Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Jumat, 26 April 2024 15:31 WIB

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Bagaimana respons Partai Keadilan Sejahtera (PKS)?

Dikutip dari Tempo, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy membicarakan PKB dan NasDem yang pindah haluan untuk mendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.

Adapun PKS, PKB, dan NasDem diketahui sebelumnya tergabung bersama dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024.

Menurut Aboe, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh adalah seorang sosok senior di mata PKS.

“Pak Surya senior kita, paling cantik dalam bermain politik dan matang,” kata Aboe di Senen, Jakarta Pusat pada Kamis, 25 April 2024.

Advertising
Advertising

Aboe menyatakan kemampuan Surya Paloh dalam berpolitik patut diikuti jika memang dirasa sebagai cara terbaik.

“Tinggal kita dengar nasihat (dari Surya Paloh), tapi kita belum dengar selanjutnya,” ucap Aboe.

Selain itu, Aboe juga mengomentari partai kolega lainnya di Koalisi Perubahan, yaitu PKB. Partai yang dipimpin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu diketahui juga sudah mulai merapat ke Prabowo usai penetapan presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Aboe menyatakan Muhaimin sebagai seorang demokrat yang sangat kuat.

“Dan punya perhatian yang dalam untuk membangun bangsa ke depan,” ujar Aboe.

Menurut Aboe, Muhaimin dan PKB adalah tipe politikus yang punya perhatian dan tidak akan terlalu baper (bawa perasaan) berkepanjangan.

“Ketika sudah putus maka next, ke depan kita melangkah selanjutnya,” kata dia mengomentari pertemuan PKB dengan Prabowo.

PKS ikut merapat?

Aboe berujar saat ini PKS belum menentukan sikap untuk bergabung atau tidak dengan pemerintahan selanjutnya.

“Yang jelas bahwa PKS ini saya sudah katakan, PKS ini paling siap dengan segala situasi. Mau di dalam, mau di luar, tugas dari dalam keluar, ditugaskan ke dalam, kita siap,” kata Aboe.

Sejauh ini, beberapa partai dari luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyatakan akan bekerja sama dan mendukung pemerintahan keduanya di antaranya Partai NasDem, PKB, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pilihan Editor: Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

Berita terkait

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

35 menit lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

2 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

3 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

7 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

17 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

21 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

23 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya