Ketua Baleg DPR Sebut Revisi 4 UU Bukan Disiapkan untuk Pemerintahan Prabowo

Rabu, 29 Mei 2024 15:23 WIB

Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas menyampaikan laporan pembahasan RUU DKJ dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat atau Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas, menyebut, empat revisi Undang-Undang yang menjadi usulan inisiatif DPR bukan dipersiapkan untuk mengakomodasi kepentingan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Enggak (untuk akomodasi kepentingan pemerintahan Prabowo). Revisi UU ini, (tapi) kalau dianggap kebetulan bisa. Tergantung persepsi," ujar Supratman di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Mei 2024.

Adapun empat Undang-Undang yang direvisi, yakni RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian; RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara; RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia; dan RUU tentang Perubahan Ke-3 atas UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Politikus Gerindra itu mengatakan, saat ini Baleg sedang mempersiapkan semua draft yang disiapkan Badan Keahlian DPR. Dia menyebut, Baleg diminta untuk sesegara mungkin untuk menyusun revisi UU akibat keputusan MK.

"Supaya nanti UU bunyinya sesuai dengan putusan MK. Jadi itu fokus kita makanya itu masuk ke dalam kumulatif terbuka tidak dalam program legislasi nasional atau perolegnas," ujar dia

Advertising
Advertising

Ditanya mengapa empat UU itu yang dikebut, Supratman mengatakan, memang baru empat UU itu yang draft revisinya sudah siap. Dia menyebut, setelah ini akan menyusul revisi UU lainnya. Meski demikian, dia enggan menyebut UU apa saja yang bakal menyusul untuk direvisi.

"Karena itu (empat UU) yang baru jadi. Sekarang tengah menyusul lagi," tutur dia.

Diketahui, DPR RI telah menyetujui empat revisi Undang-Undang, yakni UU Keimigrasian, Kementerian Negara, TNI, dan Kepolisian, menjadi usulan inisiatif DPR RI. Pengesahan dilakukan dalam rapat paripurna DPR RI ke-18 Masa Persidangan ke-V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024. Rapat paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPR RI Dasco Sufmi Ahmad. Selain itu, hadir pula Wakil Ketua DPR yang lain Rachmat Gobel, Lodewijk F Paulus dan Muhaimin Iskandar.

Pengesahan ini dilakukan sangat cepat dan sekaligus. Bahkan, pendapat fraksi tidak dibacakan dan hanya disampaikan secara tertulis kepada pimpinan DPR. Dasco mengatakan sembilan fraksi telah menyampaikan pendapatnya masing-masing secara tertulis. Menurut Dasco, penyampaian fraksi secara tertulis kepada pimpinan dewan untuk mempersingkat waktu.

YOHANES MAHARSO | EKA YUDHA

Pilihan editor: UGM Batalkan Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru 2024, Akan Ajukan Tarif Baru

Berita terkait

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

1 menit lalu

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

The Prakarsa mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara untuk meningkatkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

8 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

8 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

10 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

11 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

12 jam lalu

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

12 jam lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

13 jam lalu

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan

Baca Selengkapnya