Siap Kembangkan Sumut, Nikson Nababan Maju jadi Bacalon Gubernur

Kamis, 18 April 2024 16:31 WIB

INFO NASIONAL - Bupati dua periode Tapanuli Utara (Taput), Kanjeng Pangeran Raden Aryo Dr. Drs. Nikson Hasudungan Nababan, M.Si. Darmonagoro, siap kembangkan Sumatra Utara (Sumut) dengan maju sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Sumut. Ditemui Tempo saat menghadiri diskusi publik untuk menyerap aspirasi masyarakat Sumut, Nikson mengaku, pencalonannya didasari oleh keinginan masyarakat dan dorongan diri untuk membangun Sumut.

“Pertama yang mendasari masyarakat yang ingin saya maju menjadi Gubernur Sumatra Utara. Yang kedua tentu ada niat ya bahwa kesinambungan dari pembangunan itu, apa yang saya kerjakan selama 10 tahun ini kurang lebihnya menurut masyarakat banyak kemajuan,” ujar Nikson, Rabu, 17 April 2024.

Fokus utama Nikson dalam membangun Sumut adalah memajukan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan perekonomian yang ditunjang oleh infrastruktur yang memadai. Menurutnya, kunci kemajuan perekonomian sebuah daerah adalah dari infrastruktusnya.

“Jalan, jembatan. Maka akses perlintasan itu menjadi prioritas utama. Bagaimana interkoneksi antar desa, antar kecamatan antar kabupaten bahkan kita dorong antar dusun,” ujarnya. “Nanti akan kita petakan lagi desa-desa yang sangat terisolir itu harus ada tambahan anggaran dari APBD. Sehingga akan tercipta pertumbuhan di desa itu,” tambahnya.

Tak hanya membangun infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Nikson juga akan menaruh perhatian lebih kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan membuat Peraturan Daerah (Perda) agar mempermudah promosi produk UMKM.

Advertising
Advertising

“Harus dibarengi juga dengan Perda. Bahwa semua hotel restoran itu wajib menggunakan produk UMKM dan memajang produk UMKM. Nah pola-pola seperti itu yang akan menimbulkan pertukaran komoditi bisa terakses dengan baik,” katanya.

Selain fokus pada perkembangan ekonomi lewat pembangunan infrastruktur dan UMKM, pelayanan kesehatan pun menjadi prioritas Nikson. Menurutnya, pelayanan kesehatan harus dipetakan dengan baik agar berpihak pada tenaga kesehatan (nakes).

“Bagaimana kita mendorong kesejahteraan para nakes. Ya itu ada perimbangan. Kita petakan nanti seperti di Taput dari yang sangat terisolir, terisolir dan berkembang itu seperti apa buat nakesnya, kesejahteraannya,” ujarnya.

Di sektor pendidikan, Nikson akan memudahkan masyarakat dalam mengakses pendidikan. Menurutnya, sistem pendidikan dan sistem penerimaan siswa baru harus menjadi bahan evaluasi agar lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.

Nikson juga akan membuat sekolah informal untuk menampung potensi generasi muda yang tak bisa sepenuhnya tergali dan terasah di sekolah-sekolah formal. Menurutnya, menggali potensi penting dilakukan.

“Karena tidak semua anak-anak itu jiwanya baca atau berhitung. Mungkin olahraga, seni atau yang lain. Itu juga akan kita petakan supaya nanti kedepan itu Sumut kaya dengan pemuda yang hobinya bisa dimanfaatkan untuk kehidupannya kelak,” ujar Nikson.

Ia berharap, perjuangannya dalam membangun Sumut menjadi provinsi yang lebih maju bisa didukung penuh oleh masyarakat dan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pengusung. Ia juga berharap kepada masyarakat agar lebih bijak dalam memilih seorang pemimpin. Lihatlah potensi dan rekam jejak dari bacalon. Jangan melihat suku, ras, gender ataupun agama.

“Saya berharap, dalam hal memilih pemimpin jangan dikaitkan dengan suku, agama, gender dan lain sebagainya. Karena kita ini negara Pancasila yang lahir dari persetujuan Tuhan dan tentu kita diciptakan berbeda-beda. Maka kita harus akui ciptaan Tuhan itu. Maka yang harus kita kerjakan adalah saling mengasihi, saling melindungi siapapun pemimpinnya itu jangan bawa isu sara,” ujarnya.

Untuk meneruskan perkembangan yang sudah Nikson lakukan di Taput, ia berharap pemimpin Taput selanjutnya bisa sejalan dengan visi misinya dan bisa menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di Taput. Salah satunya polemik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak atau P3K.

Menurutnya, pegawai P3K yang awalnya di gaji oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), mulai tahun ini menjadi tanggung jawab Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ini menjadi dilema jika melihat kekuatan APBD yang tidak memungkinkan. Sehingga sebanyak 650 orang petugas P3K terancam diberhentikan. Namun, dengan sigap Nikson melakukan refocusing anggaran APBD.

“Harapan saya kepada pemerintah pusat, Nikson Nababan meminta agar gaji P3K itu dari APBN jangan dari APBD. Kenapa? Karena SKnya adalah Perpres, SKnya adalah Kemenkes,” kata dia.(*)

Berita terkait

Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritas Pertamina NRE

9 jam lalu

Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritas Pertamina NRE

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memimpin transisi energi dan dekarbonisasi di Pertamina Group dengan fokus pada pengembangan bisnis rendah emisi.

Baca Selengkapnya

PHE Aktif Dalam World Water Forum 2024

9 jam lalu

PHE Aktif Dalam World Water Forum 2024

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina turut aktif berperan serta dalam kegiatan acara forum air internasional terbesar di dunia, yakni World Water Forum (WWF) 2024

Baca Selengkapnya

KKP Salurkan Bantuan Konservasi di Kabupaten Pesisir Selatan

9 jam lalu

KKP Salurkan Bantuan Konservasi di Kabupaten Pesisir Selatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen dalam menjaga kawasan konservasi perairan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Peran Masyarakat Jaga Kawasan Konservasi di Anambas

9 jam lalu

KKP Perkuat Peran Masyarakat Jaga Kawasan Konservasi di Anambas

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru terus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kawasan konservasi perairan di Kepulauan Anambas, Selasa, 21 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Dukung Konser Panggung Talenta untuk Peningkatan Inklusivitas Sosial Difabel

10 jam lalu

Pegadaian Dukung Konser Panggung Talenta untuk Peningkatan Inklusivitas Sosial Difabel

PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen dalam peningkatan inklusivitas sosial dengan mendukung pelaksanaan Konser Panggung Talenta

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

10 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Andika Hazrumy Paparkan Visi Misi Bakal Calon Bupati di FISIP Untirta

10 jam lalu

Andika Hazrumy Paparkan Visi Misi Bakal Calon Bupati di FISIP Untirta

Bakal calon Bupati Serang, Andika Hazrumy memaparkan visi-misi di hadapan civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta, Selasa, 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri

12 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri

Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri (Perikhsa) akan menggelar Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri Perikhsa 2024, di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta, pada 27 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Walkot Pematangsiantar Temui Anak Korban Pencabulan

12 jam lalu

Walkot Pematangsiantar Temui Anak Korban Pencabulan

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, temui bocah korban pencabulan untuk memberikan semangat dan motivasi, di RSUD dr Djasamen Saragih, Selasa, 21 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Kerja Sama Gereja Sumut Apresiasi Terobosan Nikson Jadi Bupati Tapanuli Utara

13 jam lalu

Badan Kerja Sama Gereja Sumut Apresiasi Terobosan Nikson Jadi Bupati Tapanuli Utara

Nikson disebut lebih banyak menggunakan waktu di lapangan bersama masyarakat ketimbang di kantor.

Baca Selengkapnya