Puja-puji GP Ansor untuk Jokowi, Berikut Profil Organisasi Kepemudaan NU

Selasa, 28 Mei 2024 15:33 WIB

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Saat menyampaikan sambutan inagurasi pengurus baru Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor, Addin Jauharudin selaku ketua umum menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama hampir 10 tahun ini.

Addin mengatakan Jokowi adalah keluarga besar GP Ansor, sehingga siapapun yang menyakiti Jokowi dan keluarganya, maka sama saja menyaiti keluarga Banser dan Ansor. Inagurasi ini sekaligus merayakan hari lahir organisasi ke-90 yang dihadiri Jokowi.

"Maka siapapun yang menyakiti Jokowi dan keluarganya, maka sama saja menyakiti kami keluarga Bansor Ansor seluruh dunia," kata Addin.

Tak hanya itu, dalam pernyataannya, Addin Jauharudin memuji Jokowi sebagai sosok yang gigih memperjuangkan pemerataan infrastruktur, menihilkan disparitas harga antar daerah, hingga menghadirkan negara hingga di pelosok. Ketum GP Ansor menyebut Jokowi sebagai bapak 'Indonesiasentris'.

Sebelumnya, jajaran pengurus Gerakan Pemuda atau GP Ansor menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Kunjungan itu guna menyampaikan undangan pelantikan pengurus GP Ansor sekaligus puncak peringatan Hari Lahir GP Ansor.

Advertising
Advertising

"Menyampaikan kepada beliau terkait rencana pelantikan Pimpinan Pusat GP Ansor sekaligus menjadi puncak harlah yang ke-90 tahun,” kata Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin usai pertemuan.

Profil GP Ansor

Gerakan Pemuda (GP) Ansor adalah organisasi kepemudaan yang bergerak dalam bidang kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan dengan semangat kerakyatan. GP Ansor merupakan badan otonom yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).

Awalnya, organisasi ini bernama Gerakan Pemuda Ansor sebagai kelanjutan dari Ansoru Nahdlatul Oelama (ANO). Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU, nama tersebut kemudian diubah menjadi Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama. GP Ansor didirikan pada 10 Muharram 1353 Hijriyah atau bertepatan dengan 24 April 1934 di Banyuwangi, Jawa Timur.

Sepanjang sejarah Indonesia, GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat dengan kekuatan dan kemampuannya. GP Ansor mampu mempertahankan eksistensinya, mendorong percepatan mobilitas sosial, politik, dan kebudayaan bagi anggotanya, serta menunjukkan kualitas peran dan keanggotaan yang tinggi.

Dikutip dari laman ansor.id, ide pendirian GP Ansor ini sebenarnya sudah dirintis sejak 1921. Wacana muncul dipicu banyak organisasi pemuda berorientasi lokal yang tumbuh, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera, Jong Minahasa, Jong Celebes, dan lainnya. Pada 1924, akar GP Ansor bertunas, adalah KH. Abdul Wahab, seorang pemikir dari kalangan pemuda tradisionalis, mendirikan organisasi onderbouw NU bernama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air), dipimpin Abdullah Ubaid.

Selanjutnya pada 1931, atas inisiatif Abdullah Ubaid, dibentuklah Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU). Kemudian mengalami perubahan nama jadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU) pada 14 Desember 1932 dan jadi Ansoru Nahdlatul Oelama (ANO) pada 1934. Bertepatan dengan Muktamar NU ke-9 pada 21-26 April 1934 di Banyuwangi, ANO resmi gabung Pemuda NU

GP Ansor memiliki 4 visi, yaitu, revitalisasi nilai dan tradisi, penguatan sistem kaderisasi, pemberdayaan potensi kader, dan kemandirian organisasi. Selain itu juga memiliki 4 misi, antara lain; Internalisasi nilai ASWAJA dan Sifatur Rasul dalam Gerakan GP. Ansor, membangun disiplin organisasi dan kaderisasi berbasif profesi, menjadi sentrum lalulintas informasi dan peluang usaha antar kader dengan stakeholder, serta mempercepat kemandirian ekonomi kader dan organisasi.

Selain itu GP Ansor juga memiliki beberapa tujuan. Yang pertama adalah Membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas dan tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan beramal shalih.

Kedua adalah Menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh manhaj salah satu madzhab empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang ketiga adalah Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi Allah SWT.

Kelahiran GP Ansor dilandasi oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan, dan etos kepahlawanan. GP Ansor muncul dalam suasana yang menggabungkan semangat kepeloporan pemuda pasca Sumpah Pemuda dengan semangat kebangsaan, kerakyatan, dan keagamaan. Karena itu, kisah Laskar Hizbullah, Barisan Kepanduan Ansor, dan Banser (Barisan Serbaguna) sebagai bentuk perjuangan Ansor hampir menjadi legenda. Terutama, peran Ansor sangat menonjol dalam perjuangan fisik melawan penjajahan.


ANANDA RIDHO SULISTYA | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Ketum GP Ansor Sebut Menyakiti Jokowi Sama dengan Menyakiti Keluarga Banser

Berita terkait

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

1 jam lalu

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Presiden Jokowi bertolak menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

4 jam lalu

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

4 jam lalu

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

Roy Suryo justru senang dilaporkan ke polisi karena tindakan itu bisa memperjelas siapa sesungguhnya pemilik akun Fufufafa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

4 jam lalu

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Jokowi menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

5 jam lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

5 jam lalu

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.

Baca Selengkapnya

Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

7 jam lalu

Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

Di akhir masa jabatan sebagai presiden, Jokowi turut menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

9 jam lalu

Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

Indikator Politik menyampaikan bahwa 75 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Namun mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Istana: Kepuasan Publik Tinggi jadi Energi Jokowi Pastikan Transisi ke Prabowo Lancar

9 jam lalu

Istana: Kepuasan Publik Tinggi jadi Energi Jokowi Pastikan Transisi ke Prabowo Lancar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Jokowi menghormati berbagai catatan, menjelang pergantian pemerintah ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

HUT ke-79 TNI, Jokowi Datang bersama Iriana dan Jan Ethes

10 jam lalu

HUT ke-79 TNI, Jokowi Datang bersama Iriana dan Jan Ethes

Puncak perayaan HUT ke-79 TNI digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada hari ini Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya