Anggaran Pendidikan Rp 665 Triliun di Tengah UKT Melejit, ke Mana Saja Alokasinya?

Kamis, 23 Mei 2024 08:21 WIB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja dengan mengundang Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim pada Selasa, 21 Mei 2024 di Gedung DPR Senayan, Jakarta. Rapat dilakukan untuk menindaklanjuti soal Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang melambung hingga menuai protes dari mahasiswa di Indonesia.

Tahun ini alokasi anggaran pendidikan di Indonesia mencapai Rp 665 triliun, namun sejumlah PTNBH justru mengalami kenaikan UKT pasca diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kepmendikbudristek) tahun 2024.

Maka, dalam rapat kerja itu, Komisi X DPR meminta pemerintah untuk menjelaskan alokasi anggaran pendidikan yang nominalnya menyentuh Rp 665 triliun.

Sekjen Kemendikbudristek Suharti kemudian menjelaskan terkait Anggaran Belanja Negara yang dialoksikan untuk pendidikan dan fungsi pendidikan. Ia menyebut anggaran Kemendikbudristek pada tahun 2024 hanya 15 persen atau Rp98,9 triliun dari keseluruhan Rp 665 triliun anggaran pendidikan.

“Kemendikbudristek sendiri mengelola sebesar 15 persen dari anggaran fungsi pendidikan atau sebesar Rp 98,9 triliun. Proporsi terbesar digunakan untuk transfer daerah yaitu sebanyak 52 persen grafik biru di sebelah kiri, dengan angka sejumlah Rp 346,5 triliun digunakan untuk dana alokasi umum dan dana alokasi khusus baik itu untuk fisik maupun nonfisik. Untuk DAU (dana alokasi umum ) mencakup juga gaji dan tunjangan pegawai negeri juga yang ada di daerah.” jelas Suharti pada Selasa, 21 Mei 2024 di Gedung DPR Senayan, Jakarta.

Advertising
Advertising

Kemudian 33 persen dari anggaran pendidikan atau Rp219,4 triliun tersebut di Kementerian Agama, Kementerian/Lembaga lainnya dan Kementerian Keuangan sebagai pengelola anggaran pembiayaan pendidikan serta anggaran pendidikan non-K/L.

Lebih lanjut, dalam rapat kerja bersama Komisi X, Sekjen Kemendikbudristek merinci sebaran anggaran Rp 665 triliun tersebut. Sebanyak 12 persen atau Rp 77 triliun dialokasikan untuk pengeluara pembiayaan, 15 persen atau Rp 98,9 triliun dikelola Kemendikbudristek, 9 persen atau 62,3 triliun untuk Kementerian Agama, sebanyak 5 persen atau 32,8 triliun di kementerian atau lembaga lainnya , 7 persen atau Rp 47,3 triliun anggaran untuk pendidikan pada belanja non kementerin atau lembaga dan sebesar 52 persen atau 346, 5 triliun adalah transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).

Pilihan Editor: Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Berita terkait

Didik Rachbini: UKT Mahal Karena Anggaran Pendidikan Tinggi Hanya Rp 7 Triliun

16 jam lalu

Didik Rachbini: UKT Mahal Karena Anggaran Pendidikan Tinggi Hanya Rp 7 Triliun

Rektor Universitas Paramadina Didik Rachbini mengatakan tingginya tarif UKT di PTN karena alokasi anggaran pendidikan tinggi hanya Rp 7 triliun.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ungkap Sempat Bertemu Nadiem Makarim, Tanya Soal Pengajuan Guru Besar

18 jam lalu

Bamsoet Ungkap Sempat Bertemu Nadiem Makarim, Tanya Soal Pengajuan Guru Besar

Bamsoet mengaku sempat berbincang dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Gedung DPR, Jakarta, tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Rincian UKT Unsoed Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

1 hari lalu

Rincian UKT Unsoed Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

Unsoed batalkan kenaikan UKT dan IPI. Simak rincian UKT Unsoed terbaru untuk mahasiswa dari jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Gelar Rakor PPDB 2024 dengan Daerah yang Bermasalah

1 hari lalu

Kemendikbudristek Gelar Rakor PPDB 2024 dengan Daerah yang Bermasalah

Rapat koordinasi soal PPDB itu dilakukan secara tertutup dan dihadiri 120 orang.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Mitigasi Kecurangan Pemalsuan Domisili di PPDB 2024

1 hari lalu

Kemendikbudristek Mitigasi Kecurangan Pemalsuan Domisili di PPDB 2024

Kemendikbudristek mengumpulkan sejumlah elemen dari daerah dan lembaga untuk pengawasan PPDB 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Pembatalan Kenaikan oleh Kemendikbud, ITB Belum Tetapkan UKT 2024

2 hari lalu

Usai Pembatalan Kenaikan oleh Kemendikbud, ITB Belum Tetapkan UKT 2024

Tarif kenaikan UKT di ITB itu gagal diterapkan setelah Mendikbud Nadiem Makarim membatalkan semua kenaikan UKT di PTN.

Baca Selengkapnya

DPR: Banyak Kepala Daerah Tak Gunakan Anggaran Pendidikan untuk Fungsi Pendidikan di Masa Pemilu

2 hari lalu

DPR: Banyak Kepala Daerah Tak Gunakan Anggaran Pendidikan untuk Fungsi Pendidikan di Masa Pemilu

Anggota Komisi X DPR RI, Dewi Coryati, menyoroti penggunaan anggaran pendidikan yang dialokasikan untuk transfer ke daerah (TKD).

Baca Selengkapnya

Sekolah Kedinasan Dapat Anggaran Pendidikan, Guru Besar UPI: Kebijakan Inkonstitusional

2 hari lalu

Sekolah Kedinasan Dapat Anggaran Pendidikan, Guru Besar UPI: Kebijakan Inkonstitusional

Menurut Nanang, 20 persen anggaran pendidikan dari APBN seharusnya dikelola oleh Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024

2 hari lalu

Syarat dan Cara Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024

Panduan lengkap untuk siswa SMA yang ingin mendaftar program bantuan pendidikan KIP Kuliah Merdeka 2024.

Baca Selengkapnya

Didik J Rachbini: PTKL yang Miliki Prodi Sama dengan PTN, Lebih Baik Dievaluasi

2 hari lalu

Didik J Rachbini: PTKL yang Miliki Prodi Sama dengan PTN, Lebih Baik Dievaluasi

Prodi-prodi PTKL yang tidak khusus lebih baik dipindahkan ke PTN di bawah naungan Kemendikbudrisrek.

Baca Selengkapnya