga Amerika sudah dilarikan ke RS Medistra.

Dua belas warga negara Indonesia masih dirawat. Mereka antara lain, Sidik Maulana, Aryo Pinandito, Deni Purwanto, Adri, Dikdik Ahmad Taufik, Dewi Lestari, Ririn, Hendri, Sahman, Choirul Anam, M. Roni, Wahidul Kohar, dan satpam Marriot bernama Bambang.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

19 Tahun Bom Marriot, Moeldoko: Semua Agama Tolak Terorisme

6 Agustus 2022

19 Tahun Bom Marriot, Moeldoko: Semua Agama Tolak Terorisme

5 Agustus 2003 aksi terorisme terjadi di hotel JW Marriott Jakarta

Baca Selengkapnya

Setelah 18 Tahun, Ini Sebab Amerika Baru Tetapkan Hambali Tersangka Bom Bali

22 Januari 2021

Setelah 18 Tahun, Ini Sebab Amerika Baru Tetapkan Hambali Tersangka Bom Bali

Kurang lebih 18 tahun setelah Bom Bali, Kejaksaan Militer Amerika akhirnya menetapkan Hambali sebagai tersangka. Ada kisah panjang di baliknya

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Amerika Tetapkan Hambali Sebagai Tersangka Bom Bali

22 Januari 2021

Kejaksaan Amerika Tetapkan Hambali Sebagai Tersangka Bom Bali

Delapan belas tahun setelah peristwa Bom Bali, Kejaksaan Militer Amerika menetapkan Hambali sebagai tersangka Bom Bali dan Bom Hotel Marriot

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Kasus Bom JW Marriot Digelar Hari Ini  

10 Februari 2010

Sidang Perdana Kasus Bom JW Marriot Digelar Hari Ini  

Sidang perdana pelaku teroris bom JW Marriot dan Ritz Carlton akhirnya digelar. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pagi ini akan mendengarkan dakwaan jaksa terhadap Amir Abdillah.

Baca Selengkapnya

Penyandang Dana Pemboman Ritz Carlton-Marriott Segera Diadili

21 Desember 2009

Penyandang Dana Pemboman Ritz Carlton-Marriott Segera Diadili

Tersangka penyandang dana peledakan bom di Hotel Ritz Carlton dan Hotel JW Marriott, Al Khelaiw Ali Abdullah alias Ali, segera diadili.

Baca Selengkapnya

Muh Djahri Tak Pulang ke Rumah

16 Agustus 2009

Muh Djahri Tak Pulang ke Rumah

Djahri atau Muh Djahri, yang rumahnya digerebek Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian RI pada Jumat dua pekan lalu, akhirnya pulang

Baca Selengkapnya

Pengebom Ritz Calrton Bukan "Orang Baru"

15 Agustus 2009

Pengebom Ritz Calrton Bukan "Orang Baru"

Nana Ikhwan Maulana, yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Hotel Ritz-Carlton pada 17 Juli lalu bukan rekrutan baru. Dia ternyata pernah terkait dengan konflik Poso.

Baca Selengkapnya

PPATK Siap Telusuri Aliran Dana Teroris

13 Agustus 2009

PPATK Siap Telusuri Aliran Dana Teroris

Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) akan membantu kepolisian melihat hubungan keuangan diantara pelaku terorismen baik diminta maupun tidak.

Baca Selengkapnya

Ibrohim Sengaja Menyamar jadi Noordin M Top  

13 Agustus 2009

Ibrohim Sengaja Menyamar jadi Noordin M Top  

Ibrahim sengaja berteriak "Saya Noordin" saat dikepung agar Densus terkecoh. Dia juga memelihara jenggot agar dikira Noordin bila kepergok Densus.

Baca Selengkapnya

Selama Mengontrak, Ibrohim dan Dani Menutup Diri  

12 Agustus 2009

Selama Mengontrak, Ibrohim dan Dani Menutup Diri  

Selama mengontrak di Mampang, Jakarta Selatan, Ibrohim dan Dani Dwi Permana, mereka selalu menutup diri.

Baca Selengkapnya