Hasto Kristiyanto Sebut Sikap PDIP Menunggu Pemerintahan Baru Terbentuk

Editor

Amirullah

Jumat, 31 Mei 2024 23:22 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, saat memberikan keterangan di depan lokasi Rakernas V PDIP, Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 23 Mei 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan PDIP akan menunggu pemerintahan baru terbentuk sebelum menentukan sikap bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Urusan sikap terhadap pemerintahan ke depan ya menunggu pemerintahan baru terbentuk,” kata Hasto Kristiyanto kepada Tempo melalui pesan WhatsApp, Jumat, 31 Mei 2024.

Kendati demikian, Hasto mengatakan yang terpenting bagi PDIP adalah mengedepankan masalah demokrasi yang saat ini memburuk. Menurut Hasto, pidato politik dan rekomendasi di rapat kerja nasional atau rakernas V PDIP menggambarkan perhatian partai terkait masalah bangsa, seperti authoritarian democracy dan autocratic legalism, atau mahalnya pendidikan. Ia mengatakan pidato dan rekomendasi dalam rakernas banyak diterima publik.

“Penerimaan terhadap agenda perjuangan partai ini jauh lebih penting. Hasilnya, Rakernas V PDI Perjuangan karena sikap politiknya, dan kemampuannya menyampaikan kritik secara obyektif serta penerimaan terhadap agenda ke depan, banyak diapresiasi publik,” ujar Hasto.

Ia menepis ada dua kubu internal antara yang ingin bergabung atau di luar pendapat. Meski Hasto mengatakan PDIP menjamin kebebasan mengutarakan berpendapat di antara internal partai, namun ia menegaskan partai sepakat dalam satu hal, yakni menyatakan Pemilu 2024 sebagai pemilu paling buruk dalam sejarah demokrasi Indonesia.

Advertising
Advertising

“Terkait dengan sikap di dalam atau di luar pemerintah, semua diberi kesempatan utuh menyampaikan pendapatnya. Jadi sifatnya bukan perbedaan, namun pengerucutan ide,” ujar Hasto.

Hasto mengatakan keputusan bergabung atau tidak akan disampaikan dalam Kongres VI PDIP.

Sebelumnya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengatakan posisi politik PDIP terhadap pemerintahan selalu diputuskan di dalam kongres partai, bukan di dalam rakernas.

“Posisi politik PDI Perjuangan terhadap pemerintahan yang akan datang merupakan sebuah hal yang bersifat strategis; dan selama ini selalu diputuskan di dalam kongres partai,” ucap Megawati saat menyampaikan pidato penutupan Rakernas V PDIP di di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Ahad, 26 Mei 2024.

Presiden Kelima RI itu sempat menyinggung sikap politik PDIP untuk berada di luar atau di dalam pemerintahan merupakan keputusan yang dinantikan oleh pers. Ia mengatakan banyak pihak sudah menunggu keputusan PDIP bergabung atau tidak ke pemerintahan Prabowo. Namun dia berkelakar dirinya akan ‘memainkan’ dulu hal ini.

"Aku sambil sarapan gitu kan, aku bilang enak aja, ya dong. Gua mainin dulu dong," kata Megawati.

EKA YUDHA | FRANCISCA CHRISTY | YOHANES MAHARSO | DEFARA DHANYA

Pilihan Editor: Alasan Demokrat Yakin Hubungan Prabowo-Jokowi Sulit Dipisahkan

Berita terkait

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

5 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

6 jam lalu

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Caleg terpilih PDIP di Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu, ditengarai telah meneken surat pengunduran diri. Dua politikus PDIP menyebut bahwa Rahayu mundur agar cucu mantan presiden Sukarno, Hendra Rahtomo, bisa lulus menjadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

8 jam lalu

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

KPU mengaminkan penggantian caleg PDIP melalui empat kali perubahan keputusan, sejak penetapan pertama.

Baca Selengkapnya

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

15 jam lalu

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

Pengamat menilai karakter pemilih yang cenderung agamis-religius menguntungkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2025.

Baca Selengkapnya

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

16 jam lalu

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

Saat ini, permohonan Tia Rahmania sudah masuk ke tahap persidangan.

Baca Selengkapnya

Tia Rahmania Kunjungi Bareskrim Polri Usai Gugat Mahkamah PDIP Ihwal Penggelembungan Suara

19 jam lalu

Tia Rahmania Kunjungi Bareskrim Polri Usai Gugat Mahkamah PDIP Ihwal Penggelembungan Suara

Awalnya Tia Rahmania ingin melaporkan pihak yang menuduhnya melakukan penggelembungan suara ke Bareskrim Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Kasus Tuduhan Penggelembungan Suara Pemilu 2024, Tia Rahmania Batal Maju Jadi Anggota DPR dan Dipecat PDIP

19 jam lalu

Kasus Tuduhan Penggelembungan Suara Pemilu 2024, Tia Rahmania Batal Maju Jadi Anggota DPR dan Dipecat PDIP

Kader Tia Rahmania dipecat PDIP karena terbukti melakukan penggelembungan suara. Pada SK KPU Nomor 1368, Tia Rahmania digantikan oleh Bonnie Triyana.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jateng Enggan Salami Andika Perkasa, Politikus PDIP Anggap Upaya Merendahkan

1 hari lalu

Kapolda Jateng Enggan Salami Andika Perkasa, Politikus PDIP Anggap Upaya Merendahkan

Keengganan Kapolda dan Pj gubernur Jawa Tengah bersalaman dengan Andika Perkasa itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Viral Kritik Nurul Ghufron di Acara Lemhanas, Tia Rahmania Mengklaim Saat Itu Masih Caleg Terpilih DPR RI

1 hari lalu

Viral Kritik Nurul Ghufron di Acara Lemhanas, Tia Rahmania Mengklaim Saat Itu Masih Caleg Terpilih DPR RI

Video Tia Rahmania mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di acara Lemhanas viral. Setelah itu ia dikabarkan dipecat dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

1 hari lalu

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani mengatakan, komunikasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto selama ini terjalin dengan baik.

Baca Selengkapnya