Disambangi Bamsoet, JK Sebut Rekonsiliasi Tak Berarti Semua Masuk Pemerintah

Editor

Devy Ernis

Rabu, 22 Mei 2024 19:35 WIB

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla berbincang dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di kediamannya, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Kedatangan pimpinan MPR RI ini merupakan silahturahmi kebangsaan kepada para tokoh bangsa usai putusan final pemilihan umum (Pemilu) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) membicarakan rekonsiliasi nasional pasca Pilpres 2024. Menurut Kalla, rekonsiliasi antara para kontestan Pilpres bukan berarti semua pihak harus masuk pemerintahan.

Pesan itu Kalla sampaikan saat dikunjungi jajaran pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Mei 2024. Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet turut hadir dalam kunjungan silaturahmi itu.

Dalam keterangan pers bersama Bamsoet dan para pimpinan MPR, Kalla menyampaikan bahwa rekonsiliasi hanya efektif jika presiden terpilih mampu memposisikan diri sebagai presiden Republik Indonesia. “Dia harus memperlakukan orang sama, tidak boleh 'ah ini mah tidak dukung saya' nah tidak boleh itu jangan. Kalau itu terjadi maka ia tidak ada rekonsiliasi,” ucap Kalla.

Menurut Kalla, rekonsiliasi adalah suatu kecenderungan dalam sebuah sistem demokrasi. Dia berujar bahwa rekonsiliasi tidak berarti meniadakan ketidaksetujuan atau oposisi selama memerintah.

“Rekonsiliasi tidak berarti semua setuju, tapi memasuki posisi masing-masing, ada di pemerintah, ada oposisi,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Kalla juga mengomentari wacana Bamsoet untuk mempertemukan ketiga calon presiden peserta Pilpres 2024. Mereka adalah mantan calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan, mantan calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, dan mantan calon presiden nomor urut dua sekaligus pemenang Pilpres, Prabowo Subianto.

Kalla mengatakan wacana pertemuan itu tidak begitu mendesak. Sebabnya, kata dia, Anies dan Ganjar sudah mengakui kemenangan Prabowo. “Untuk apa? sudah cukuplah. Yang penting mengakui, 0 1 sudah mengakui, 03 sudah juga, ngapain? Cukup,” kata dia.

Sebelumnya, Bamsoet pernah menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada Pilpres 2024. Wacana itu dia sampaikan dalam acara “Tribute to Akbar Tandjung” di Gedung Nusantara IV DPR Senayan, Jakarta, Ahad, 19 Mei 2024.

Adapun dalam kunjungan kali ini, Bamsoet didampingi jajaran pimpinan MPR RI. Di antaranya Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah dan Syarief Hasan. Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah.

Pilihan Editor: Tak Puas dengan Pernyataan Nadiem soal UKT, BEM SI Ancam Mogok Kuliah

Berita terkait

Ajukan Gelar Guru Besar, Bamsoet Lulus S2 Dahulu Baru S1

27 menit lalu

Ajukan Gelar Guru Besar, Bamsoet Lulus S2 Dahulu Baru S1

Penjelasan Bamsoet lulus S2 dahulu baru S1.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Jokowi, Rekam Jejak Politiknya dari Solo

37 menit lalu

63 Tahun Jokowi, Rekam Jejak Politiknya dari Solo

Presiden Jokowi berulangtahun ke-63 pada 21 Juni lalu. Karier politiknya melejit ketika ia berhasil menjabat dua periode sebagai Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Wasekjen MPN Pemuda Pancasila Ingatkan Kewenangan MKD DPR

11 jam lalu

Wasekjen MPN Pemuda Pancasila Ingatkan Kewenangan MKD DPR

MKD DPR tidak dapat memeriksa pimpinan MPR dan anggota MPR saat mewakili lembaga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

Baca Selengkapnya

Respons JK saat Anies Baswedan Disebut Turun Level dari Capres jadi Cagub

12 jam lalu

Respons JK saat Anies Baswedan Disebut Turun Level dari Capres jadi Cagub

Jusuf Kalla mewajarkan Anies Baswedan yang kembali ingin maju di Pilgub Jakarta sebagai calon petahana meski sudah pernah menjadi calon presiden.

Baca Selengkapnya

Ketum Baladhika Karya SOKSI Minta Pelapor Ketua MPR di MKD Cabut Laporan

13 jam lalu

Ketum Baladhika Karya SOKSI Minta Pelapor Ketua MPR di MKD Cabut Laporan

Pelapor bisa dijerat dengan pasal menyebarkan berita bohong atau hoax

Baca Selengkapnya

Saat Airlangga Puji JK di HUT Politikus Senior Golkar Theo Sambuaga

15 jam lalu

Saat Airlangga Puji JK di HUT Politikus Senior Golkar Theo Sambuaga

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jusuf Kalla, yang juga politikus Partai Golkar, sebagai tokoh yang juga ahli berdiplomasi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ungkap Sempat Bertemu Nadiem Makarim, Tanya Soal Pengajuan Guru Besar

16 jam lalu

Bamsoet Ungkap Sempat Bertemu Nadiem Makarim, Tanya Soal Pengajuan Guru Besar

Bamsoet mengaku sempat berbincang dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Gedung DPR, Jakarta, tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Bamsoet Ajukan Gelar Guru Besar, Mengaku Temui Nadiem Sampaikan Keinginan

16 jam lalu

Cerita Bamsoet Ajukan Gelar Guru Besar, Mengaku Temui Nadiem Sampaikan Keinginan

Bagaimana cerita Bamsoet ajukan gelar guru besar?

Baca Selengkapnya

Ketum GM FKPPI: Kewenangan MKD Sebatas Pelaksanaan Tugas Anggota DPR

16 jam lalu

Ketum GM FKPPI: Kewenangan MKD Sebatas Pelaksanaan Tugas Anggota DPR

Kewenangan MKD hanya mencakup pelaksanaan tugas sebagai anggota DPR

Baca Selengkapnya

Keputusan Ketua MPR Tidak Penuhi Panggilan MKD Dinilai Ketum HIPAKAD Sesuai Aturan

17 jam lalu

Keputusan Ketua MPR Tidak Penuhi Panggilan MKD Dinilai Ketum HIPAKAD Sesuai Aturan

Pernyataan asli yang dikeluarkan Bamsoet berbeda dengan yang dilaporkan atau dituduhkan kepada Bamsoet melalui MKD DPR.

Baca Selengkapnya