Kata Politikus PDIP soal Megawati Belum Tentukan Sikap Politik ke Pemerintahan Prabowo

Senin, 27 Mei 2024 15:20 WIB

Megawati memberikan pengarahan tertutup di hari ketiga Rakernas V PDIP, Ahad, 26 Mei 2024. Dok. Humas PDIP

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tak mengumumkan sikap politik partai dalam Rakernas V PDIP. Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, menjelaskan, PDIP tak buru buru menentukan sikap karena menjadi pemenang Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024.

Chico menilai, sebagai pemenang Pileg, PDIP berada pada posisi yang nyaman dan menguntungkan untuk memperhitungkan dan mempertimbangkan apa yang terbaik bagi PDIP secara elektoral. Keputusan ini juga dilakukan demi menjaga keseimbangan demokrasi.

"Artinya memang sesuai apa yang disampaikan Megawati dengan gaya bahasa yang unik. Kami masih menunggu dan memperhitungkan betul dengan dasar ideologis dan mempertimbangkan hal-hal yang sifatnya elektoral," ujar Chico saat dihubungi Tempo pada Senin, 27 Mei 2024.

Dia mengatakan, seluruh kader PDIP telah memberikan wewenang kepada Megawati untuk menentukan sikap. Chico mengatakan, penentuan sikap politik PDIP akan mempertimbangkan visi misi pemerintahan mendatang dan keberpihakan kepada rakyat.

PDIP, kata Chico juga akan mempertimbangkan apakah pemerintah ke depan mendedikasikan seluruh sumber daya untuk menyejahterakan rakyat atau hanya berfikir mengenai pembagian kekuasan dan jabatan. Chico menilai, pembagian kekuasaan sudah mulai tampak dengan adanya upaya mengubah UU Kementerian Negara.

Advertising
Advertising

"Kami akan melihat fungsi check and balance apakah akan seimbang ketika kami berada di dalam maupun luar pemerintahan," ujar dia.

Adapun Megawati mengatakan, dirinya masih memerlukan kalkulasi politik sebelum memutuskan bergabung atau tidak ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Ini kan juga, sikap politik partai berada di dalam atau di luar pemerintahan, gitu kan. Kalau menit ini saya ngomong kan harus dihitung secara politik," ujar Megawati dalam acara penutupan Rakernas V PDIP di Beach City Stadium, Ancol, Jakarta, pada Ahad, 26 Mei 2024. Pernyataan Megawati itu disambut tepuk tangan dari kader PDIP.

Meski demikian, Megawati mengatakan, berdasarkan DNA dan historis PDIP, sikap politik PDIP didasarkan pada pemikiran mana yang akan membawa bangsa menjadi lebih baik, berdaulat, dan lebih berdiri di atas kaki sendiri. "Itulah landsan pilihan sikap politik kita," ucap Megawati.

Dia meminta seluruh kadernya untuk fokus memenangkan PDIP di Pemiliham Kepala Daerah atau Pilkada 2024. "Karena itulah hal terbaik saat ini adalah sudahlah turun ke akar rumput untuk persiapan Pilkada ini," ucap dia.

Pilihan Editor: Demo di DPR, Ini Poin Penolakan Revisi UU Penyiaran dari Organisasi Pers

Berita terkait

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

5 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

6 jam lalu

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Caleg terpilih PDIP di Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu, ditengarai telah meneken surat pengunduran diri. Dua politikus PDIP menyebut bahwa Rahayu mundur agar cucu mantan presiden Sukarno, Hendra Rahtomo, bisa lulus menjadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

4 Hal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati: Tempat Hingga Waktunya

6 jam lalu

4 Hal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati: Tempat Hingga Waktunya

Rencana pertemuan Prabowo-Megawati mengemuka setelah penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

8 jam lalu

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

KPU mengaminkan penggantian caleg PDIP melalui empat kali perubahan keputusan, sejak penetapan pertama.

Baca Selengkapnya

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

15 jam lalu

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

Pengamat menilai karakter pemilih yang cenderung agamis-religius menguntungkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2025.

Baca Selengkapnya

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

16 jam lalu

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

Saat ini, permohonan Tia Rahmania sudah masuk ke tahap persidangan.

Baca Selengkapnya

Tia Rahmania Kunjungi Bareskrim Polri Usai Gugat Mahkamah PDIP Ihwal Penggelembungan Suara

19 jam lalu

Tia Rahmania Kunjungi Bareskrim Polri Usai Gugat Mahkamah PDIP Ihwal Penggelembungan Suara

Awalnya Tia Rahmania ingin melaporkan pihak yang menuduhnya melakukan penggelembungan suara ke Bareskrim Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Kasus Tuduhan Penggelembungan Suara Pemilu 2024, Tia Rahmania Batal Maju Jadi Anggota DPR dan Dipecat PDIP

19 jam lalu

Kasus Tuduhan Penggelembungan Suara Pemilu 2024, Tia Rahmania Batal Maju Jadi Anggota DPR dan Dipecat PDIP

Kader Tia Rahmania dipecat PDIP karena terbukti melakukan penggelembungan suara. Pada SK KPU Nomor 1368, Tia Rahmania digantikan oleh Bonnie Triyana.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jateng Enggan Salami Andika Perkasa, Politikus PDIP Anggap Upaya Merendahkan

1 hari lalu

Kapolda Jateng Enggan Salami Andika Perkasa, Politikus PDIP Anggap Upaya Merendahkan

Keengganan Kapolda dan Pj gubernur Jawa Tengah bersalaman dengan Andika Perkasa itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Viral Kritik Nurul Ghufron di Acara Lemhanas, Tia Rahmania Mengklaim Saat Itu Masih Caleg Terpilih DPR RI

1 hari lalu

Viral Kritik Nurul Ghufron di Acara Lemhanas, Tia Rahmania Mengklaim Saat Itu Masih Caleg Terpilih DPR RI

Video Tia Rahmania mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di acara Lemhanas viral. Setelah itu ia dikabarkan dipecat dari PDIP.

Baca Selengkapnya