Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem
Reporter
Yohanes Maharso Joharsoyo
Editor
Amirullah
Minggu, 28 April 2024 13:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut presiden terpilih Prabowo Subianto akan bertemu dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, setelah proses komunikasi kedua pihak telah final.
"Saya rasa pertemuan Pak Prabowo dan PKS itu akan terjadi kalau semua dalam tahapan-tahapan pembicaraan yang dilakukan oleh yang diutus PKS maupun Koalisi Indonesia Maju, sudah dalam tahapan final," ujar Dasco saat dihubungi Tempo pada Ahad, 28 April 2024.
Dasco menyebut, komunikasi antara PKS dan Koalisi Indonesia Maju atau KIM mengenai peluang PKS bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto, memang sudah ada. Namun, dia mengklaim, komunikasi itu belum dilakukan secara langsung dan final.
"Iya untuk responsnya KIM tentang keinginan PKS (bergabung dengan kubu Prabowo) kan memang kita belum pernah menjalin komunikasi yang langsung dan final. Ya maksudnya komunikasi finalnya kan belum ada," ujar Dasco.
Meski belum final, Dasco mengaku, proses komunikasi dengan PKS terus dilakukan. Dia juga memastikan, pihaknya terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo. Nantinya, kata Dasco, jika komunikasi itu telah final, Prabowo akan bertemu PKS.
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi sebelumnya menyebut PKS berharap didatangi presiden terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang. Dia membandingkan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem yang sudah lebih dulu didatangi Prabowo.
"Permasalahannya adalah kami ingin kebersamaan setelah NasDem dan PKB didatangi, mungkin juga PKS pasti akan didatangi, kita berharap gitu toh," ujar Aboe ditemui usai acara Halalbihalal PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 27 April 2024.
Pilihan Editor: PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem