Siap Hadiri Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini, Airlangga Ungkap Pesan Jokowi

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 5 April 2024 06:23 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum DPP Ormas MKGR Adies Kadir ketika ditemui usai acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Ormas MKGR di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Konstitusi atau MK dijadwalkan menghadirkan empat menteri Kabinet Presiden Joko Widodo untuk memberikan keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 pada hari ini, Jumat, 5 April 2024. Keempat menteri tersebut adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Jokowi telah mempersilakan para menteri untuk menghadiri panggilan MK dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) tersebut. "Sudah disampaikan untuk hadir," katanya di Jakarta, Rabu, 4 April 2024.

Ketua Umum Partai Golkar itu memastikan kesiapannya untuk hadir di persidangan setelah menerima undangan dari MK pada Selasa malam, 2 April lalu.

Mengenai apakah ada arahan dari Presiden soal kesaksian para menteri di MK, Airlangga menyebutkan hanya sebatas menjelaskan apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari pemerintah.

Adapun perihal apakah ada koordinasi dengan tiga menteri lain yang juga dipanggil MK, Airlangga menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi sesama menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Advertising
Advertising

Dia menuturkan kesaksian di MK sebatas memberikan penjelasan mengenai mekanisme Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berkaitan dengan bantuan sosial (bansos) dan perlindungan sosial (perlinsos). "Bicara yang sifatnya pemerintahan saja," ujar dia.

Jokowi Pastikan 4 Menteri Penuhi Panggilan MK

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan empat menteri yang dipanggil MK untuk memberikan keterangan sengketa pilpres bakal hadir di persidangan. Jokowi menyampaikan hal itu saat memberi keterangan di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu, 3 April 2024.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan empat menteri itu harus hadir karena diundang MK. Presiden mengatakan tidak ada pesan khusus darinya karena para menteri akan menjelaskan sendiri.

“Ya menerangkan apa yang sudah dilakukan masing-masing menteri," kata Jokowi usai melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan.

Presiden mengatakan para menteri akan menjelaskan apa yang sudah dilakukan terkait tugas-tugasnya.

"Kalau Menkeu mengenai anggaran seperti apa. Kalau Mensos mengenai bantuan sosial dijelaskan seperti apa. Nanti akan dijelaskan semuanya lah, ditunggu saja hari Jumat," tutur Presiden.

<!--more-->

Ketika ditanya soal tudingan politisasi bansos, Presiden menegaskan dia tidak mau mengomentari apa pun yang berkaitan dengan persidangan di MK.

Pertimbangan MK Memanggil 4 Menteri Jokowi

MK menjadwalkan pemanggilan empat menteri Jokowi pada Jumat, 5 April 2024. Keputusan itu disampaikan oleh Ketua Hakim MK Suhartoyo di pengujung sidang di Gedung MK pada Senin sore, 1 April lalu menyusul kekhawatiran yang disampaikan kubu pemohon soal intervensi presiden dalam pemilu.

Selain keempat menteri tersebut, MK juga menjadwalkan pemanggilan untuk Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Suhartoyo mengatakan pemanggilan para pihak itu berdasarkan hasil rapat permusyawaratan hakim.

“Kepada para pihak, perlu disampaikan bahwa hari Jumat (5 April) akan dicadangkan untuk pemanggilan pihak-pihak yang dipandang perlu oleh Mahkamah Konstitusi, berdasarkan hasil rapat Yang Mulia para hakim tadi pagi,” kata Suhartoyo.

Suhartoyo menegaskan, pemanggilan lima pihak yang dikategorikan penting untuk didengarkan oleh MK ini bukan bentuk akomodasi permohonan dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

"Yang pertama yang perlu didengar oleh MK adalah Muhadjir Effendy Menko PMK, Airlangga Hartarto Menko Perekonomian, Sri Mulyani Menkeu, Tri Rismaharini Mensos, dan DKPP," kata Suhartoyo.

Dia mengatakan lima pihak tersebut dikategorikan penting oleh MK. Namun Suhartoyo menegaskan bukan berarti Mahkamah mengakomodasi permohonan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sebagai pemohon satu dan dua dalam perkara itu.

"Jadi semata-mata (pemanggilan empat menteri dan DKPP) untuk kepentingan para hakim," ujar Suhartoyo, yang berharap keempat menteri dan DKPP bisa memberikan keterangan pada hari ini, Jumat, 5 April 2024.

DANIEL A. FAJRI | AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Pilihan editor: Ahli Kubu Prabowo-Gibran Sebut MK Tak Berwenang Adili Dugaan Pelanggaran TSM, Apa Alasannya?

Berita terkait

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

6 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

41 menit lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

43 menit lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

1 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

2 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya