Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Jumat, 26 April 2024 18:39 WIB

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo menuturkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik keputusan Partai NasDem untuk bergabung dengan pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran. Menurut dia, untuk merealisasikan berbagai program di pemerintahan, membutuhkan koalisi mayoritas yang solid di DPR.

“Sangat menyambut baik. Tujuannya agar program Prabowo-Gibran bisa dijalankan dengan efektif dan tepat waktu,” tutur Drajad saat dihubungi Tempo pada Jumat, 26 April 2034.

Drajad juga mengaku tak khawatir dengan pihak-pihak yang semakin merapat ke pemerintahan usai Pilpres 2024 berakhir. Drajad menilai, Koalisi Indonesia Maju sudah menyiapkan perhitungan untuk setiap partai politik yang bergabung.

PAN tidak ada kekhawatiran sama sekali soal jatah kursi kabinet karena KIM memang suda menyiapkan alokasi untuk parpol yang bergabung setelah keputusan MK (Mahkamah Konstitusi),” lanjut dia.

Sebelumnya, Prabowo pernah memberikan sinyal bahwa dia akan mengamankan jatah kursi lebih banyak untuk PAN di kabinetnya nanti. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Buka Bersama (Bukber) di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024.

Advertising
Advertising

“Jadi, nanti Pak Zulifki Hasan dan Pak Hatta akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa bisa lebih dari x, tapi syaratnya tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik,” kata Prabowo.

Dia juga menyinggung bahwa PAN selalu setia mendampinginya di koalisi selama tiga kali pencalonan Pilpres, yakni di 2014, ketika dirinya mencalonkan diri bersama Hatta Rajasa, lalu di 2019, ketika dirinya maju bersama Sandiaga Uno dan 2024 bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.

“Karena itu lah sekarang saudara-saudara mungkin akan melihat bahwa Prabowo Subianto tidak akan pernah melupakan mereka mereka yang berjuang,” imbuh Prabowo.

ADINDA JASMINE | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

Berita terkait

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

3 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

5 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

5 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

10 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

23 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

23 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 hari lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya