Alasan UPI Bandung Tidak Menaikkan UKT Mahasiswa Baru

Minggu, 5 Mei 2024 13:58 WIB

Guru besar, dosen dan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memberikan pernyataan sikap di Gedung Isola Kampus UPI, Bandung, Jawa Barat, Senin 5 Februari 2024. Dalam pernyataan sikapnya, civitas akademika UPI meminta agar Presiden Joko Widodo mencabut pernyataan yang menunjukkan keberpihakan dan keterlibatannya dalam kampanye politik pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa baru di Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI Bandung tidak mengalami kenaikan. Ketetapan tarif UKT yang sama berlaku untuk mahasiswa yang lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi dan Tes atau SNBP dan SNBT 2024.

“UKT untuk jalur Seleksi Mandiri masih disiapkan,” kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI Didi Sukyadi, Sabtu 4 Mei 2024.

Lewat regulasi terbaru dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi, tahun ini, besaran UKT sulit untuk dinaikkan. “Karena harus disetujui dulu oleh kementrian, bisa jadi (UKT) malah turun,” kata dia.

Selain UKT, menurut Didi besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang diajukan perguruan tinggi negeri juga harus lewat persetujuan pemerintah. IPI hanya diberlakukan kepada mahasiswa yang diterima lewat jalur Seleksi Mandiri.

Rektor UPI M. Solehuddin menetapkan tarif UKT mahasiswa baru 2024 dari jalur SNBP dan SNBT lewat Keputusan nomor 669/UN40/KU.00.00/2024 pada 28 Maret 2024. Menurutnya penetapan UKT perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua atau wali calon mahasiswa. UKT usulan UPI telah direkomendasi dan disetujui Direktur Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Riset dan Teknologi lewat surat pada 25 Maret 2024.

Advertising
Advertising

UPI membagi UKT 2024 menjadi 11 kelompok. Besaran UKT per program studi dalam satu fakultas umumnya dibuat sama sesuai jenis kelompok tarifnya. Khusus UKT kelompok 1 sebesar Rp 500 ribu dan Rp 1 juta untuk UKT kelompok 2, diberlakukan sama di semua program studi UPI. Angka UKT yang bervariasi antar fakultas dengan program studinya mulai dari kelompok 3 hingga 11.

Di kampus pusat UPI Bumi Siliwangi di Bandung misalnya, tarif maksimal pada kelompok 11 di Fakultas Ilmu Pendidikan sebesar Rp 6.970.000, di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Rp 7.684.000, di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra paling mahal Rp 7.684.000. Adapun di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam hingga Rp 10.710.000, sementara di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan mencapai Rp 7.684.000.

Di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UKT maksimal Rp 9.282.000. Adapun di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis dipatok Rp 7.684 yang tertinggi, sedangkan di Fakultas Pendidikan Seni dan Desain paling mahal Rp 8.389.000 per semester. Tarif UKT termahal di UPI dari jalur SNBP dan SNBT yaitu Fakultas Kedokteran yang baru dibuka pada 2023. Maksimalnya sebesar Rp 27.200.000.

Adapun di lima kampus daerah UPI di Cibiru, Sumedang, Purwakarta,Tasikmalaya, dan Serang, UKT pada program studi yang sama bertarif serupa. Misalnya Pendidikan Guru Sekolah Dasar di lima kampus daerah tersebut maksimal sebesar Rp 6.970.000 per semester.

Pilihan editor: 9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

Berita terkait

PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

5 hari lalu

PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

PSPK mengatakan biaya UKT yang tinggi paling merugikan kelompok rentan miskin.

Baca Selengkapnya

Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

12 hari lalu

Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

Wawancara eksklusif Rektor Unpam, E. Nurzaman, soal label universitas paling murah dan garansi kualitas yang diberikan.

Baca Selengkapnya

ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

36 hari lalu

ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.

Baca Selengkapnya

Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

37 hari lalu

Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

38 hari lalu

Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

Mahasiswa beasiswa di ITB dianjurkan berkontribusi bekerja paruh waktu, begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

39 hari lalu

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen

Baca Selengkapnya

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

39 hari lalu

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT untuk bekerja paruh waktu di kampus.

Baca Selengkapnya

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

40 hari lalu

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

ITB membuat aturan penerima beasiswa atau keringan biaya UKT untuk bekerja paruh waktu.

Baca Selengkapnya

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

40 hari lalu

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

Dosen hukum ketenagakerjaan melihat indikasi eksploitasi dalam kebijakan kerja paruh waktu yang diwajibkan oleh ITB kepada penerima beasiswa UKT.

Baca Selengkapnya

Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

40 hari lalu

Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

Beasiswa UKT ITB menggunakan prinsip kesetaraan yaitu, ITB dan penerima beasiswa dilihat sebagai dua pihak yang saling memberi dan menerima.

Baca Selengkapnya