PDIP hingga PKS Jajaki Komunikasi dengan Khofifah Jelang Pilgub Jatim 2024

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 2 April 2024 13:09 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah partai politik berupaya menjalin komunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa berkaitan dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2024. Setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP melakukan penjajakan dengan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu, giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menjajaki komunikasi politik dengan mantan Menteri Sosial itu.

Sebelumnya Khofifah telah mendapat dukungan dari sejumlah parpol untuk kembali maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur. Mereka adalah Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, dan Demokrat.

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga telah menyatakan siap mendukung dan memenangkan Khofifah. Perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran yang mencapai 16,7 juta di Jawa Timur bisa menjadi modal awal untuk mendukung Khofifah.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Komunikasi Politik Memang Dilakukan

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya mencoba berkomunikasi dengan Khofifah perihal Pilkada 2024. Hasto menegaskan pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur Said Abdullah yang menyebutkan pihaknya sedang merayu Khofifah terkait dengan Pilkada 2024.

Advertising
Advertising

"Komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jawa Timur berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Bagaimanapun beliau seorang (mantan) Gubernur Jawa Timur," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Senin, 1 April 2024.

Hasto menjelaskan sebelumnya partainya telah melakukan pemetaan secara menyeluruh untuk menghadapi Pilkada 2024.

“Jadi pilkada kami lakukan suatu pemetaan secara menyeluruh, tetapi detail setiap daerah. Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, Bali dan seluruh wilayah Indonesia kami lakukan pemetaan karena beda ruang lingkupnya antara pilpres dan pilkada," ujar dia.

Sebelumnya, Said Abdullah mengatakan pihaknya sedang merayu Khofifah berkaitan dengan Pilkada Jawa Timur. “PDIP lagi merayu Mbak Khofifah," kata Said di Surabaya pada Ahad malam, 31 Maret 2024.

Menurut Said, rayuan ini baru sebatas penjajakan sejauh mana pandangan mantan Gubernur Jawa Timur itu terhadap PDIP.

<!--more-->

"Begitu juga sebaliknya, PDIP mengajak Mbakyu Khofifah seperti apa yang beliau mau dalam lima tahun ke depan," ujar dia.

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan: Satu-satunya Nama yang Masih Muncul adalah Khofifah

Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur mulai menjajaki komunikasi politik dengan Khofifah berkaitan dengan Pilgub Jatim 2024.

"Sekarang ini satu-satunya nama yang masih muncul adalah Bu Khofifah. Makanya kami mulai melakukan penjajakan dengan beliau," ujar Irwan di Surabaya, Selasa, 2 April 2024.

Pihaknya bahkan sudah mengutus tim untuk berkomunikasi dengan Khofifah, tetapi belum membahas ke arah dukung-mendukung bakal calon tertentu. Kang Irwan, sapaan akrabnya, menegaskan tugasnya di tingkat wilayah adalah melakukan komunikasi politik dengan tokoh-tokoh yang namanya disebut-sebut bakal bertarung di kontestasi Pilkada Jatim.

Karena itu, kata dia, jika dalam waktu dekat ini muncul nama-nama kandidat lainnya maka pihaknya juga bakal melakukan komunikasi sekaligus penjajakan.

"Kami diberikan dua tugas dari DPP terkait pilkada. Pertama, komunikasi politik dengan bakal calon. Lalu, kedua, melaksanakan penjaringan dari unsur anggota serta struktur," ucapnya. "Saat ini sedang proses ke arah sana. Nantinya kami mengusulkan dua nama, baik dari internal maupun luar partai.”

Selama menjabat sebagai orang nomor satu di PKS Jatim, Kang Irwan mengaku sudah dua kali bertemu Khofifah dalam rangka silaturahmi kebangsaan di Gedung Negara Grahadi. Artinya, kata dia, komunikasi yang terjalin selama ini berjalan sangat baik dan cair meski pada Pilkada Jatim 2018 partainya tak mengusung pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Respons Khofifah

Khofifah tidak membantah ihwal pertemuannya dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur Said Abdullah. Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu mengatakan hanya bersilaturahmi dengan Said.

"Silaturahim umum saja dengan Ketua PDIP Jawa Timur, Pak Said Abdullah," kata Khofifah kepada Tempo, Senin pagi, 1 April 2024.

<!--more-->

Namun Khofifah tidak menyebutkan ihwal substansi politik pemilihan kepala daerah di Jawa Timur dalam pertemuannya dengan Said.

"Materi yang kami bahas juga beragam. Mulai kondisi ekonomi global, ekonomi Indonesia, juga Jatim," ujar Khofifah singkat.

Dukungan dari TKD Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap mendukung dan memenangkan Khofifah pada pemilihan gubernur Jawa Timur 2024. Perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran yang mencapai 16,7 juta di Jawa Timur, bisa menjadi modal awal untuk mendukung Khofifah.

“Saya kira kalau ditunjuk lagi, kami siap memenangkan Khofifah untuk yang kedua kalinya,” kata Ketua TKD Jatim Boedi Prijo Soeprajitno kepada awak media pada Jumat, 22 Maret lalu.

Boedi mengatakan capaian suara Prabowo-Gibran di Jatim tak terlepas dari peran Khofifah sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN). Menurut dia, efek Khofifah mempunyai andil untuk kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 itu.

Terlebih, kata dia, empat partai politik koalisi Prabowo-Gibran juga telah mendukung Khofifah untuk mencalonkan kembali sebagai Gubernur Jatim, yakni Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat.

Boedi juga menyerahkan kepada Khofifah untuk menentukan siapa calon wakil gubernurnya. Pihaknya tak akan cawe-cawe. Namun pihaknya juga mengaku siap mendukung jika Khofifah kembali menggandeng Emil Dardak.

DAVID PRIYASIDARTA | HANAA SEPTIANA | ANTARA

Pilihan editor: Respons Bambang Widjojanto Soal MK Panggil 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres

Berita terkait

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

45 menit lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

1 jam lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

3 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

3 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

3 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

3 jam lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

3 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

4 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Airlangga soal Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim: Semua Mendukung

4 jam lalu

Airlangga soal Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim: Semua Mendukung

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengonfirmasi akan menugaskan Emil Dardak sebagai bakal cawagub mendampingi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

4 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya