Sufmi Dasco Dorong Duet Ponakan Prabowo dan Kaesang Maju di Pilkada Jakarta
Reporter
Defara Dhanya Paramitha
Editor
Imam Hamdi
Kamis, 30 Mei 2024 10:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberi sinyal dukungan kepada Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jakarta 2024. Keduanya diduetkan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Hal ini terlihat dari foto yang diunggah Dasco melalui instagram pribadinya. "Budisatrio Djiwandono - Kaesang Pangarep For Jakarta 2024," tulis Dasco pada Rabu malam, 29 Mei 2024.
Dalam foto tersebut, terlihat Budi dan Kaesang bersandingan. Budi mengenakan kemeja biru cerah, sementara Kaesang memakai kemeja putih. Monas menjadi background dari poster ini. Di ujung kanan, terdapat logo Jakarta Raya.
Wakil DPR RI ini menggunakan fitur collaborator bersama akun resmi Partai Gerindra, Fraksi Partai Gerindra, dan Tum GRD. Dasco pun memasang lagu kicir-kicir dalam unggahan tersebut.
Kendati demikian, Dasco belum merespons apakah unggahan itu merupakan tanda Gerindra resmi mengusung Budisatrio dan Kaesang di Pilkada Jakarta.
Adapun Budi Djiwandono dan Kaesang Pangarep merupakan representasi dari dua tokoh politik Indonesia saat ini, yakni Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi. Budi merupakan keponakan Prabowo, sementara Kaesang Pangarep merupakan putra bungsu Jokowi.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan partainya tengah menyiapkan Budi Djiwandono untuk berlaga di Pilkada Jakarta 2024.
"Budi Djiwandono adalah salah satu kandidat yang sedang kita matangkan untuk memimpin Jakarta," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Mei 2024.
Muzani menuturkan, Jakarta membutuhkan sosok yang matang, memiliki visi perekonomian yang bagus, dan tingkat pergaulan yang baik. Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, Budi memenuhi syarat.
Lebih lanjut, Muzani mengakui Partai Gerindra telah melakukan pembicaraan dengan partai politik lain untuk mengusung Budi Djiwandono. Namun, dia tak membeberkan secara gamblang siapa saja partai tersebut. "Nanti saya cek," ujar Muzani singkat.
AMELIA RAHIMA
Pilihan editor: Diduga Tak Kantongi Visa Haji, 24 Jemaah Asal Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi