TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memimpin rapat koordinasi PDIP untuk membahas Pilkada Serentak 2024, yang akan digelar 27 November mendatang.

Rapat itu dihadiri oleh para pengurus pusat, kepala daerah-wakil kepala daerah, dan kader utama. Turut hadir di antaranya yakni Wakil Bendahara Rudianto Tjen hingga para Ketua DPP seperti Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah, Wuryanti Sukamdani, Rokhmin Dahuri, dan Ribka Tjiptaning.

Rapat tersebut digelar secara tertutup di Gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat, 26 April 2024. Kepala daerah yang hadir yaitu para bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota, dan gubernur/wakil gubernur dari seluruh Indonesia. Total peserta rapat berjumlah 200 orang.

“Saya meminta secepatnya dikumpulkan untuk menuju Pilkada nanti untuk melakukan rapat ini," ujar Megawati, dikutip melalui pernyataan resminya, Jumat, 26 April 2024.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa rapat tersebut diadakan di tengah gerakan untuk menyelamatkan demokrasi dan reformasi di tengah ketertekanan akibat intimidasi yang terjadi.

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan. "Dikumpulkan para kepala daerah dan wakil kepala daerah, terutama yang baru menjabat 1 periode, untuk dibangunkan spiritnya,” kata dia.

Adapun tujuan diadakannya rapat tersebut, Hasto merinci selain untuk mendengarkan arahan dari ketua umum, di rapat kali ini membahas strategi tahapan pilkada dan rencana gerakan partai, dengan fokus pada semangat untuk membesarkan Indonesia Raya.

Pilihan Editor: Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok