Pengamat Ungkap 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Pemudik Sepeda Motor

Kamis, 11 April 2024 17:36 WIB

Pemudik sepeda motor membawa anak saat melintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 April 2024. Meski beresiko tinggi dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas, sebagian pemudik Lebaran 2024 memilih membawa anak-anak mereka dengan sepeda motor. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Bidang Transportasi Universitas Indonesia (UI), Sutanto Soehodho, mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan pemudik sepeda motor. Menurut dia, hal itu disebabkan oleh tiga faktor, yakni manusia atau pengendara, kendaraan, dan lingkungan.

Meski pemerintah telah mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor saat mudik, namun jumlah pemudik dengan jenis transportasi ini tetap tinggi. Sutanto menyebut, banyak masyarakat yang memilih sepeda motor untuk mudik karena kendaraan ini bersifat fleksibel, door to door, dan hemat.

Sutanto menjelaskan mereka yang sakit atau kurang fit memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi saat berkendara. Fatigue atau kelelahan merupakan faktor utama seseorang mengalami kecelakaan. Kelelahan ini dapat muncul karena waktu berkendara yang terlalu lama tanpa istirahat. Sebab, jarak yang jauh atau kondisi macet.

“Jika seseorang menempuh jarak yang tidak terlalu jauh, tapi kondisi lalu lintas macet, sehingga menghabiskan waktu lama, itu dapat menimbulkan kelelahan, baik secara fisik maupun emosional. Hal ini dapat memengaruhi behavior dan kemampuan motorik seseorang saat berkendara,” kata Prof. Sutanto dikutip dari laman resmi UI, Kamis, 11 April 2024.

Adapun faktor kendaraan terjadi karena beberapa hal. Seperti rem yang aus, ban yang botak, sistem penerangan yang tidak berfungsi, atau masalah lainnya dapat menyebabkan terjadinya hilang kendali saat mengemudi.

Advertising
Advertising

Sutanto, juga mengungkap masalah lingkungan jadi faktor penyebab kecelakaan. Menurut dia, masalah lingkungan ini tidak hanya meliputi kondisi alam dan cuaca, tapi juga infrastruktur jalan. Kondisi jalan yang tidak rata, berlubang, atau licin, serta penerangan jalan yang tidak memadai dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengendara motor.

"Mereka yang melakukan perjalanan dengan jarak lebih dari 50–60 km sebaiknya tidak membawa penumpang tambahan karena faktor fatigue akan sangat luar biasa. Upayakan pengendara untuk beristirahat secara berkala," tuturnya.

Sutanto menyarankan kepada para pengendara motor untuk menghindari rute yang tidak dikenali. Selain kondisi alamnya yang tidak familiar, keamanan dan keselamatan pengendara juga berisiko, misalnya daerah yang dilewati ternyata memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi.

Para pemudik sebaiknya mencari informasi seputar rute, cuaca, titik rawan kecelakaan (blank spot), fasilitas kesehatan, rest area, dan informasi penting lainnya sebelum melakukan perjalanan. Pengendara roda dua juga diimbau untuk menghindari jalur yang dipenuhi kendaraan logistik dan komersil, seperti truk. Sebab saat momen Lebaran, permintaan logistik cenderung tinggi.

Maka dari itu, Sutanto mengimbau pemudik agar memilih moda transportasi yang tepat. Dalam sistem transportasi, ungkapnya, kondisi yang mestinya standar adalah pilihan kendaraan berdasarkan jarak. Jika menempuh jarak jauh, sebaiknya pengendara menempuh perjalanan dengan kendaraan yang aman.

"Apalagi jika pemudik lebih dari satu orang. Alangkah baiknya mereka menggunakan kendaraan umum, dan mengirimkan sepeda motornya melalui jasa pengiriman, misalnya melalui kereta api atau kapal laut, sehingga pemudik selamat sampai tujuan,” kata Prof. Sutanto.

Pilihan Editor: KAI: Tiket Mudik Pasca Lebaran Masih Tersedia 200 Ribu Lebih per Hari

Berita terkait

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

6 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

15 hari lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

19 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

22 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

26 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

26 hari lalu

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

28 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

28 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

28 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

28 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya