Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Kamis, 25 April 2024 08:28 WIB

Ilustrasi plagiat

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten profesor bidang Ekonomi Politik Pembangunan di University of Cambridge, Ilias Alami, mengaku mahasiswa Institut Teknologi PLN atau ITPLN Jakarta telah meminta maaf atas kasus dugaan plagiarisme. Belakangan ini nama akademisi di ITPLN jadi sorotan publik lantaran dosen dan mahasiswanya diduga menjiplak artikel ilmiah Ilias.

Ilias mengungkap bahwa dua dari tiga penulis artikel yang diduga plagiat itu mengirim email untuk meminta maaf setelah cuitan Ilias di X viral pada Ahad, 21 April 2024. Mereka adalah dosen Rio Afrianda dan mahasiswa Azeddin Laraki.

Keduanya hanya meminta maaf. “Dosen Rio Afrianda meminta maaf tapi seperti menyalahkan mahasiswanya,” kata Ilias ketika dihubungi Tempo melalui LinkedIn, Rabu, 24 April 2024. Inilah yang membuat dosen Departemen Politik dan Studi Internasional Camridge itu merasa kasihan kepada mahasiswa ITPLN.

Ilias sendiri mengatakan telah memaafkan mereka, “Ya, terutama mahasiswa tersebut. Saya merasa kasihan padanya,” ucapnya.

Dia tidak mempermasalahkan kasus ini, dan mengaku tak melapor kepada pihak kampus atau Kemendikbudristek. Sebab, per Ahad, jurnal yang menerbitkan artikel plagiat karya akademisi ITPLN tersebut juga sudah dihapus.

Sebelumnya, Ilias Alami melaporkan tindakan plagiarisme yang diduga dilakukan oleh akademisi Indonesia. Melalui cuitannya di X yang belakangan ini viral, dia menjelaskan bahwa salah satu artikelnya disalin 100 persen menggunakan bantuan ChatGPT.

Rupanya seseorang menyalin/menempel 100% salah satu artikel yang saya tulis bersama rekan penulis saya tentang kapitalisme negara dengan chatGPT, dan mempublikasikannya," tulis Ilias di X, Ahad, 21 April 2024.

Dalam cuitan yang sama, dia turut menyertakan tautan artikelnya yang terbit di Sage Journal pada 12 Februari 2023 dan artikel yang diduga plagiat karya dosen dan mahasiswa ITPLN Jakarta pada 2024.

Adapun artikel ilmiah karya Ilias dengan rekannya Heather Whiteside, Adam D Dixon, dan Jamie Peck berjudul "Making space for the new state capitalism, part II: Relationality, spatiotemporality and uneven development." Sementara artikel yang diduga plagiat yang terbit di International Journal of Economic Literature (INJOL) berjudul, "Creating room for the emergence of state capitalism: Interconnectedness, spatial, and temporal dimension, and unequal progress."

Pilihan Editor:
Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

Berita terkait

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

4 jam lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

JPPI Minta Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 Dicabut: Sumber UKT Naik

5 jam lalu

JPPI Minta Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 Dicabut: Sumber UKT Naik

JPPI mendesak Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT) pada PTN dicabut

Baca Selengkapnya

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

5 jam lalu

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

Kemendikbudristek menjelaskan alasan pemerintah membuka jalur seleksi mandiri untuk penerimaan mahasiswa baru masuk perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

9 jam lalu

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT.

Baca Selengkapnya

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

11 jam lalu

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

1 hari lalu

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Komisi X DPR akan meninjau kembali sejauh mana output study tour terhadap pengembangan pendidikan siswa usai kecelakaan bus SMK LIngga Kencana

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat

1 hari lalu

Kemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat

Mahasiswa mampu yang mendapatkan UKT kelompok terakhir artinya membiayai biaya secara mandiri. Ia tak membantu mahasiswa kurang mampu.

Baca Selengkapnya

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

2 hari lalu

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

Kemendikbudristek merespons soal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyatakan, kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dipengaruhi oleh inflasi

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

2 hari lalu

Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

Bila sudah memenuhi kedua kelompok itu, perguruan tinggi diberi kebebasan menentukan jumlah kelompok dan tarif tiap kelompok UKT.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akui Masih Ada Kasus UKT yang Tak Sesuai dengan Ekonomi Mahasiswa

3 hari lalu

Kemendikbud Akui Masih Ada Kasus UKT yang Tak Sesuai dengan Ekonomi Mahasiswa

Kemendikbud mengakui, masih terdapat kasus adanya ketidaksesuaian antara UKT yang harus dibayarkan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa

Baca Selengkapnya