Rakernas V PDIP Akan Bahas Tiga Hal Pokok, Apa Saja?

Jumat, 24 Mei 2024 12:14 WIB

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) didampingi Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Ketua Organizing Commitee Rakernas Masinton Pasaribu, serta politisi PDIP lainnya, yakni Adian Napitupulu, Deddy Yevri Sitorus, Selly Gelantina Andriani, dan Aryo Seno Bagaskoro dalam konferensi pers menjelang Rakernas V di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 24 Mei 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP sekaligus Ketua Steering Commitee (SC) Rakernas V PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan agenda akan membahas tiga persoalan pokok. Mulai hari ini, PDIP melaksanakan rakernas hingga dua hari ke depan.

“Isi Rakernas V PDIP akan membahas persoalan-persoalan yang terkait dengan 3 persoalan pokok,” ujar Djarot dalam konferensi pers jelang pembukaan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 24 Mei 2024.

Tiga persoalan pokok tersebut, yakni pertama, soal sikap politik PDIP baik internal maupun eksternal. Kedua, merumuskan program-program kerakyatan. Ketiga, membahas tentang strategi pemenangan Pilkada 2024.

Djarot menyebut, pembahasan tiga hal pokok itu nantinya akan dibagi ke dalam kelompok. Pada setiap kelompok ini nantinya akan ada sub kelompok untuk membahas isu secara komprehensif.

Khusus untuk strategi pemenangan Pilkada 2024, akan dibagi ke dalam 3 sub kelompok. Sub kelompok pertama akan diikuti oleh pengurus DPC dan DPD yang perolehan suaranya lebih dari 20 persen.

Advertising
Advertising

“Artinya kelompok 1 itu diikuti oleh ketua, sekretaris, bendahara partai, yang bisa mengajukan calon sendiri. Tetapi kami akan tetap bekerja sama dengan parpol lain,” kata Djarot.

Kemudian, sub kelompok 2 adalah DPC dan DPD partai yang memperoleh kursi antara 10 sampai 20 persen. Sementara bagi DPC dan DPD yang di bawah 10 persen akan masuk ke dalam sub kelompok 3.

“Kemudian sebelum memasuki sidang-sidang komisi, rapat kerja nasional ke V akan mendengarkan pandangan umum dari semua DPD. Pandangan umum ini terkait situasi kondisi konsolidasi dan evaluasi atas pelaksanaan pemilu 2024 serta arah kebijakan dan usulan-usulan program DPD DPD seluruh Indonesia,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Hal ini, kata Djarot, karena PDIP merupakan partai berideologi Pancasila yang bersumber dari pemikiran dan ajaran Bung Karno, dengan tetap menggunakan sistem demokrasi terpimpin lewat mendengarkan seluruh pandangan dari DPD-DPD partai.

“Dari situlah keputusan akan digodok dalam komisi-komisi dan sub komisi. Di hari terakhir nanti akan dibacakan rekomendasi internal maupun eksternal partai. Semua keputusan Rakernas diambil berdasarkan asas musyawarah mufakat,” kata Djarot.

Pilihan Editor: Megawati dan Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDIP ke V

Berita terkait

Bawaslu Terima 33 Sengketa untuk Tahap Penyerahan Dukungan Perseorangan Pilkada 2024

2 jam lalu

Bawaslu Terima 33 Sengketa untuk Tahap Penyerahan Dukungan Perseorangan Pilkada 2024

Bawaslu meminta pengawas pemilu di daerah untuk menegakkan keadilan pemilu dalam menyelesaikan sengketa pemilihan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kata Mendagri dan KSP Soal Isu Kaitan Rotasi Pj Kepala Daerah dengan Jokowi Cawe-cawe di Pilkada

14 jam lalu

Kata Mendagri dan KSP Soal Isu Kaitan Rotasi Pj Kepala Daerah dengan Jokowi Cawe-cawe di Pilkada

KSP menyatakan pergantian penjabat kepala daerah dilaksanakan sesuai dengan regulasi.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sebut PDIP Berpotensi Usung Kadernya Sendiri di Pilkada Jakarta

14 jam lalu

Puan Maharani Sebut PDIP Berpotensi Usung Kadernya Sendiri di Pilkada Jakarta

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan sejumlah kader partai banteng punya kemampuan menonjol untuk bersaing di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Mengaku Kerepotan Laksanakan Putusan MA Jika Tanggal Pelantikan Tak Serentak

14 jam lalu

Ketua KPU Mengaku Kerepotan Laksanakan Putusan MA Jika Tanggal Pelantikan Tak Serentak

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengaku kerepotan untuk melaksanakan putusan MA soal batas usia calon kepala daerah saat pelantikan di Pilkada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Bahas Nasib Industri Tekstil yang Terpuruk, Sritex Dikabarkan Bangkrut

15 jam lalu

Terkini: Jokowi Bahas Nasib Industri Tekstil yang Terpuruk, Sritex Dikabarkan Bangkrut

Terkini: Presiden Joko Widodo atau Jokowi kumpulkan menteri untuk bahas nasib industri tekstil yang terpuruk. PT Sritex dikabarkan bangkrut.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Sebut Peretasan Pusat Data Nasional Menjelang Pilkada 2024 Harus Jadi Perhatian

16 jam lalu

Ketua KPU Sebut Peretasan Pusat Data Nasional Menjelang Pilkada 2024 Harus Jadi Perhatian

Ketua KPU Hasyim Asy'ari ikut mengomentari peretasan Pusat Data Nasional yang berimbas ke 210 lembaga pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kalyanamitra Sebut Kekerasan Berbasis Gender Berpotensi Meningkat di Pilkada 2024, Apa Sebabnya?

16 jam lalu

Kalyanamitra Sebut Kekerasan Berbasis Gender Berpotensi Meningkat di Pilkada 2024, Apa Sebabnya?

Menurut Kalyanamitra, lingkungan sosial dan partai politik dapat berperan melakukan kekerasan berbasis gender di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS-Golkar Siapkan Deklarasi Duet Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024

16 jam lalu

PKS-Golkar Siapkan Deklarasi Duet Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024

Golkar dan PKS menggelar deklarasi pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafig sebagai kandindat calon wali kota dan wakil wali kota Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Heru Budi soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Yang Lain Lebih Bagus dari Saya

22 jam lalu

Heru Budi soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Yang Lain Lebih Bagus dari Saya

Heru Budi Hartono menyatakan dirinya masih akan mempertimbangkan untuk maju pilgub Jakarta, meskipun memiliki pilihan untuk mundur sebagai ASN.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur NTB Mundur untuk Maju Pilkada 2024, Tito Karnavian Lantik Penggantinya

22 jam lalu

Pj Gubernur NTB Mundur untuk Maju Pilkada 2024, Tito Karnavian Lantik Penggantinya

Mendagri melantik Penjabat (Pj) gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah ada penjabat sebelumnya mengundurkan diri karena akan ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya