Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Jumat, 26 April 2024 09:41 WIB

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (tengah) bersama Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) dan politisi PDIP Adian Napitupulu (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. DPP PDIP menunjuk Ahmad Basarah sebagai koordinator tim relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dan Adian Napitupulu sebagai wakil koordinatornya, Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebagai sekretaris, serta Riezky Aprilia sebagai Wakil Sekretaris tim relawan. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Isu mengenai kemungkinan beberapa partai politik untuk menjadi bagian dari koalisi atau oposisi setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diumumkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menarik perhatian publik.

Pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Prima, dan PSI, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sementara itu, NasDem, PKB, dan PKS mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon nomor urut 1 di Pilpres 2024. Sedangkan PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo mengusung pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

PDIP Menunggu Putusan Rakernas

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menyatakan bahwa partainya siap untuk menjadi bagian dari pemerintahan atau menjadi oposisi. Menurutnya, PDIP telah terbiasa menghadapi berbagai situasi dan dinamika politik di Indonesia.

Advertising
Advertising

"Di dalam masa hegemoni kolonialisme itu, kami mampu survive dan mengantarkan Indonesia merdeka bersama parpol-parpol lain,” kata Basarah dalam keterangan tertulis pada Senin, 22 April 2024, seperti dikutip dari Tempo.

PDIP telah teruji dalam berbagai situasi politik, baik ketika berada di pemerintahan maupun di luar pemerintahan. Misalnya, pada masa Orde Baru, PDIP berhasil bertahan dan bahkan memenangkan Pemilu 1999 meskipun menghadapi intimidasi politik.

Keputusan mengenai sikap politik PDIP akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Mei 2024. Melalui rapat tersebut, seluruh struktur partai akan memberikan masukan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan, meskipun struktur partai memiliki hak untuk memberikan masukan. Menurut Basarah, apa pun keputusan yang diambil oleh Megawati, seluruh kader PDIP siap untuk mendukung, baik itu dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan.

"Apa pun keputusan Ibu Mega kelak, maka seluruh kader PDIP akan siap berada di dalam maupun di luar pemerintahan. Karena kami dilatih, kami dididik sebagai seorang kader yang harus mampu hidup dalam segala cuaca dan dinamika politik nasional," katanya.

Hasto: PDIP Siap Jadi Oposisi

Pada Februari 2024, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa partainya bersiap untuk menjadi oposisi di pemerintahan dan parlemen guna menjalankan fungsi check and balance jika pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenang Pilpres 2024.

Hasto mengingatkan tentang periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo di mana kekuasaan yang terpusat dapat menyebabkan manipulasi. Oleh karena itu, kritik terhadap kebijakan dan implementasinya sangat penting.

Alasan PDIP bersiap menjadi oposisi adalah karena hal tersebut dianggap sebagai tugas patriotik yang pernah dilaksanakan oleh partai tersebut setelah Pemilu 2004 hingga 2009.

“Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” kata Hasto dalam acara Satu Meja di Kompas TV, pada Rabu, 14 Februari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Selain itu, Hasto juga menyoroti manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2009, yang menyebabkan wakil rakyat di DPR membentuk hak angket. Hal tersebut menunjukkan kesadaran dalam perlindungan hak konstitusional warga negara untuk memilih, meskipun hal serupa terjadi lagi pada Pemilu 2024.

Hasto juga menyoroti kesulitan bagi pemilih di luar negeri untuk melaksanakan hak pilihnya karena masalah teknis administratif. Dia menegaskan bahwa kecurangan dalam berbagai tahapan pemilu memang benar-benar terjadi.

Menurut Hasto, saat ini masyarakat berhadapan dengan dua hal, yaitu pihak yang ingin menjadikan demokrasi sebagai kedaulatan rakyat tanpa intervensi, dan pihak yang ingin berkuasa karena ambisi yang diawali dengan rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi.

PDIP memiliki tiga jalur yang akan ditempuh, yaitu menjadi oposisi, bersama gerakan masyarakat sipil prodemokrasi, atau melakukan analisis terhadap situasi politik yang terjadi.

MICHELLE GABRIELA I SULTAN ABDURRAHMAN | ADINDA JASMINE PRASETYO | RICKY JULIANSYAH | ANNISA FEBIOLA | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: PDIP Siap Menjadi Oposisi, Guru Besar Unpad: Sudah Semestinya, Begitu Pula Harusnya Parpol Pendukung di 01 dan 03 Lainnya

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

6 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

8 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

10 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

10 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

10 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

11 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

12 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

12 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

13 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

16 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya