Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Sabtu, 11 Mei 2024 09:49 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data kepada dirinya.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu saat menghadiri Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis, 9 Mei 2024.

Menanggapi pernyataan Prabowo tersebut, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas Profesor Asrinaldi mengatakan, arahan Presiden Jokowi kepada menteri kabinetnya untuk memberikan data ke Prabowo sebagai upaya transisi pemerintahan.

"Tentu ini ada kaitannya dengan transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo karena bagaimanapun Prabowo akan memulai pemerintahan pada Oktober," kata Asrinaldi, Jumat, 10 Mei 2024, seperti dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, Prabowo membutuhkan data-data tersebut untuk mengetahui penyelenggaraan pemerintahan, yang meliputi program-program yang dilaksanakan maupun tidak terlaksana, atau capaian yang sudah didapatkan atau belum.

Advertising
Advertising

"Kemudian kendala-kendala, analisis, dan seterusnya itu kan juga penting bagi Prabowo. Apalagi Prabowo juga mengatakan ingin melanjutkan program-program Jokowi, tentu yang berhasil akan dipertahankan, yang gagal akan diperbaiki," jelasnya.

Oleh sebab itu, ia mengatakan, pemberian data yang dilakukan para menteri pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin kepada Prabowo menjadi penting.

"Dan itu juga yang menjadi bagian dari cara Presiden Jokowi untuk bisa mempengaruhi kebijakan Prabowo bahwa apa yang sudah mereka sepakati itu bisa dilanjutkan," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo saat menghadiri Workshop dan Rakornas PAN Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan Jokowi sebagai bagian dari transisi pemerintahan.

"Saya berterima kasih sama Pak Jokowi. Beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas, beliau membantu saya, beliau menyuruh semua menteri memberi data kepada saya," ujar Prabowo, Kamis, 9 Mei 2024.

Selain itu, Menteri Pertahanan itu juga menjelaskan bahwa Jokowi memintanya untuk memperkenalkan diri ke sejumlah pemimpin negara di dunia.

"Beliau malah perintahkan saya, 'kau berangkat ke sini, kau berangkat ke situ, kau perkenalkan diri ke pemimpin ini, perkenalkan diri ke pemimpin itu karena kita butuh investasi, kita butuh investasi karena kita butuh pertumbuhan'," jelasnya.

Selanjutnya: Hubungan Jokowi-Prabowo diungkap Zulhas

<!--more-->

Hubungan Jokowi-Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas menganggap Presiden Jokowi sebagai tauladan dalam berpolitik. Sebab pasca-pertarungannya dengan Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019, Jokowi justru mengajak koalisi Prabowo bergabung dalam pemerintahan.

"Kita enggak musuhan, malah diajak. Pak Prabowo malah dimentori," kata Zulhas kepada wartawan usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.

Zulhas pun mengatakan hubungan Jokowi dengan Prabowo saat ini semakin dekat dan harmonis. "Sesuatu yang indah. Itu menunjukkan kematangan kita berdemokrasi," kata Zulhas.

Ia pun meyakini hubungan harmonis dan kerukunan itu bisa membawa Indonesia menjadi negara maju. Adapun dalam kunjungannya ke Istana kali ini, Zulhas membawa rombongan pengurus PAN dari seluruh provinsi di Tanah Air. Pertemuan tersebut, kata dia, tidak untuk membahas politik.

Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, kata Zulhas, diisi dengan makan-makan dan foto bersama. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Jokowi.

Pasalnya, kata Zulhas, Jokowi telah mengabdikan dirinya untuk membimbing dan memajukan Indonesia. Ia juga mengatakan, berkat Jokowi, Indonesia menjadi negara yang disegani, dihormati, dan ekonominya terus bertumbuh.

RIRI RAHAYU | ANTARA

Pilihan Editor: Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Berita terkait

Kenapa Subsidi BBM Dianggap Tidak Tepat Sasaran, Rencana Prabowo Mengubah Menjadi BLT

41 menit lalu

Kenapa Subsidi BBM Dianggap Tidak Tepat Sasaran, Rencana Prabowo Mengubah Menjadi BLT

Skema pengubahan subsidi BBM jadi BLT dikaji Kementerian ESDM. Prabowo bentuk Tim Khusus Subsidi untuk mencari bentuk subsidi yang tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

2 jam lalu

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

8 jam lalu

Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

Prabowo Subianto akan kunjungan kerja ke Cina pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

9 jam lalu

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

Ekonom, Achmad Nur Hidayat, meminta Presiden Prabowo Subianto berhati-hati bila dengan rencana mengubah subsidi BBM menjadi BLT.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

9 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

9 jam lalu

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

Supratman menjelaskan, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

9 jam lalu

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

9 jam lalu

Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

Prabowo menghapus kredit macet UMKM melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tertanggal 5 November 2024. Bagaimana teknisnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

10 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

10 jam lalu

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

Prabowo memecah KLHK dan memisahkan kembali kehutanan sebagai kementerian tersendiri. Ditjen KSDAE pun ikut kembali bersama induknya yang lama itu.

Baca Selengkapnya