Mahasiswa Universitas Brawijaya Demo UKT Mahal: Kemendikbud dan Kampus Jalankan Politik Pingpong

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 23 Mei 2024 13:50 WIB

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Mahasiswa Resah Universitas Brawijaya atau Amarah Brawijaya melakukan
aksi demontrasi dengan isu besar menolak komersialisasi pendidikan tinggi. Aksi ini berlangsung di Malang, Rabu, 22 Mei 2024 dalam konteks penambahan golongan uang kuliah tunggal alias UKT yang berakibat pada peningkatan biaya pendidikan di kampus itu.

"Aksi ini dilandasi dari proses advokasi kebijakan yang ditempuh tidak menghasilkan hasil yang memuaskan yakni audiensi bersama Wakil Rektor 2 Universitas Brawijaya," kata Satria Naufal selaku Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Tempo hari ini, 23 Mei 2024..

"Sehingga kami turun ke jalan dan menutut di depan rektorat. Aksi ini menjadi langkah yang penuh pertimbangan dan akademis karena disertai dengan poin tuntutan."

Sebanyak lebih dari 300 massa aksi memenuhi halaman gedung rektorat Universitas Brawijaya dengan menuntut banyak hal. Salah satunya kepastian dan penjaminan pendidikan tinggi bisa diakses oleh semua kalangan.

Satria mengatakan permasalahan UKT ini menjadi rumit ketika terjadi lempar tanggung jawab antarpihak. Hingga aksi terjadi, Satria dan para mahasiswa setuju bahwa mereka telah menyederhanakan bahasa politik dari Pemerintah dan Kampus, yakni Politik Pingpong.

Advertising
Advertising

"Karena berulang kali kami diminta menutut Kemendikbudristek oleh Rektorat dan respons Kemendikbudristek juga yang selalu memberikan pernyataan bahwa ini salah kampus sehingga, kami menyimbolkan ini adalah Politik Pingpong," ujar Satria.

Seharusnya, lanjut Satria, pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek dan Kampus (UB), sama-sama memiliki political will dalam menyelesaikan masalah ini, "Belum lagi bantuan keuangan dengan waktu minim dan yang diberikan bantuan sangat terbatas dibanding yang mengajukan."

Sementara respons dari pihak kampus diwakili oleh Wakil Rektor II UB, Muhammad Ali Safaat. Dia mengatakan ada beberapa permintaan yang diakomodir dan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti langsung oleh rektor.

“Tentu kami menghargai, itu adalah hak mahasiswa melakukan aksi, mengkritisi kebijakan yang ada, dan itu juga eskalasi secara nasional. Tentu saja ada hal-hal yang bisa kita penuhi, karena itu kan sifatnya banyak tuntutan,” kata Ali Safaat.

Pilihan editor: Nadiem Akan Hentikan Kenaikan UKT Tak Wajar, BEM USU Minta Permendikbudristek Dievaluasi

Berita terkait

Didik Rachbini: UKT Mahal Karena Anggaran Pendidikan Tinggi Hanya Rp 7 Triliun

2 hari lalu

Didik Rachbini: UKT Mahal Karena Anggaran Pendidikan Tinggi Hanya Rp 7 Triliun

Rektor Universitas Paramadina Didik Rachbini mengatakan tingginya tarif UKT di PTN karena alokasi anggaran pendidikan tinggi hanya Rp 7 triliun.

Baca Selengkapnya

Rincian UKT Unsoed Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

2 hari lalu

Rincian UKT Unsoed Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

Unsoed batalkan kenaikan UKT dan IPI. Simak rincian UKT Unsoed terbaru untuk mahasiswa dari jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Pembatalan Kenaikan oleh Kemendikbud, ITB Belum Tetapkan UKT 2024

4 hari lalu

Usai Pembatalan Kenaikan oleh Kemendikbud, ITB Belum Tetapkan UKT 2024

Tarif kenaikan UKT di ITB itu gagal diterapkan setelah Mendikbud Nadiem Makarim membatalkan semua kenaikan UKT di PTN.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UB: Korban PHK Lebih Layak Dapat Bansos daripada Korban Judi Online

4 hari lalu

Guru Besar Hukum UB: Korban PHK Lebih Layak Dapat Bansos daripada Korban Judi Online

Para dosen hukum perburuhan Universitas Brawijaya memberikan bantuan hukum bagi para buruh korban PHK, yang seharusnya lebih layak dapat bansos.

Baca Selengkapnya

DPR Panggil Sejumlah Mantan Menteri Bahas Biaya Pendidikan

4 hari lalu

DPR Panggil Sejumlah Mantan Menteri Bahas Biaya Pendidikan

Komisi X DPR panggil sejumlah mantan menteri pendidikan ke Senayan. Akan membahas biaya pendidikan.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemendikbud 2025 Turun dan UKT Batal Naik, PTN Kekurangan Dana Operasional Rp 41 Triliun

5 hari lalu

Anggaran Kemendikbud 2025 Turun dan UKT Batal Naik, PTN Kekurangan Dana Operasional Rp 41 Triliun

Anggaran Kemendikbud tahun depan dipangkas, berdampak pada alokasi untuk PTN yang ikut turun. Penerimaan dari UKT tetap, dan biaya operasional membengkak. Kemendikbud sebut ada disparitas biaya PTN pada 2025 sebesar Rp 41 triliun.

Baca Selengkapnya

Rapat dengan Kemendikbud, Anggota DPR Singgung Biaya Kuliah Bisa untuk Beli Alphard

5 hari lalu

Rapat dengan Kemendikbud, Anggota DPR Singgung Biaya Kuliah Bisa untuk Beli Alphard

Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf menyinggung mahalnya biaya kuliah yang dia sebut setara dengan harga mobil mewah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Komnas Perempuan Ungkap Sebab Polwan Bakar Suami, Bisnis Bos Rental yang Tewas Dikeroyok di Sukolilo Pati

5 hari lalu

Top 3 Hukum: Komnas Perempuan Ungkap Sebab Polwan Bakar Suami, Bisnis Bos Rental yang Tewas Dikeroyok di Sukolilo Pati

Dalam kasus polwan bakar suami di Mojokerto, Briptu Dhilla diduga mengalami tekanan hidup yang berlapis-lapis.

Baca Selengkapnya

Unpad Klarifikasi UKT dan IPI Tahun 2024 Tak Ada Kenaikan

6 hari lalu

Unpad Klarifikasi UKT dan IPI Tahun 2024 Tak Ada Kenaikan

Unpad membatalkan kenaikkan IPI setelah Kemendikbud meminta 75 Pergurruan PTN dan PTN Berbadan Hukum (BH) untuk membatalkan kenaikan tarif UKT tahun

Baca Selengkapnya

Dosen Universitas Brawijaya yang Hilang Terakhir Terlihat Hadiri Acara Akikah

6 hari lalu

Dosen Universitas Brawijaya yang Hilang Terakhir Terlihat Hadiri Acara Akikah

Habibi Subandi, dosen Universitas Brawijaya (UB), dilaporkan hilang sejak 3 Juni. Hingga kini keberadaannya belum diketahui.

Baca Selengkapnya