BEM UNS Protes Kenaikan IPI dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Amirullah

Senin, 13 Mei 2024 22:38 WIB

Kepsen: Mahasiswa dari Aliansi BEM se-UNS menggelar aksi protes masalah UKT 2024 di depan gedung rektorat UNS Solo, Jawa Tengah, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan unjuk rasa di depan Gedung Rektorat UNS, Senin 13 Mei 2024. Perwakilan BEM UNS, Syafnat, mengatakan, unjuk rasa tersebut dilakukan karena penambahan kelompok Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan naiknya tarif Iuran Pengembangan Institusi (IPI) berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

UKT di UNS sebelumnya hanya 8 kelompok. Namun, pimpinan UNS menambah 1 kelompok UKT sehingga menjadi 9 kelompok UKT. UKT kelompok 9 ini menjadi nominal tertinggi.

"Ini kebijakan baru. Berlaku untuk semua program studi di UNS," kata Syafnat saat dihubungi, Senin 13 Mei 2024.

Berdasarkan Keputusan Rektor UNS Nomor 354/UN27/HK.02/2023 tentang Penetapan UKT dan IPI, Program Studi Kedokteran terdiri dari 8 kelompok UKT.

Kelompok 1 sebesar Rp475.000, kelompok 2 sebesar Rp975,500, kelompok 3 sebesar Rp6.725,500, kelompok 4 sebesar Rp10.225,500, kelompok 5 sebesar Rp13.725,500, kelompok 6 sebesar Rp17.475,500, kelompok 7 sebesar Rp19.475,500, dan kelompok 8 sebesar Rp21.815.000.

Advertising
Advertising

Namun, di 2024, ada penambahan satu kelompok yakni kelompok 9 sebesar Rp30.000.000. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Rektor UNS Nomor 416/UN27/HK.02/2024 tentang Penetapan UKT dan IPI.

Selain UKT, Syafnat mengatakan, UNS juga menaikkan biaya IPI berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Di UNS, IPI dibagi menjadi 4 kelompok. Peningkatan terjadi di semua golongan dan semua program studi.

Ia mencontohkan kenaikan IPI terjadi pada Program Studi Kedokteran. Pada 2023, kelompok 1 IPI sebesar 25 Juta. Namun, tahun ini, kelompok 1 IPI naik menjadi Rp100 juta. "Ini jumlah yang sangat besar," kata Syafnat.

Dikutip dari Keputusan Rektor UNS Nomor 354/UN27/HK.02/2023 tentang Penetapan UKT dan IPI, Program Studi Kedokteran memilki 4 kelompok pada 2023. Kelompok 1 sebesar Rp25.000.000, kelompok 2 sebesar Rp75.000.000, kelompok 3 sebesar Rp100.000.000, dan kelompok 4 sebesar lebih dari Rp100.000.000.

Pada 2024, kelompok IPI naik menjadi Rp200.000.000 untuk kelompok 1, Rp215.000.000 untuk kelompok 2, Rp230.000.000 untuk kelompok 3, dan Rp250.000.000 untuk kelompok 4. Jumlah ini tertuang dalam Keputusan Rektor UNS Nomor 416/UN27/HK.02/2024 tentang Penetapan UKT dan IPI.

Menurut Syafnat, kenaikan itu merupakan bentuk komersialisasi pendidikan. Kenaikan ini dikhawatirkan akan membuat mahasiswa kesulitan membayar UKT. Apalagi, saat ini banyak mahasiswa yang kesulitan membayar UKT akibat penetapan kelompok tidak sesuai kemampuan ekonomi.

Dalam unjuk rasa ini, mahasiwa membawa 8 tuntutan. Salah satu di antaranya, menghapus golongan 9 dan menurunkan UKT.

Pilihan Editor: UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

Berita terkait

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

18 jam lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

6 hari lalu

Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

Pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau GIK UGM proyek dengan dana APBN sampai sekarang belum rampung.

Baca Selengkapnya

UNS Terjunkan Empat Tim Bengawan dalam Kontes Robot Terbang Indonesia 2024

6 hari lalu

UNS Terjunkan Empat Tim Bengawan dalam Kontes Robot Terbang Indonesia 2024

General Manager Bengawan UV Team UNS Daffa Putra Islami mengatakan empat tim itu dikirim dari lima kategori yang dilombakan.

Baca Selengkapnya

Persaingan Dekat IKN, Kampus Ini Tawarkan Diskon UKT kepada Lulusannya yang Berprestasi

23 hari lalu

Persaingan Dekat IKN, Kampus Ini Tawarkan Diskon UKT kepada Lulusannya yang Berprestasi

Bagi lulusan berpredikat cumlaude bahkan dibebaskan UKT selama dua semester pertama. Bagaimana keberadaan IKN bisa mempengaruhi?

Baca Selengkapnya

Survei UNS, Tingkat Popularitas Kaesang di Pilkada Solo Kalah dari Gusti Bhre

26 hari lalu

Survei UNS, Tingkat Popularitas Kaesang di Pilkada Solo Kalah dari Gusti Bhre

Meski muncul dalam survei calon wali kota Solo, nama Kaesang Pangarep masih kalah dari Gusti Bhre.

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga

26 hari lalu

Biaya Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga

Segini Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Wonogiri, 2 Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS Solo Tewas

34 hari lalu

Kecelakaan di Wonogiri, 2 Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS Solo Tewas

Dua mahasiswa UNS Solo itu meninggal akibat kecelakaan ketika motor yang mereka naiki ditabrak mobil di Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut UKT Mahal akan Menambah Angka Pengangguran Usia Muda di Indonesia

34 hari lalu

Pengamat Sebut UKT Mahal akan Menambah Angka Pengangguran Usia Muda di Indonesia

Celios menilai mahalnya biaya uang kuliah tunggal (UKT) akan menambah jumlah pengangguran usia muda di Indonesia

Baca Selengkapnya

Celios Susun Skema UKT Gratis dari APBN, Per Tahun Hanya Rp 50 Triliun

34 hari lalu

Celios Susun Skema UKT Gratis dari APBN, Per Tahun Hanya Rp 50 Triliun

Untuk menerapkan UKT gratis bagi 3,38 juta mahasiswa, hanya dibutuhkan Rp 50 triliun dari APBN

Baca Selengkapnya

Dukung Cabut Aturan Kenaikan Biaya Kuliah, KM ITB Kirim Amicus Curiae ke MA

34 hari lalu

Dukung Cabut Aturan Kenaikan Biaya Kuliah, KM ITB Kirim Amicus Curiae ke MA

Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung atau KM ITB menyatakan dukungannya terhadap pencabutan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024. Alasannya karena isi aturan yang mengubah regulasi Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi itu mengakibatkan kenaikan biaya kuliah yang cukup besar. "Kami mendukung gugatan kawan-kawan Apatis (Aliansi Pendidikan Gratis) yang ingin Permendikbud itu dibatalkan," kata Wakil Menteri Koordinator Sosial Politik KM ITB Revanka Mulya, Kamis 15 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya