BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

Jumat, 17 Mei 2024 20:59 WIB

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Brawijaya (UB) menyatakan ketidakpuasan atas tanggapan Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya UB Muchamad Ali Safaat terkait tuntutan mahasiswa mengenai penurunan Uang Kuliah Tunggal atau UKT.

Ketua BEM UB, Satria Naufal Putra Ansar menilai, perubahan kelompok dan keringanan UKT sudah ada sejak lama, namun solusi tersebut tidak efektif karena hanya sebagian kecil permohonan yang disetujui dan mayoritas ditolak.

“Perubahan kelompok dan keringanan itu hal yang sudah ada sejak tahun-tahun yang lalu hingga sekarang. Sehingga itu bukan solusi daripada masalah ini,” kata Satria kepada Tempo, Jumat, 17 Mei 2024.

Satria juga menekankan, bantuan keuangan bukanlah solusi yang memadai atau langkah yang bisa menutupi kesalahan kampus dan pemerintah dalam hal peningkatan golongan yang berdampak pada kenaikan UKT. Dia menilai, langkah tersebut tidak cukup untuk mengatasi masalah mendasar yang dihadapi mahasiswa.

“Bantuan keuangan sekali lagi bukan solusi atau langkah yang bisa menambal dosa kampus dan pemerintah dalam peningkatan golongan yg berimbas meningkatnya UKT ini,” kata Satria.

Advertising
Advertising

Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya UB Muchamad Ali Safaat sebelumnya menanggapi protes mahasiswa atas kenaikan UKT. Dia menjelaskan bahwa mahasiswa baru yang merasa keberatan dengan pembayaran UKT dapat mengajukan permohonan penurunan kategori atau keringanan pembayaran melalui Sistem Bantuan Keuangan (SIBAKU).

“Kami memiliki mekanisme Sistem Bantuan Keuangan atau SIBAKU. Mahasiswa bisa mengajukan permohonan dan melakukan penurunan kategori maupun angsuran melalui SIBAKU,” ujar Ali, dikutip melalui keterangan resminya pada Kamis, 16 Mei 2024.

Dia juga menyebutkan bahwa untuk kasus mahasiswa yang benar-benar tidak mampu, akan dilakukan verifikasi dan diberikan kebijakan tertentu, termasuk beasiswa dari BAZIS, lembaga yang mengelola zakat profesi dosen dan pegawai UB.

“BAZIS itu lembaga yang sekarang berada di bawah salah satu badan usaha UB yang mengelola zakat profesi dosen dan pegawai,” kata Ali.

Ali menegaskan bahwa perubahan UKT ini hampir terjadi di semua perguruan tinggi negeri (PTN) berdasarkan Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024, yang menetapkan standar satuan biaya operasional PTN. Aturan ini mencakup biaya langsung seperti honorarium dosen dan biaya praktikum, serta biaya tidak langsung seperti pengembangan fasilitas dan infrastruktur kampus.

Pilihan Editor: BEM USU Ancam Demo Lagi Bila Ada Mahasiswa Baru Tak Bisa Kuliah karena UKT Mahal

Berita terkait

Beri Pelatihan Digital Marketing ke Narapidana, Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Emas Pimnas

5 hari lalu

Beri Pelatihan Digital Marketing ke Narapidana, Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Emas Pimnas

Tim mahasiswa didukung pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Brawijaya.

Baca Selengkapnya

Mendiktisaintek Satryo Jajaki Penambahan Kuota Mahasiswa Indonesia di Kampus UC Berkeley

5 hari lalu

Mendiktisaintek Satryo Jajaki Penambahan Kuota Mahasiswa Indonesia di Kampus UC Berkeley

Kemendiktisaintek dan UC Berkeley menjajaki kolaborasi di bidang pendidikan tinggi dan teknologi.

Baca Selengkapnya

PWI Buka Kesempatan Pers Kampus Kompetisi dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Ini Cara Daftar dan Kriterianya

5 hari lalu

PWI Buka Kesempatan Pers Kampus Kompetisi dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Ini Cara Daftar dan Kriterianya

PWI gelar Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024. Selain wartawan, pers kampus serta citizen journalism juga bisa ambil bagian. Apa kriterianya?

Baca Selengkapnya

PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

5 hari lalu

PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

PSPK mengatakan biaya UKT yang tinggi paling merugikan kelompok rentan miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Penonaktifan BEM FISIP Unair Non Aktif Buntut Karangan Bunga untuk Prabowo-Gibran

8 hari lalu

5 Fakta Penonaktifan BEM FISIP Unair Non Aktif Buntut Karangan Bunga untuk Prabowo-Gibran

BEM Fakultas Ilmu FISIP Unair mengkritik pelantikan Prabowo-Gibran melalui sebuah karangan bunga. Dekanat menilai hal itu tidak beretika.

Baca Selengkapnya

BEM Nusantara Jakarta Bakal Gelar Aksi di Istana Negara, Bawa 7 Tuntutan ke Pemerintahan Prabowo

8 hari lalu

BEM Nusantara Jakarta Bakal Gelar Aksi di Istana Negara, Bawa 7 Tuntutan ke Pemerintahan Prabowo

BEM Nusantara wilayah Jakarta akan membawa 7 tuntutan untuk pemerintahan Prabowo pada aksi hari ini, 28 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Washington Post: Elon Musk Sempat Bekerja secara Ilegal di AS pada 1990-an

9 hari lalu

Washington Post: Elon Musk Sempat Bekerja secara Ilegal di AS pada 1990-an

The Washington Post melaporkan pada Sabtu bahwa miliarder kelahiran Afrika Selatan Elon Musk bekerja secara ilegal di Amerika Serikat pada 1990-an

Baca Selengkapnya

Segini Biaya Kuliah Unpam 2024, Bisa Diangsur Rp200 Ribu

11 hari lalu

Segini Biaya Kuliah Unpam 2024, Bisa Diangsur Rp200 Ribu

Berikut ini rincian biaya kuliah D3, D4, S1, dan S2 di Universitas Pamulang (Unpam) pada semester satu 2024/2025.

Baca Selengkapnya

Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

12 hari lalu

Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

Wawancara eksklusif Rektor Unpam, E. Nurzaman, soal label universitas paling murah dan garansi kualitas yang diberikan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITB Bikin Game Literasi Keuangan Financial Streams, Juara Gemastik 2024

12 hari lalu

Mahasiswa ITB Bikin Game Literasi Keuangan Financial Streams, Juara Gemastik 2024

Game Financial Streams karya tim Catalys ITB itu menyabet juara pertama di ajang Gemastik 2024

Baca Selengkapnya