Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Senin, 29 April 2024 19:41 WIB

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, Ahad 11 Februari 2024.

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) memperkirakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi bakal cawe-cawe terhadap Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Manajer Program Perludem, Fadli Ramadhanil, menyebut, politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Apalagi dalam fakta persidangan sengketa Pilpres 2024, politisasi bansos dan mobilisasi aparatur dari pusat sampai desa telah disinggung dan diperkuat lewat dissenting opinion dari tiga hakim Mahkamah Konstitusi.

"Itu (politisasi bansos dan mobilisasi aparat) juga yang akan terjadi di Pilkada 2024," ucap Fadli dalam diskusi Refleksi Hasil Pemantauan Kinerja dan Menakar Netralitas Penjabat di Pilkada 2024 pada Senin, 29 April 2024 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Fadli menduga upaya intervensi Jokowi akan sangat tampak pada daerah-daerah yang menjadi arena pertarungan bagi anggota keluarganya atau koalisi pemerintah yang didukung bekas Wali Kota Solo itu.

Menurut dia, upaya politisasi bansos dan mobilisasi aparat di Pilkada 2024 sebenarnya bisa ditekan dengan putusan MK. Sayangnya, kata Fadli, putusan MK yang menolak dalil politisasi bansos dan mobilisasi aparat justru menurunkan batas etik dan integritas dalam penyelenggaran pemilu.

Advertising
Advertising

"Kita meskipun susah berharap dengan Bawaslu, tapi tetap harus didorong di Pilkada ini," ujar dia.

Senada, Peneliti Perludem Heroik Pratama mengatakan politisasi bansos dapat dimanfaatkan khususnya bagi penjabat kepala daerah yang ingin maju dalam Pilkada 2024. Penjabat kepala daerah yang maju bisa mempersonalisasi bansos untuk kepentingan elektoral dia.

Karena itu, Perludem mendesak pemerintah untuk memperketat regulasi yang mengatur pembagian bansos jelang Pemilu, khususnya Pilkada yang akan diselenggarakan serentak pada 27 November 2024.

Seperti diketahui, sejumlah anggota keluarga Jokowi direncanakan maju dalam Pilkada. Walikota Medan sekaligus menantu Jokowi telah mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Sumut.

Selain Bobby, deretan anggota keluarga Presiden Jokowi yang direncanakan maju dalam pilkada adalah anak bungsu Presiden, Kaesang Pangarep, dan istrinya, Erina Gudono. Kaesang adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia yang direncanakan maju dalam Pilkada Jakarta. Sementara itu, Erina disebut-sebut bakal diusung maju dalam pemilihan bupati di Sleman, Yogyakarta, oleh Partai Gerindra.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan besarnya pengaruh Jokowi dalam pilkada dinilai bisa berdampak buruk bagi kelangsungan demokrasi. Sebab, kemenangan yang diperoleh para anggota keluarga Presiden dinilai bakal menjadi bumerang bagi nama baik bekas Gubernur DKI itu setelah lengser.

"Label terhadap Presiden Jokowi akan sangat buruk karena dinilai haus kekuasaan," ujar Agung. Meski begitu, menurut dia, pemberian label negatif tidak mampu menghentikan peluang menang keluarga Presiden dalam pilkada.

Pilihan editor: Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Berita terkait

KPK Diminta Lanjutkan Penyelidikan Kasus-kasus Terkait Keluarga Jokowi: dari Jet Pribadi hingga Blok Medan

4 menit lalu

KPK Diminta Lanjutkan Penyelidikan Kasus-kasus Terkait Keluarga Jokowi: dari Jet Pribadi hingga Blok Medan

Abraham Samad menilai KPK harus melanjutkan penyelidikan kasus-kasus yang diduga melibatkan keluarga Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Projo: Wacana Jadi Parpol hingga Pemberian Dukungan ke Pasangan Rido di Pilgub Jakarta

15 menit lalu

Serba-serbi Projo: Wacana Jadi Parpol hingga Pemberian Dukungan ke Pasangan Rido di Pilgub Jakarta

Selain wacana parpol, Projo juga mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

KPU Finalkan Distribusi Logistik Pilkada Jakarta Serentak pada 14 November

8 jam lalu

KPU Finalkan Distribusi Logistik Pilkada Jakarta Serentak pada 14 November

Saat ini KPU telah menyelesaikan pendistribusian logistik tahap satu dan dua yang dikirimkan dari pihak penyedia ke gudang penyimpanan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Tom Lembong, 4 Mendag Era Jokowi Ini Juga Impor Gula Besar-Besaran

12 jam lalu

Tak Hanya Tom Lembong, 4 Mendag Era Jokowi Ini Juga Impor Gula Besar-Besaran

Selain Tom Lembong, 4 Menteri Perdagangan era Jokowi ini juga mengimpor gula secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Mendagri Pastikan Data Pemilih Pilkada Tak Bocor karena Sudah Dienkripsi

13 jam lalu

Mendagri Pastikan Data Pemilih Pilkada Tak Bocor karena Sudah Dienkripsi

Mendagri Tito Karnavian memastikan tak ada data pemilih Pilkada serentak 2024 yang bocor.

Baca Selengkapnya

GSN Disebut Akan Bantu Eksekusi Kebijakan Strategis Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

GSN Disebut Akan Bantu Eksekusi Kebijakan Strategis Pemerintahan Prabowo

Utje mengatakan bahwa hampir seluruh relawan Presiden ke-7 Jokowi dan Presiden Prabowo akan bergabung ke Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN.

Baca Selengkapnya

Alasan Perludem Usul UU Pemilu Direvisi oleh DPR dalam Prolegnas 2025-2029

13 jam lalu

Alasan Perludem Usul UU Pemilu Direvisi oleh DPR dalam Prolegnas 2025-2029

Baleg DPR membuka peluang merevisi paket delapan undang-undang politik, termasuk UU Pemilu dan UU Pilkada, lewat metode omnibus law.

Baca Selengkapnya

Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

15 jam lalu

Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

Sigi Kawula17 menunjukan bahwa dari rentang nilai 1-10, nilai kinerja Jokowi merosot dari 5,7 di Q2 2024 menjadi 5,4 di Q3 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran Masuk ke Gerakan Solidaritas Nasional

15 jam lalu

Ratusan Relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran Masuk ke Gerakan Solidaritas Nasional

GSN akan dihuni oleh ratusan organisasi maupun relawan pendukung Jokowi dan Prabowo-Gibran. Organisasi ini juga bakal dipimpin oleh Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

15 jam lalu

Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

Kongres ketiga Projo dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024. Di situ, Projo akan menghimpun aspirasi masyarakat untuk menentukan arah ke depan.

Baca Selengkapnya