Bamsoet Klarifikasi ke Habiburokhman Soal Rekonsiliasi Jadi Panggung Pribadi

Editor

Devy Ernis

Rabu, 22 Mei 2024 18:16 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama jajaran mengunjungi Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno dalam rangka silahturahmi kebangsaan di kediamanya, Menteng, Jakarta, 20 Mei 2024. Bamsoet mengatakan safari politik tersebut untuk melakukan rekonsiliasi nasional setelah pemilihan Presiden 2024, MPR juga berencana akan mengunjungi Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri hingga Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo alias Bamsoet menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman soal upaya rekonsiliasi nasional pasca Pilpres 2024. Sebelumnya, Bamsoet diminta Habiburokhman untuk tidak menggunakan proses rekonsiliasi sebagai panggung politik pribadi.

Bamsoet menyampaikan bahwa dirinya sudah berbicara dengan Habiburokhman perihal pernyataan itu. “Sudah, saya sudah telepon (Habiburokhman), sudah. Sudah saya klarifikasi,” kata Bamsoet di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Mei 2024.

Namun, Bamsoet tidak mengungkapkan apa yang dia klarifikasi ke Habiburokhman “Sudah saya sampaikan, nanti tanya ke Pak Habiburokhman saja ya,” ucap dia.

Diketahui, Bamsoet saat ini juga menjabat sebagai wakil ketua umum Partai Golkar. Partai berlambang beringin tersebut berada di koalisi yang sama dengan partai Habiburokhman, yaitu Partai Gerindra di Pilpres 2024.

Partai Gerindra dan Partai Golkar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) adalah pengusung presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Adapun wacana rekonsiliasi adalah upaya untuk menyatukan pihak-pihak yang berkontesasi di Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

Selain ke Habiburokhman, Bamsoet menyatakan juga telah berbicara ke Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. “Saya sudah konfirmasi juga dan saling terintegrasi bahwa itu adalah nanti Pak Dasco, Pak Habiburokhman, dan kawan-kawan partai politik yang menjembatani rekonsiliasi,” ujar dia.

Bamsoet mengatakan wacana rekonsiliasi yang pernah dia sampaikan sebelumnya lantaran masih ada peserta Pilpres 2024 yang dia anggap belum mau terbuka untuk rekonsiliasi. “Pesan yang disampaikan dalam forum aktivis nasional kemarin adalah dalam rangka karena kami melihat masih ada capres yang keliatannya, menyatakan oposisi dan berada di luar pemerintahan,” ucap Bamsoet.

Sebelumnya, Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada Pilpres 2024 yakni, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Wacana itu dia sampaikan dalam acara “Tribute to Akbar Tandjung” di Gedung Nusantara IV DPR Senayan, Jakarta, Ahad, 19 Mei 2024.

Beberapa hari setelah acara tersebut, Habiburokhman memberi pesan untuk Bamsoet. “Bambang Soesatyo baiknya jangan jadikan rekonsiliasi sebagai komoditas politik pribadi untuk sekedar cari panggung,” kata Habiburokhman melalui pesan singkat pada Rabu, 22 Mei 2024.

Pilihan Editor: Unri Bantah Ada Mahasiswa Baru Mundur Akibat Tak Bisa Bayar Kuliah: Hampir 50 Persen Dapat UKT Rendah

Berita terkait

Prabowo Bertemu Koalisi Tanpa Jokowi, Pengamat: KIM Cita Rasa Baru

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Koalisi Tanpa Jokowi, Pengamat: KIM Cita Rasa Baru

Persamuhan Prabowo dengan Ketum KIM dilakukan tanpa kehadiran Jokowi maupun partai yang merepresentasikannya.

Baca Selengkapnya

Catatan Ketua MPR RI: Membangun Manusia Indonesia dengan Program Makanan Bergizi

2 jam lalu

Catatan Ketua MPR RI: Membangun Manusia Indonesia dengan Program Makanan Bergizi

Gagasan presiden terpilih Prabowo Subianto tentang program penyediaan sarapan gratis bergizi untuk anak dan membuka akses seluas-luasnya bagi anak usia sekolah mengenyam pendidikan, sejatinya melekat pada kewajiban konstitusional negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Anggota MKD DPR Kesal ke Bamsoet

3 jam lalu

Kronologi Anggota MKD DPR Kesal ke Bamsoet

MKD DPR akan memanggil ulang Bamsoet. Bamsoet dilaporkan karena pernyataannya soal amendemen UUD 1945.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

15 jam lalu

Gerindra Sebut Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

Sebelumnya, pada 4 Juni lalu, Partai Gerindra memutuskan untuk memberikan rekomendasi dukungan kepada Ridwan Kamil maju menjadi calon Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya

Masinton Pasaribu Menilai Ketua MPR RI Berwenang Memberikan Perspektif Kebangsaan Kepada Publik

17 jam lalu

Masinton Pasaribu Menilai Ketua MPR RI Berwenang Memberikan Perspektif Kebangsaan Kepada Publik

Lembaga MPR RI terdiri dari unsur anggota DPR RI dan anggota DPD RI. Maka elemen-elemen tersebut tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa pimpinan maupun anggota MPR RI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mewakili lembaga MPR RI.

Baca Selengkapnya

Anggota MKD DPR Usul Pamdal Panggil Paksa Bamsoet Apabila Tak Hadir di Panggilan Ketiga

17 jam lalu

Anggota MKD DPR Usul Pamdal Panggil Paksa Bamsoet Apabila Tak Hadir di Panggilan Ketiga

Bamsoet tidak menghadiri pemanggilan yang dilayangkan MKD pada sidang hari ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tidak Menghadiri Panggilan MKD karena Diundang Mendadak

18 jam lalu

Bamsoet Tidak Menghadiri Panggilan MKD karena Diundang Mendadak

Bambang Soesatyo menegaskan dirinya tidak bisa menghadiri pemanggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang dijadwalkan hari ini karena padatnya agenda kegiatan selaku pimpinan MPR RI yang sudah terjadwal sebelumnya

Baca Selengkapnya

Gerindra, PKB, dan Demokrat Resmi Berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Bekasi

19 jam lalu

Gerindra, PKB, dan Demokrat Resmi Berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Bekasi

Koalisi Gerindra, PKB, dan Demokrat belum menyebutkan kandidat yang akan diusung di Pilkada 2024 Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Berpotensi Kembali Bersaing dengan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Diramaikan Susi Pudjastuti

19 jam lalu

Ridwan Kamil Berpotensi Kembali Bersaing dengan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Diramaikan Susi Pudjastuti

Terdapat tiga sosok yang berpeluang besar untuk bertarung di Pilgub Jabar 2024, ada Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil dan Susi Pudjiastuti

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Ridwan Kamil Disebut Merosot Usai Muncul Nama Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta

20 jam lalu

Elektabilitas Ridwan Kamil Disebut Merosot Usai Muncul Nama Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta

Elektabilitas Ridwan Kamil masih cukup unggul di Jabar. Namun, Golkar masih menunggu hasil survei apakah RK maju di Pilkada Jabar atau Jakarta.

Baca Selengkapnya