Komnas HAM Soroti Potensi Konflik Berbasis Diskriminasi Etnis di Pilkada 2024

Editor

Amirullah

Senin, 13 Mei 2024 21:55 WIB

Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah dan Saurlin P Siagian menyampaikan perkembangan penanganan perihal peristiwa penganiayaan relawan Ganjar - Mahfud oleh Anggota TNI pada 30 Desember 2023 di Boyolali, Jawa Tengah di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Januari 2023. TEMPO/Bagus Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM menyoroti sejumlah masalah yang berpotensi timbul pada Pilkada 2024. Salah satunya adalah konflik sosial berbasis diskriminasi ras dan etnis.

Menurut Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah, lembaganya tidak akan hanya melakukan pemantauan Pilkada secara normatif berdasarkan UU Pemilu. “Tetapi saya kira Komnas HAM penting memastikan bagaimana menyelesaikan konflik sosial bisa dilakukan secara baik,” kata Anis dalam kegiatan diskusi Komnas HAM di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Senin, 13 Mei 2024.

Anis menyatakan Komnas HAM juga akan menggunakan UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dalam melakukan pengawasan Pilkada 2024. Dia berujar undang-undang tersebut dapat menjadi kerangka untuk memitigasi potensi diskriminasi di berbagai wilayah yang melaksanakan Pilkada.

Untuk mengantisipasi potensi konflik tersebut, Anis menyampaikan bahwa Komnas HAM akan melakukan pemetaan wilayah. “Karakter kompleksitas di berbagai wilayah beda, ada yang potensi konflik SARA-nya besar, ada yang potensi konflik daerahnya berbeda, konflik sosial berbeda,” ucap Anis.

Dia menyoroti potensi konflik sosial yang besar di wilayah Papua. Khususnya, kata dia, dengan adanya sejarah pelanggaran HAM yang terjadi di pulau paling timur Indonesia itu.

Advertising
Advertising

Menurut Anies, potensi konflik sosial di Pilkada lebih tinggi dibandingkan Pemilu yang telah usai digelar. “Karena biasanya kontestasinya itu kan antarputra daerah, sehingga fanatisme politik itu terjadi. Itu yang memicu konflik sosial terjadi,” ujar dia.

Untuk mengantisipasi potensi konflik, Anis menyampaikan Komnas HAM bakal berkoordinasi dengan berbagai pihak berkepentingan. “Nanti dalam waktu dekat juga Komnas HAM akan melakukan pemantauan pra-pilkada untuk mengkoordinasikan itu dengan pemerintah daerah, dengan penyelenggara pemilu, kemudian juga organisasi masyarakat sipil,” kata Anis.

Adapun Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Akan ada 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota yang bakal menyelenggarakan Pilkada serentak 2024.

Pilihan Editor: UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

Berita terkait

Puan Ungkap Alasan Masa Kerja Pengurus DPP PDIP Diperpanjang hingga 2025

14 jam lalu

Puan Ungkap Alasan Masa Kerja Pengurus DPP PDIP Diperpanjang hingga 2025

Puan berujar penambahan personel baru dan perpanjangan masa jabatan pengurus DPP PDIP itu dilakukan berdasarkan hak prerogatif Megawati sebagai ketua umum.

Baca Selengkapnya

Soal Maju di Pilgub DKI atau Jawa Tengah, Kaesang: Lihat Nanti Agustus

14 jam lalu

Soal Maju di Pilgub DKI atau Jawa Tengah, Kaesang: Lihat Nanti Agustus

Kaesang masih belum mau buka suara apakah dirinya bakal mengikuti Pilkada di Jakarta atau Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Diajak dalam Koalisi Besar di Pilkada Solo, FX Hadi Rudyatmo: Kami Tak Gentar

15 jam lalu

PDIP Tak Diajak dalam Koalisi Besar di Pilkada Solo, FX Hadi Rudyatmo: Kami Tak Gentar

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan tak gentar menghadapi rencana sejumlah partai yang akan membentuk koalisi besar di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Komunitas Lansia Dukung Airin Maju di Pilkada Banten

18 jam lalu

Komunitas Lansia Dukung Airin Maju di Pilkada Banten

Dukungan untuk bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten 2024 terus mengalir.

Baca Selengkapnya

Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

20 jam lalu

Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan siap jika didukung sejumlah partai pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diminta Percepat Pergantian Hasyim Asy'ari demi Kelancaran Pilkada

21 jam lalu

Jokowi Diminta Percepat Pergantian Hasyim Asy'ari demi Kelancaran Pilkada

Presiden Jokowi diminta mempercepat proses pergantian antarwaktu Hasyim Asy'ari yang telah dipecat DKPP.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Peta Politik Pilkada Tak Pengaruhi Susunan Kabinet Prabowo

1 hari lalu

AHY Sebut Peta Politik Pilkada Tak Pengaruhi Susunan Kabinet Prabowo

AHY mengatakan pembahasan tokoh-tokoh yang akan diusung di Pilkada tidak melibatkan tawar menawar jatah menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Dua Bangsawan Pura Mangkunegaran Bakal Ramaikan Kontestasi Pilkada Solo

1 hari lalu

Dua Bangsawan Pura Mangkunegaran Bakal Ramaikan Kontestasi Pilkada Solo

Dua bangsawan dari Pura Mangkunegaran Solo mau ikut Pilkada Solo 2024. Daftar dari partai yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Demokrat Resmi Dukung Calon Inkumben di Pilgub Papua Barat, Bangka Belitung, dan Jambi

1 hari lalu

Demokrat Resmi Dukung Calon Inkumben di Pilgub Papua Barat, Bangka Belitung, dan Jambi

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY secara langsung memberikan surat rekomendasi dukungan kepada para bakal calon kandidat itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tertawa Ditanya Peluang Kaesang Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Jokowi Tertawa Ditanya Peluang Kaesang Maju Pilgub Jakarta

Kaesang masuk radar sejumlah partai politik Koalisi Indonesia Maju, pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya