PDIP Sebut Jatah Kursi Ketua DPR Harus Cerminkan Hasil Pemilu

Editor

Amirullah

Senin, 1 April 2024 21:18 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 25 Maret 2024. ANTARA/HO-PDIP

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan alokasi kursi pimpinan DPR RI harus sesuai dengan hasil pemungutan suara. Hal tersebut dia sampaikan menanggapi isu revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3) yang mengatur kursi ketua parlemen diberikan kepada partai dengan perolehan suara terbanyak di Pemilu.

Menurut Hasto, posisi ketua DPR harus mencerminkan pilihan rakyat dalam Pemilu legislatif yang menempatkan PDIP sebagai pemenang pada 2024. “Dalam demokrasi yang matang, seharusnya undang-undang terkait dengan hasil pemilu di mana MD3 itu merupakan cermin hasil Pemilu, di mana apa yang disuarakan rakyat menempatkan PDIP sebagai pemenang,” kata Hasto di Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024.

Hasto berujar kemenangan PDIP dalam Pemilu kali ini dapat terlihat hingga tingkat kabupaten/kota yang mengalami kenaikan perolehan suara. Maka dari itu, dia menyatakan posisi ketua parlemen harus diberikan kepada partai pemenang, senapas dengan hasil yang ada.

Hal tersebut, kata Hasto, sesuai dengan prinsip proporsionalitas yang dianut dalam Pemilu di Indonesia. “Itu suatu aturan yang sangat sesuai dengan suara rakyat dan sistem proporsional itu harus dijabarkan dalam proporsionalitas terhadap penempatan jabatan-jabatan strategis di lembaga legislatif,” ucapnya.

Sebelumnya, Partai Golkar yang menempati urutan kedua dalam Pemilu 2024 diisukan ingin merevisi UU MD3 agar bisa menempati posisi ketua DPR RI. Namun, kabar itu dibantah oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. “Golkar memang sudah punya kursi. Tapi belum ada (membahas revisi UU MD3),” kata Airlangga di Jakarta pada Jumat, 29 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Hasto menyatakan bersyukur Golkar telah membantah isu tersebut. “Ya alhamdulillah kalau sudah dibantah bahwa tidak ada upaya untuk mengubah UU MD3 dari Golkar. Sehingga bantahan kami maknakan dalam konteks seperti itu,” ujar dia.

Hasto pun menyampaikan bahwa penentuan pimpinan DPR atau DPRD sebaiknya disesuaikan dengan aturan yang ada, siapapun pemenangnya. “Demikian pula di daerah-daerah, di mana daerah di mana PDIP menang, yaitu menjadi ketua DPRD. Di mana Golkar menang, jadi ketua DPRD,” kata Hasto.

Adapun dalam UU MD3, ketua DPR RI ditempati oleh kader partai pemenang pemilu. Posisi wakil ketua DPR diisi oleh urutan kedua sampai kelima. Berdasarkan perhitungan KPU, PDI Perjuangan merupakan peraih suara terbanyak pada pemilu 2024.

Pilihan editor: Rentetan Ledakan Terjadi di Gudang Kodam Jaya Ciangsana, Bagaimana Prosedur Pemeliharaan Amunisi?

Berita terkait

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

49 menit lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 jam lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

2 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

2 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

2 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

2 jam lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

2 jam lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

2 jam lalu

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

DPR akan meminta pemerintah merevisi Permendikbud yang jadi dasar penghitungan UKT.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

3 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya