Intip Wacana Koalisi Perubahan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Kamis, 23 Mei 2024 16:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, partainya kemungkinan besar akan membentuk koalisi pengusung Anies Baswedan di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta dengan mitra Koalisi Perubahan.
Diketahui, Koalisi Perubahan merupakan koalisi pengusung pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024. Koalisi ini terdiri dari PKS, Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Lantas, mungkinkah Koalisi Perubahan yang mengusung Anies di Pilpres 2024 itu bakal terulang di Pilgub Jakarta?
Saat dikonfirmasi Tempo, Khoirudin belum resmi menyebut partai apa saja yang akan masuk koalisi pengusung Anies di Pilgub Jakarta.
“Untuk koalisi masih dalam penjajakan. Terutama yang sudah kuat itu teman-teman koalisi pilpres. Komunikasi terus dijalankan,” kata Khoirudin, Kamis, 23 Mei 2024, seperti dikutip dari Tempo.
Menurut Khoirudin, NasDem dan PKB berpeluang kuat mengusung Anies di Pilgub Jakarta. Namun, dia mengatakan, sampai saat ini ketiga partai belum membentuk tim sukses bersama. Meskipun, lanjutnya, komunikasi PKS dengan NasDem dan PKB sudah sangat dekat. Pembentukan tim sukses, kata dia, bakal digodok setelah menentukan siapa pendamping Anies.
“Namun belum kita umumkan koalisi besar pendukung Anies dalam pilkada,” kata dia.
Terkait peluang Koalisi Perubahan terulang di Pilgub Jakarta, Tempo berupaya menghubungi NasDem dan PKB. Namun Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Wibi Andrino, Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah, dan Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziyah belum merespons konfirmasi Tempo soal wacana koalisi bersama dengan PKS dan PKB untuk mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
Namun sebelumnya, Wibi pernah mengatakan bahwa NasDem mengajak mitra partai Koalisi Perubahan untuk mencalonkan Anies. Sebab, katanya, NasDem tidak bisa mengusung Anies sendirian lantaran hanya memiliki 11 kursi di DPRD Jakarta. Partai sedikitnya harus memiliki 22 kursi untuk dapat mengusung calon gubernur.
Sebelumnya Ida Fauziyah juga menyebutkan bahwa Anies masuk bursa partainya untuk diusung sebagai calon gubernur di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta.
“Ya masuk. (Pak Anies) Masuk dalam radar PKB,” kata Ida, yang juga Menteri Ketenagakerjaan ditemui usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024.