Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Jumat, 19 April 2024 12:56 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menanggapi soal Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma yang disebut-sebut akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Menurut dia, Risma memiliki nama besar di Jakarta.

“Risma menjanjikan maju di Jakarta. Populer, punya nama besar, mewakili sosok perempuan, dan punya partai besar PDIP. Di survei nama risma juga muncul,” ujar Adi ketika dihubungi, Jumat, 19 April 2024.

Menurut dia, jika dibandingkan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau Azwar Anas, nama Risma lebih memungkinkan. “Dulu kan tiga nama ini yang beredar soal kemungkinan maju di Jakarta. Ahok, Risma, dan Azwar Anas. Mungkin ke depan dinamis muncul nama-nama lain,” tuturnya.

Senada, Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, mengatakan secara kapasitas Risma memiliki pengalaman memimpin sebuah kota besar dengan persoalan cukup kompleks seperti di Jakarta. Secara ketokohan, Risma juga sudah cukup dikenal di tingkat nasional. Terlebih, saat ini dia menjabat sebagai menteri di kabinet Presiden Jokowi.

“Yang menjadi persoalan apakah Tri Rismaharini memiliki keunggulan secara elektabilitas dibandingkan nama-nama bakal calon gubernur lain seperti Ridwan Kamil,” kata Bawono dihubungi di hari yang sama.

Advertising
Advertising

Bawono kemudian mengklaim bahwa dalam survei beberapa bulan terakhir menunjukkan elektabilitas Risma masih kalah dengan nama-nama lain seperti Ridwan Kamil dan Ahok.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan partainya masih fokus menghadapi sengketa pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi alias MK. Untuk Pilkada Jakarta 2024, dia mengatakan PDIP saat ini tengah melakukan penjaringan.

“Urusan pilkada sekarang kita lagi menjaring, dengan siapapun kita terbuka ya siapapun yang punya semangat membangun Jakarta,” ujar Djarot ketika ditemui di Gedung MK II, Jakarta Pusat, Selasa, 16 April 2024.

Ketika ditanya terkait nama Menteri Sosial Tri Rismaharini maju dalam Pilkada Jakarta, Djarot tak membantah. Namun, dia mengatakan banyak nama lain selain Risma.

“Kami punya banyak sekali (nama) selain Bu Risma. Selain Bu Risma, banyak tokoh-tokoh potensial baik dari internal maupun eksternal,” kata Djarot.

Soal tokoh-tokoh potensial tersebut, Djarot tak menjawab secara eksplisit. “Tunggu saja,” kata dia singkat.

AMELIA RAHIMA

Pilihan Editor: Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

39 menit lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

3 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

4 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

12 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

12 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

13 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

13 jam lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

14 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

14 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

16 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya