Manakar Partai Gurem Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 23 Mei 2024 20:21 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat politik merespons soal jatah menteri partai politik yang tidak lolos parlemen alias partai gurem di kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Partai gurem dan relawan dapat jatah menteri itu sangat tergantung belas kasihan dan penilaian objektif Prabowo," kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri atau UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2024.

Seperti diketahui, sejumlah partai politik pengusung Prabowo-Gibran dalam Koalisi Indonesia Maju adalah partai gurem. Misalnya, Partai Bulan Bintang alias PBB, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Partai Gelora, Partai Prima, dan Partai Garuda.

Selebihnya, kata dia, tidak ada variabel lain yang bisa menjelaskan bahwa partai gurem dan relawan bisa mendapatkan jatah menteri. Dia menjelaskan seringkali menteri dipilih bukan hanya kepentingan kinerja.

Tapi juga persoalan sejauh mana menteri maupun partainya bisa mengamankan kekuatan politik parlemen. Selain itu, sejauh mana kemampuan menjaga stabilitas politik. "Relawan dan partai-partai gurem itu ndak punya kemampuan dalam hal itu. Karena mereka kan enggak punya jagoan, mereka tidak punya wakil di parlemen," beber Adi.

Advertising
Advertising

Sementara itu pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan keputusan partai gurem bisa mendapatkan jatah menteri di pemerintahan berikutnya berada di tangan Prabowo.

Menurut dia, ini menjadi tantangan bagi presiden RI kedelapan itu. Tak cuma partai non-parlemen, kata dia, relawan juga bisa jadi meminta jatah menteri. "Ini tergantung kesepakatan Prabowo dengan partai-partai di parlemen maupun partai-partai non-parlemen," tutur Ujang.

Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik belum merespons pertanyaan Tempo hingga berita ini tayang. Begitu pula dengan Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor.

Pilihan editor: Pujian Gerindra untuk Bobby Nasution yang Baru Gabung Jadi Kadernya

Berita terkait

Prabowo Disebut Perlu Naikkan Rasio Pajak hingga 12 Persen untuk Realisasikan Janji Politik

1 jam lalu

Prabowo Disebut Perlu Naikkan Rasio Pajak hingga 12 Persen untuk Realisasikan Janji Politik

Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai harus menaikkan rasio pajak hingga 12 persen agar bisa merealisasikan seluruh janji politiknya.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemeriksaan Keimigrasian di Bandara dan Pelabuhan Internasional Kembali Normal, Proyek IKN dan Makan Siang Gratis Prabowo

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemeriksaan Keimigrasian di Bandara dan Pelabuhan Internasional Kembali Normal, Proyek IKN dan Makan Siang Gratis Prabowo

Imigrasi menyatakan sistem perlintasan yang digunakan untuk pemeriksaan keimigrasian secara digital di bandara dan pelabuhan internasional sudah pulih

Baca Selengkapnya

IDEAS Menyarankan Prabowo Evaluasi Proyek IKN jika Program Makan Bergizi Gratis Dijalankan

3 jam lalu

IDEAS Menyarankan Prabowo Evaluasi Proyek IKN jika Program Makan Bergizi Gratis Dijalankan

Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menyarankan Prabowo evaluasi proyek IKN jika ingin menjalankan program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Bank Dunia Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI jadi 5,1 Persen, Apa Saja Pemicunya?

3 jam lalu

Airlangga Sebut Bank Dunia Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI jadi 5,1 Persen, Apa Saja Pemicunya?

Menteri Airlangga Hartarto menyatakan Bank Dunia telah menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis Dapat Jatah Rp71 T dari Sri Mulyani, Ini Tanggapan Tim Prabowo

5 jam lalu

Makan Bergizi Gratis Dapat Jatah Rp71 T dari Sri Mulyani, Ini Tanggapan Tim Prabowo

Tim Prabowo menilai anggaran Rp71 triliun buat makan bergizi gratis pada tahun pertama sudah sangat baik.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Kekhawatiran Turbulensi Politik Menjelang Transisi Pemerintahan ke Prabowo

6 jam lalu

Jokowi dan Kekhawatiran Turbulensi Politik Menjelang Transisi Pemerintahan ke Prabowo

Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus mengenai pentingnya stabilitas politik menjelang pergantian pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.394 per Dolar AS, Pasar Berharap Komitmen Prabowo

16 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.394 per Dolar AS, Pasar Berharap Komitmen Prabowo

Mata uang rupiah menguat tipis dalam penutupan perdagangan hari ini Senin, 24 Juni 2024. Berharap komitmen Prabowo jaga defisit fiskal.

Baca Selengkapnya

Terkini Ekbis: Banjir Lagi di Kawasan IKN, Tim Prabowo Jamin Tidak Akan Naikkan Rasio Utang hingga Anggaran Makan Bergizi Gratis Masuk Pos Cadangan

17 jam lalu

Terkini Ekbis: Banjir Lagi di Kawasan IKN, Tim Prabowo Jamin Tidak Akan Naikkan Rasio Utang hingga Anggaran Makan Bergizi Gratis Masuk Pos Cadangan

Terkini berita Ekonomi dan Bisnis hingga Senin malam, 24 Juni 2024 dimulai dari banjir kembali muncul di kawasan Ibu Kota Nusantara pada Ahad malam

Baca Selengkapnya

Thomas Djiwandono Jamin Prabowo Tidak Akan Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen

19 jam lalu

Thomas Djiwandono Jamin Prabowo Tidak Akan Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo - Gibran memastikan Prabowo tidak akan menaikan rasio utang hingga 50 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo Sebesar Rp 71 Triliun akan Masuk Pos Cadangan

19 jam lalu

Sri Mulyani: Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo Sebesar Rp 71 Triliun akan Masuk Pos Cadangan

Menkeu Sri Mulyani menyatakan anggaran program makan bergizi gratis yang diusulkan Prabowo Subianto telah ditetapkan Rp 71 triliun.

Baca Selengkapnya