Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Sabtu, 18 Mei 2024 09:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya tetap membuka peluang bagi partai-partai lain untuk ikut mengusung bakal pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.
Namun, saat ditanya apakah termasuk membuka peluang dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Airlangga enggan memberikan komentar.
Awalnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menyebutkan bahwa pasangan Khofifah-Emil juga didukung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Airlangga berujar, partai-partai KIM selain Golkar, yaitu Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional atau PAN, dan Partai Demokrat juga akan mengusung Khofifah-Emil.
“Kami sudah komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju yang seluruhnya punya calon yang sama,” kata dia usai memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil di rumah dinasnya, Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Jumat, 17 Mei 2024.
Airlangga pun yakin jika sokongan KIM untuk pasangan petahana itu cukup untuk memenangkan Pilgub Jawa Timur pada November 2024 nanti.
“Nah, kalau kita lihat di Jawa Timur, Koalisi Indonesia Maju ini punya 52 kursi (di DPRD), jadi cukup,” ujarnya.
Meski begitu, Airlangga mengatakan pihaknya tetap membuka peluang bagi partai-partai lain untuk ikut mengusung Khofifah-Emil.
Dalam kesempatan itu, Airlangga menyampaikan partainya tidak menargetkan perolehan suara tertentu bagi Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur. Menurut dia, target yang dimiliki adalah menang. Airlangga tidak mempermasalahkan perolehan suara selama mereka dapat mengungguli pasangan lainnya dalam pemilihan gubernur atau Pilgub.
Airlangga berujar Pilkada 2024 akan menjadi kedua kalinya bagi Golkar mendukung Khofifah-Emil setelah ikut mengusung mereka di Pilkada 2019.
"Jadi Partai Golkar konsisten terhadap pasangan (Khofifah-Emil) di Jawa Timur," katanya.
Menurut Airlangga keduanya telah berhasil mengurusi Provinsi Jawa Timur selama memerintah. Contohnya, menurut dia, dengan menurunkan kemiskinan ekstrim dan penanganan pandemi Covid-19 yang baik di wilayah tersebut.
<!--more-->
PDIP dan Khofifah
Sebelumnya, Khofifah mengakui telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai ihwal pemberian dukungan kepada dirinya untuk kembali maju di Pilkada Jawa Timur.
Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama itu mengatakan, terdapat tujuh partai politik yang telah berkomunikasi terkait niatnya kembali maju di Pilkada Jawa Timur. Empat partai itu di antaranya telah memberikan dukungan resmi, seperti Partai Golkar, PAN, Gerindra, dan Demokrat.
Sementara tiga partai lainnya, Khofifah melanjutkan, antara lain PDIP, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Koordinasi dan komunikasi sudah dilakukan, namun relatif. Belum semua pasti mendukung," kata Khofifah melalui pesan singkat, Senin, 6 Mei 2024.
Menurut dia, ihwal peluang diberikan rekomendasi dari ketiga partai tersebut sudah disampaikan, namun segala keputusan yang akan diambil, menjadi hak penuh dari partai politik. "Surat rekomendasi yang saya tahu masih dibahas di internal mereka," ujar Khofifah.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah tak menampik ihwal komunikasi yang dilakukan PDIP dengan mantan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 tersebut. "Benar ada komunikasi," kata Said.
Namun, Ketua Badan Anggaran DPR tersebut tak menjelaskan rinci komunikasi seperti apa yang dijalankan oleh Khofifah dengan PDIP Jawa Timur.
"Semua masih dinamis, belum ada pernyataan resmi apa pun," ucap Said, seperti dikutip dari Tempo, Senin, 6 Mei 2024.
SULTAN ABDURRAHMAN | ANDI ADAM FATURAHMAN
Pilihan Editor: Golkar: Dukungan KIM untuk Khofifah - Emil Dardak Cukup untuk Pilgub Jatim 2024