Airlangga Jelaskan Alasan Ada BLT El Nino di Sidang MK
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Devy Ernis
Jumat, 5 April 2024 10:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan mengapa ada pemberian bantuan langsung tunai atau BLT El Nino pada 2023-2024. Dia menjelaskan, pemberian BLT El Nino maupun bantuan pangan untuk mengatasi dampak pergantian musim, dari kemarau ke penghujan.
Selain itu, kata dia, badai El Nino dikhawatirkan mengganggu produksi beras dan mengurangi daya beli masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Airlangga dalam sidang sengketa hasil Pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024.
"Pada saat terjadi risiko global 2023 dan 2024, pemerintah mengeluarkan kebijakan BLT El Nino dan bantuan pangan," kata Airlangga saat memberikan keterangan.
Airlangga menuturkan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) dan beberapa pusat iklim dunia memprediksi El Nino terus bertahan hingga Desember 2023. Bahkan, berlanjut pada Januari sampai Februari 2024.
"Dan tahun 2024, terdapat BLT Mitigasi Kenaikan Harga Pangan yang ditargetkan terealisasi di semester I 2024, ini berdasarkan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2023 tentang APBN di pasal 20," beber Ketua Umum Partai Golkar ini.
Selain Airlangga, hadir juga tiga menteri lainnya di sidang sengketa hasil Pilpres hari ini. Ketiganya adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Keempatnya dihadirkan oleh Mahkamah Konstitusi untuk membuktikan dalil-dalil Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. yang menyatakan cawe-cawe Presiden Joko Widodo atau Jokowi, salah satunya lewat bantuan sosial atau bansos, untuk memenangkan Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pilihan Editor: Pendaftaran Beasiswa BCA 2025 Dibuka, Terbuka Bagi Siswa SMA dan SMK Berprestasi