Gelombang 1 Selesai Diberangkatkan, 91 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Madinah

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Imam Hamdi

Senin, 3 Juni 2024 10:01 WIB

Jamaah calon haji asal Aceh menunjukkan kartu wakaf Baitul Asyi di Makkah, Arab Saudi, Minggu 2 Juni 2024. Jamaah calon haji asal Aceh yang telah tiba di Makkah mulai menerima pembagian dana hasil wakaf produktif sebesar 1.500 riyal per jamaah dari Habib Abdurrahman bin Alwi atau Habib Bugak Asyi yang merupakan warga Arab Saudi yang pernah tinggal di Aceh sekitar 200 tahun yang lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Fase pemberian layanan jemaah haji reguler asal Indonesia yang berangkat pada gelombang I sudah selesai. Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mendata sebanyak 229 kelompok terbang (kloter) dengan 90.131 jemaah haji dan petugas kloter telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Jemaah haji reguler mulai tiba di Bandara AMAA Madinah pada 12 Mei 2024. Mereka tinggal selama sekitar beberapa hari di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah untuk menunaikan ibadah umrah dan haji. Pemberangkatan pertama jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah berlangsung pada 20 Mei 2024. Keberangkatan kloter tujuh embarkasi Balikpapan (BPN 07) dan kloter 45 Embarkasi Surabaya (SUB-45) pada 1 Juni 2024 sekaligus menutup fase layanan jemaah haji Indonesia pada gelombang I di Madinah.

“Alhamdulillah, fase pelayanan jemaah haji reguler yang berangkat pada gelombang I di Madinah telah berakhir, seiring keberangkatan kloter terakhir dari Madinah menuju Makkah pada 1 Juni 2024. Jadi fase layanan gelombang I di Madinah ini berlangsung dari 12 Mei – 1 Juni 2024,” kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, dikutip dalam rilis resmi, Senin 3 Mei 2024.

Berdasarkan laporan, masih ada jemaah yang dirawat di Madinah dan ini secara bertahap akan dievakuasi menuju Makkah untuk persiapan menjalankan ibadah haji.

Pihaknya bersyukur secara umum layanan jemaah haji Indonesia di Madinah pada fase I berjalan dengan lancar dan baik. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menjalankan tugasnya secara optimal dalam memberikan layanan kepada jemaah.

Advertising
Advertising

“Layanan jemaah selama di Madinah sangat dinamis, namun alhamdulillah para petugas dapat memberikan layanan terbaik kepada jemaah. Untuk itu, atas nama pimpinan kami sampaikan apresiasi dan salam hormat kepada seluruh petugas haji," kata Anna.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid menambahkan, saat ini layanan jemaah haji Indonesia sudah mulai terkonsentrasi di Makkah Al-Mukarraamah. "Jemaah menunggu dan bersiap untuk pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," kata Subhan Cholid.

Makkah, ujar Subhan, sekarang terus menerima kedatangan jemaah haji reguler yang berangkat pada gelombang II, dari Tanah Air dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Fase kedatangan jemaah gelombang II berlangsung dari 24 Mei – 10 Juni 2024.

Berikut data layanan jemaah haji reguler 1445 H gelombang I di Madinah:

1. 2.241 armada bus secara bertahap mengantar jemaah haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah, dengan spesifikasi bagasi luas dan satu bus maksimal 42 jemaah

2. Layanan katering sekitar 2,06 juta box untuk menu reguler dan lebih dari 94 ribu untuk menu lansia. Layanan konsumsi air bersih bahkan mencapai 205.044.750 liter

3. Jemaah haji dan petugas kloter selama di Madinah tinggal di 84 hotel dengan total sekitar 21 ribu kamar. Hotel jemaah haji Indonesia di Madinah terbagi pada tiga wilayah markaziyah, yaitu Janubiyah, Syamaliyah, dan Gharbiyah. Jarak terdekat dari Masjid Nabawi adalah 20 meter, sedang terjauh 900 meter.

4. Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah selama fase gelombang 1 memberikan layanan rawat jalan kepada 534 jemaah, rawat inap 175 jemaah, dan rujukan dari KKHI ke RSAS sebanyak 23 jemaah.

5. Layanan Ibadah menerbitkan tashreh (surat izin) bagi jemaah dan petugas kloter untuk bisa beridabah dan berdoa di Raudlah, Masjid Nabawi. Tashreh diterbitkan pada hari ketiga setelah jemaah tiba di Kota Nabi. Konsultan ibadah secara berkala juga melakukan visitasi ke hotel-hotel untuk memberikan penguatan pemahaman keagamaan dan manasik kepada jemaah haji selama di Madinah.

Pilihan editor: Batalkan Kenaikan IPI 2024, UNS Berencana Ajukan Bantuan Tambahan ke Pemerintah

Berita terkait

Sejak Kapan Sholat Jumat Didirikan Umat Islam? Ini Sejarahnya

3 hari lalu

Sejak Kapan Sholat Jumat Didirikan Umat Islam? Ini Sejarahnya

Sejak kapan sholat Jumat didirikan umat Islam? Ada perbedaan pendapat dari beberapa ulama. Berikut ini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Rekomendasi Pansus Haji yang Dibacakan di Paripurna Terakhir DPR

5 hari lalu

Ini 5 Rekomendasi Pansus Haji yang Dibacakan di Paripurna Terakhir DPR

Pansus Haji merekomendasikan agar negara memperkuat fungsi kontrol terhadap penyelenggaraan haji khusus ke depan.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bantah Yaqut Tak Hadir Rapat DPR karena Kehabisan Tiket Pesawat: Masih Kunjungan Kerja

7 hari lalu

Kemenag Bantah Yaqut Tak Hadir Rapat DPR karena Kehabisan Tiket Pesawat: Masih Kunjungan Kerja

Juru bicara Kemenag membantah alasan ketidakhadiran Menag Yaqut di rapat Komisi VIII karena kehabisan tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi VIII DPR Sarankan Prabowo Tidak Pilih Yaqut sebagai Menteri Agama

8 hari lalu

Anggota Komisi VIII DPR Sarankan Prabowo Tidak Pilih Yaqut sebagai Menteri Agama

Menag Yaqut dianggap sudah tidak layak mengemban amanah tersebut lantaran tidak kooperatif sebagai mitra kerja Komisi VIII.

Baca Selengkapnya

Penyelenggaran Haji 2024 Berakhir Tanpa Pertanggungjawaban Menag kepada DPR

8 hari lalu

Penyelenggaran Haji 2024 Berakhir Tanpa Pertanggungjawaban Menag kepada DPR

Padahal, ujar Selly, rapat evaluasi dan pertanggungjawaban haji 2024 penting diketahui untuk menyusun perencanaan ibadah haji 2025.

Baca Selengkapnya

Anggota Pansus Haji Sebut Rekomendasi akan Disampaikan pada Rapat Paripurna 30 September

9 hari lalu

Anggota Pansus Haji Sebut Rekomendasi akan Disampaikan pada Rapat Paripurna 30 September

Cak Imin mengatakan Pansus Haji telah bekerja secara transparan.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Respons Kesimpulan Pansus Haji yang Disebut Melunak

10 hari lalu

Cak Imin Respons Kesimpulan Pansus Haji yang Disebut Melunak

Anggota Pansus Haji Marwan Jafar menyebut hasil kesimpulan akhir Pansus Haji melunak. Banyak substansi yang dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Ketua Pansus Haji Bicara Peluang Proses Hukum Pelanggaran Penyelenggaraan Haji

10 hari lalu

Ketua Pansus Haji Bicara Peluang Proses Hukum Pelanggaran Penyelenggaraan Haji

Temuan Pansus Haji tentang dugaan pelanggaran penyelenggaraan haji 2024 berpeluang diusut oleh penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Pansus Haji Rampungkan Rekomendasi dan Kesimpulan, akan Disampaikan pada Sidang Paripurna

11 hari lalu

Pansus Haji Rampungkan Rekomendasi dan Kesimpulan, akan Disampaikan pada Sidang Paripurna

Pansus Haji DPR telah mengumumkan rekomendasi dan kesimpulan atas temuan pelanggaran dalam penyelenggaraan haji 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota Pansus Haji Sebut Menag Yaqut Layak Dapat Rapor Merah

11 hari lalu

Anggota Pansus Haji Sebut Menag Yaqut Layak Dapat Rapor Merah

Anggota Pansus Haji DPR Marwan Jafar mengatakan Menag Yaqut layak diberi rapor merah jika melihat pelanggaran dalam penyelenggaraan haji.

Baca Selengkapnya