Budi Arie soal PDIP Akan Putuskan Sikap Politik terhadap Prabowo-Gibran di Rakernas: Terserah Saja Lah

Jumat, 24 Mei 2024 15:16 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 30 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie Setiadi, tidak ambil pusing soal sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut Budi, yang juga mendukung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP memiliki hak untuk menentukan sikap politiknya sendiri.

Menteri Komunikasi dan Informatika ini mengatakan setiap partai memiliki kebebasan untuk mewakili keinginan kader-kadernya.

“Itu hak politiknya PDI Perjuangan, haknya setiap organisasi untuk memutuskan sesuai dengan aspirasi dan keinginan organisasi tersebut,” kata Budi Arie dalam konferensi pers daring pada Jumat, 24 Mei 2024.

Dia tidak mempermasalahkan jika nantinya PDIP memutuskan untuk berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran atau oposisi. “Kita enggak campur tangan itu terserah, organisasi mau di luar boleh, enggak juga enggak apa-apa,” ujar dia.

Budi mengklaim pemerintah juga tidak akan mengurusi sikap partai. Dia menyampaikan tak mau ikut campur urusan internal PDIP. “Terserah saja lah, kita enggak ikut campur gitu loh dalam pengambilan keputusan. Begitu,” ucap Budi.

Diketahui, PDIP sedang mengadakan rapat kerja nasional atau Rakernas pada hari ini, Jumat, 24 Mei hingga Minggu, 26 Mei nanti. Salah satu yang akan dibahas dalam Rakernas tersebut adalah sikap politik partai.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan sikap politik partai banteng untuk berada di dalam atau luar pemerintah bakal diputuskan dalam Rakernas tersebut. “Sikap politik akan dibahas di dalam rakernas. Dari situ akan diumumkan sikap dalam penutupan rakernas,” kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu 22 Mei 2024.

Terdapat tiga hal utama yang akan dibahas PDIP dalam Rakernas kali ini. Tiga persoalan pokok tersebut, yakni pertama, soal sikap politik PDIP baik internal maupun eksternal. Kedua, merumuskan program-program kerakyatan. Ketiga, membahas tentang strategi pemenangan Pilkada 2024.


Pilihan Editor: Kala Puan Maharani Mendadak jadi Sopir Megawati di Rakernas PDIP

Berita terkait

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

1 jam lalu

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

Dua caleg terpilih PDIP Sri Rahayu dan Arteria Dahlan resmi mengundurkan diri. Langkah keduanya memberi jalan cucu Sukarno, Romi Sukarno, ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

7 jam lalu

Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

Swasembada pangan mandiri energi merupakan cita-cita tertinggi di sektor pangan RI yang dapat meningkatkan PDB sebesar 4,8 persen.

Baca Selengkapnya

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

10 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

11 jam lalu

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Caleg terpilih PDIP di Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu, ditengarai telah meneken surat pengunduran diri. Dua politikus PDIP menyebut bahwa Rahayu mundur agar cucu mantan presiden Sukarno, Hendra Rahtomo, bisa lulus menjadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

14 jam lalu

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

KPU mengaminkan penggantian caleg PDIP melalui empat kali perubahan keputusan, sejak penetapan pertama.

Baca Selengkapnya

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

20 jam lalu

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

Pengamat menilai karakter pemilih yang cenderung agamis-religius menguntungkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2025.

Baca Selengkapnya

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

21 jam lalu

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

Saat ini, permohonan Tia Rahmania sudah masuk ke tahap persidangan.

Baca Selengkapnya

Tia Rahmania Kunjungi Bareskrim Polri Usai Gugat Mahkamah PDIP Ihwal Penggelembungan Suara

1 hari lalu

Tia Rahmania Kunjungi Bareskrim Polri Usai Gugat Mahkamah PDIP Ihwal Penggelembungan Suara

Awalnya Tia Rahmania ingin melaporkan pihak yang menuduhnya melakukan penggelembungan suara ke Bareskrim Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Kasus Tuduhan Penggelembungan Suara Pemilu 2024, Tia Rahmania Batal Maju Jadi Anggota DPR dan Dipecat PDIP

1 hari lalu

Kasus Tuduhan Penggelembungan Suara Pemilu 2024, Tia Rahmania Batal Maju Jadi Anggota DPR dan Dipecat PDIP

Kader Tia Rahmania dipecat PDIP karena terbukti melakukan penggelembungan suara. Pada SK KPU Nomor 1368, Tia Rahmania digantikan oleh Bonnie Triyana.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jateng Enggan Salami Andika Perkasa, Politikus PDIP Anggap Upaya Merendahkan

1 hari lalu

Kapolda Jateng Enggan Salami Andika Perkasa, Politikus PDIP Anggap Upaya Merendahkan

Keengganan Kapolda dan Pj gubernur Jawa Tengah bersalaman dengan Andika Perkasa itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya