Surya Paloh Tegaskan Kerja Sama dengan PKS Tetap Terjalin

Rabu, 24 April 2024 19:25 WIB

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menemui elite Partai NasDem di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. Presiden PKS Ahmad Syaikhu kemudian berbincang secara tertutup dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh selama kurang lebih 45 menit.

Ini merupakan persamuhan pertama kedua partai usai Mahkamah Konsitusi (MK) menetapkan putusannya untuk menolak seluruh gugatan pasangan capres-cawapes Anies-Muhaimin dalam sengketa Pilpres 2024.

Usai pertemuan, Surya Paloh menuturkan bahwa banyak diskusi yang dilakukan dengan PKS, salah satunya penyelesaian perputaran proses Pemilu 2024. Dia lalu menegaskan hubungan NasDem dan PKS akan tetap terjalin walaupun Koalisi Perubahan sudah selesai.

“Hubungan baik yang sudah terbina selama ini, dari kedua institusi partai politik ini, tetap harus bisa terjaga," tutur Surya Paloh.

Surya menilai, hubungan baik antara NasDem dan PKS bukan semata-mata karena subjektivitas kepentingan dua institusi partai politik tersebut, melainkan juga untuk kepentingan bangsa.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan yang sama, Syaikhu turut mengamini kerja sama lanjutan yang akan dijalin PKS dan NasDem, terutama untuk meghadapi Pilkada Serentak 2024 yang akan dilakukan 27 November mendatang. Dia juga berterima kasih atas kebersamaan NasDem dan Koalisi Perubahan untuk mendukung Paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin dalam gelaran pilpres.

“InsyaAllah kita juga akan memasuki proses Pilkada Serentak atau kita juga akan bisa bekerja sama di dalam kehodupan di parlemen, mudah-mudahan kolaborasi ini bisa diwujudkan,” kata Syaikhu.

Pantauan Tempo, sebelumnya Syaikhu tiba di NasDem pada pukul 14.59 WIB mengenakan baju batik biru dan peci hitam. Dia didampingi Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi dan jajaran PKS lainnya.

Mereka langsung disambut dan disalami Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Namun, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh nampak tidak hadir menyambut kedatangan elite PKS.

Pilihan Editor: Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

Berita terkait

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

13 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

22 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

23 jam lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

1 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

2 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

2 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

2 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

2 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya