Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Senin, 13 Mei 2024 20:09 WIB

Sejumlah mahasiswa UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka laporan pertanggungjawaban Rektor UI pada Senin, 13 Mei 2024 di Balai Sidang UI. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka laporan pertanggungjawaban Rektor UI pada pagi ini, Senin, 13 Mei 2024 di Balai Sidang UI. Mereka menuntut Rektor UI, Ari Kuncoro untuk menyelesaikan kasus-kasus yang hingga kini masih belum bisa teratasi.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM UI, Verrel Uziel menyampaikan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh perwakilan mahasiswa yang masuk secara diam-diam dan hadir di sidang tersebut. Sebenarnya, pada acara yang diselenggarakan oleh Majelis Wali Amanat atau MWA UI itu, hanya Ketua BEM UI Verrel yang diundang oleh kampus.

"Kemudian di akhir acara memang kami melakukan suatu aksi simbolik bahwa kami memberikan kartu hitam kepada Pak Rektor," kata Verrel ketika dihubungi Senin.

Verrel mengatakan makna dari kartu hitam itu bukan lagi seperti kartu kuning sebagai peringatan atau kartu merah sebagai suatu hukuman terakhir. "Hitam itu sudah puncaknya kalau bagi kami, sudah cukup lah Pak Ari Kuncoro dengan segala masalah yang tidak dia selesaikan, dengan segala bobroknya UI yang tidak bisa kemudian dicarikan solusinya," ujarnya.

Maka, menurut Verrel, mereka sebetulnya sudah tidak menginginkan Ari Kuncoro menjabat sebagai Rektor UI. Bukan tanpa alasan, sebab menurut pengakuan aliansi BEM se-UI yang menolak LPJ sang rektor, segala prestasi yang dilampirkan tersebut semu dan omong kosong.

Advertising
Advertising

"Kalau memang tidak ada itikad baik dari beliau, setidaknya sesederhana menemui kami, di samping memang kami menuntut segala permasalahan ini bisa diselesaikan," kata Verrel.

Berdasarkan unggahan Instagram Story Verrel, beberapa mahasiswa yang protes dengan mengacungkan kartu hitam kepada rektor langsung diamankan dan dikeluarkan secara paksa. Pada akhirnya, pihak kampus membatasi ruang kebebasan mereka dengan penertiban tersebut.

"Kemudian kalau dari rektorat, khususnya Rektor Ari Kuncoro, itu hanya terpaku saja melihat kami. Kemudian setelah acara, yang bersangkutan itu langsung kabur lewat pintu belakang Balai Sidang," kata Verrel.

Adapun para mahasiswa dari aliansi BEM se-UI sempat mencoba mengejar rektor UI menggunakan motor. Namun, mereka kehilangan jejak Ari Kuncoro yang bergegas pergi dengan mobilnya, "Jadi ya, hilanglah kesempatan kami untuk berjumpa dengan sosok rektor yang sangat langka untuk ditemui," ujarnya.

Pilihan Editor: UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

Berita terkait

Digelar di UI, Sidang Mahkamah Rakyat Luar Biasa Adili Nawadosa Jokowi Dimulai

50 menit lalu

Digelar di UI, Sidang Mahkamah Rakyat Luar Biasa Adili Nawadosa Jokowi Dimulai

Mahkamah Rakyat Luar Biasa digelar di UI. Elemen masyarakat sipil mengajukan gugatan atas yang mereka sebut sebagai nawadosa Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kampanye Donald Trump untuk Jadi Presiden Amerika Serikat Janjikan Green Card Bagi Mahasiswa Asing, Apa Itu?

1 hari lalu

Kampanye Donald Trump untuk Jadi Presiden Amerika Serikat Janjikan Green Card Bagi Mahasiswa Asing, Apa Itu?

Penjelasan Green Card yang dijanjikan Donald Trump kepada mahasiswa asing menjadi isu dalam kontestasi pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap II Sudah Dibuka, Ini Langkah Lengkap dan Ketentuannya

1 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap II Sudah Dibuka, Ini Langkah Lengkap dan Ketentuannya

Untuk mendapat beasiswa LPDP, setiap tahapan harus dilalui dengan tepat dan cermat

Baca Selengkapnya

Terima SP2HP 2 Kali, Keluarga Akseyna Sebut Belum Ada Progres Berarti

6 hari lalu

Terima SP2HP 2 Kali, Keluarga Akseyna Sebut Belum Ada Progres Berarti

Dia meminta agar kasus kematian Akseyna menjadi atensi bagi institusi Polri, karena selama sembilan tahun tidak ada perkembangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Pendidikan Jerman Tolak Mundur, Diduga Ancam Pendemo Pro-Palestina

6 hari lalu

Menteri Pendidikan Jerman Tolak Mundur, Diduga Ancam Pendemo Pro-Palestina

Petisi agar Menteri Pendidikan Jerman mundur diserukan oleh lebih dari 2.500 akademisi menyusul upaya sanksi terhadap akademisi pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Paramadina Gelar Seminar Strategi Komunikasi Politik, Singgung Soal Pemilu, KPU, dan Bawaslu

8 hari lalu

Universitas Paramadina Gelar Seminar Strategi Komunikasi Politik, Singgung Soal Pemilu, KPU, dan Bawaslu

Universitas Paramadina menggelar seminar Strategi Komunikasi Politik. Mendorong mahasiswa untuk terus bersikap kritis.

Baca Selengkapnya

ITB Kebagian Jatah KIP-K Merdeka untuk 787 Mahasiswa Baru

8 hari lalu

ITB Kebagian Jatah KIP-K Merdeka untuk 787 Mahasiswa Baru

Dalam proses seleksi penerima KIP-K, pihak kampus ITB melakukan verifikasi terhadap mahasiswa baru lalu diverifikasi ulang Kemendikbudristek

Baca Selengkapnya

UI Imbau Peserta yang Lolos UTBK-SNBT Segera Registrasi Ulang

10 hari lalu

UI Imbau Peserta yang Lolos UTBK-SNBT Segera Registrasi Ulang

UI menerima 3.179 calon mahasiswa baru melalui jalur ujian tulis berbasis komputer-seleksi nasional berbasis tes (UTBK-SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Gugat Permendikbud yang Jadi Dasar Kenaikan UKT, Mahasiswa Patungan Bayar Biaya Registrasi ke MA

11 hari lalu

Gugat Permendikbud yang Jadi Dasar Kenaikan UKT, Mahasiswa Patungan Bayar Biaya Registrasi ke MA

Mahasiswa penggugat Permendikbud Ristek di MA menggalang dana kolektif sebanyak Rp 1,2 juta untuk bayar permohonan uji materiil.

Baca Selengkapnya

Shell Eco-marathon 2024, Inovasi Arjuna UI Terinspirasi Bomber Siluman Amerika

13 hari lalu

Shell Eco-marathon 2024, Inovasi Arjuna UI Terinspirasi Bomber Siluman Amerika

Arjuna UI dan Bumi Siliwangi 2 UPI Bandung akan bersaing dengan lebih dari 80 tim dari 12 negara di Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya