Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

Jumat, 26 April 2024 20:21 WIB

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran.

“Bedakan antara sikap politik dengan penghormatan kepada pemerintahan. Saya menghormati pemenang, tapi sikap politik saya, lebih baik kami di luar,” tutur Ganjar kepada wartawan, saat ditemui di kediamannya di Sleman, Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024.

Meskipun demikian, Ganjar belum bisa mengkonfirmasi arah politik seperti apa yang akan diambil partai pengusungnya, PDIP, yakni bergabung atau di luar pemerintahan.

“Belum memutuskan ya, tapi kalau lihat statement-statement Bu Mega rasanya iya, di luar pemerintahan, kami tidak kenal oposisi,” imbuh Ganjar.

Politikus yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan, dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Advertising
Advertising

“Biar kemudian tidak semuanya ikut-ikutan begitu tapi ada juga yang bisa melakukan kontrol dengan baik,” kata Ganjar.

Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Rabu, 24 April 2024 telah menetapkan Paslon 02 Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam pilpres 2024, hal itu diputuskan usai Mahkamah Konstitusi atau MK pada Senin, 22 April 2024 memutuskan untuk menolak seluruh gugatan yang dilayangkan Paslon 01 Anies-Muhaimin dan 03 Ganjar-Mahfud dalam sengketa pilpres.

"Amar putusan. Mengadili, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Suhartoyo sambil mengetuk palu sidang.

Setelah gelaran pilpres berakhir, Ganjar mengungkapkan dirinya akan beraktivitas kembali sebagai kader PDIP. Dia mengaku masih banyak persoalan terkait kondisi sosial dan ekonomi yang ditugaskan ketumnya, Megawati.

“Saya kader partai, jadi pasti saya masih akan beraktivitas di partai ya. Banyak hal yang kemarin dipesankan Bu Mega,” ungkap Ganjar.

Pilihan Editor: Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

Berita terkait

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

1 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

2 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

4 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

8 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

20 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

23 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 hari lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

1 hari lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 hari lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya