PDIP hingga PKS Jajaki Komunikasi dengan Khofifah Jelang Pilgub Jatim 2024
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Selasa, 2 April 2024 13:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah partai politik berupaya menjalin komunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa berkaitan dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2024. Setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP melakukan penjajakan dengan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu, giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menjajaki komunikasi politik dengan mantan Menteri Sosial itu.
Sebelumnya Khofifah telah mendapat dukungan dari sejumlah parpol untuk kembali maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur. Mereka adalah Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, dan Demokrat.
Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga telah menyatakan siap mendukung dan memenangkan Khofifah. Perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran yang mencapai 16,7 juta di Jawa Timur bisa menjadi modal awal untuk mendukung Khofifah.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Komunikasi Politik Memang Dilakukan
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya mencoba berkomunikasi dengan Khofifah perihal Pilkada 2024. Hasto menegaskan pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur Said Abdullah yang menyebutkan pihaknya sedang merayu Khofifah terkait dengan Pilkada 2024.
"Komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jawa Timur berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Bagaimanapun beliau seorang (mantan) Gubernur Jawa Timur," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Senin, 1 April 2024.
Hasto menjelaskan sebelumnya partainya telah melakukan pemetaan secara menyeluruh untuk menghadapi Pilkada 2024.
“Jadi pilkada kami lakukan suatu pemetaan secara menyeluruh, tetapi detail setiap daerah. Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, Bali dan seluruh wilayah Indonesia kami lakukan pemetaan karena beda ruang lingkupnya antara pilpres dan pilkada," ujar dia.
Sebelumnya, Said Abdullah mengatakan pihaknya sedang merayu Khofifah berkaitan dengan Pilkada Jawa Timur. “PDIP lagi merayu Mbak Khofifah," kata Said di Surabaya pada Ahad malam, 31 Maret 2024.
Menurut Said, rayuan ini baru sebatas penjajakan sejauh mana pandangan mantan Gubernur Jawa Timur itu terhadap PDIP.
<!--more-->
"Begitu juga sebaliknya, PDIP mengajak Mbakyu Khofifah seperti apa yang beliau mau dalam lima tahun ke depan," ujar dia.
Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan: Satu-satunya Nama yang Masih Muncul adalah Khofifah
Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur mulai menjajaki komunikasi politik dengan Khofifah berkaitan dengan Pilgub Jatim 2024.
"Sekarang ini satu-satunya nama yang masih muncul adalah Bu Khofifah. Makanya kami mulai melakukan penjajakan dengan beliau," ujar Irwan di Surabaya, Selasa, 2 April 2024.
Pihaknya bahkan sudah mengutus tim untuk berkomunikasi dengan Khofifah, tetapi belum membahas ke arah dukung-mendukung bakal calon tertentu. Kang Irwan, sapaan akrabnya, menegaskan tugasnya di tingkat wilayah adalah melakukan komunikasi politik dengan tokoh-tokoh yang namanya disebut-sebut bakal bertarung di kontestasi Pilkada Jatim.
Karena itu, kata dia, jika dalam waktu dekat ini muncul nama-nama kandidat lainnya maka pihaknya juga bakal melakukan komunikasi sekaligus penjajakan.
"Kami diberikan dua tugas dari DPP terkait pilkada. Pertama, komunikasi politik dengan bakal calon. Lalu, kedua, melaksanakan penjaringan dari unsur anggota serta struktur," ucapnya. "Saat ini sedang proses ke arah sana. Nantinya kami mengusulkan dua nama, baik dari internal maupun luar partai.”
Selama menjabat sebagai orang nomor satu di PKS Jatim, Kang Irwan mengaku sudah dua kali bertemu Khofifah dalam rangka silaturahmi kebangsaan di Gedung Negara Grahadi. Artinya, kata dia, komunikasi yang terjalin selama ini berjalan sangat baik dan cair meski pada Pilkada Jatim 2018 partainya tak mengusung pasangan Khofifah-Emil Dardak.
Respons Khofifah
Khofifah tidak membantah ihwal pertemuannya dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur Said Abdullah. Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu mengatakan hanya bersilaturahmi dengan Said.
"Silaturahim umum saja dengan Ketua PDIP Jawa Timur, Pak Said Abdullah," kata Khofifah kepada Tempo, Senin pagi, 1 April 2024.
<!--more-->
Namun Khofifah tidak menyebutkan ihwal substansi politik pemilihan kepala daerah di Jawa Timur dalam pertemuannya dengan Said.
"Materi yang kami bahas juga beragam. Mulai kondisi ekonomi global, ekonomi Indonesia, juga Jatim," ujar Khofifah singkat.
Dukungan dari TKD Prabowo-Gibran
Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap mendukung dan memenangkan Khofifah pada pemilihan gubernur Jawa Timur 2024. Perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran yang mencapai 16,7 juta di Jawa Timur, bisa menjadi modal awal untuk mendukung Khofifah.
“Saya kira kalau ditunjuk lagi, kami siap memenangkan Khofifah untuk yang kedua kalinya,” kata Ketua TKD Jatim Boedi Prijo Soeprajitno kepada awak media pada Jumat, 22 Maret lalu.
Boedi mengatakan capaian suara Prabowo-Gibran di Jatim tak terlepas dari peran Khofifah sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN). Menurut dia, efek Khofifah mempunyai andil untuk kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 itu.
Terlebih, kata dia, empat partai politik koalisi Prabowo-Gibran juga telah mendukung Khofifah untuk mencalonkan kembali sebagai Gubernur Jatim, yakni Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat.
Boedi juga menyerahkan kepada Khofifah untuk menentukan siapa calon wakil gubernurnya. Pihaknya tak akan cawe-cawe. Namun pihaknya juga mengaku siap mendukung jika Khofifah kembali menggandeng Emil Dardak.
DAVID PRIYASIDARTA | HANAA SEPTIANA | ANTARA
Pilihan editor: Respons Bambang Widjojanto Soal MK Panggil 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres