PDIP Buka Peluang Rangkul Gerindra hingga Golkar di Pilkada 2024, Termasuk untuk Usung Khofifah

Senin, 1 April 2024 21:30 WIB

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto saat memberikan penjelasan tentang persiapan kampanye akbar Pasangan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. Dalam keteranganya, Hasto menyinggung pertemuan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo karena gagalnya panen dalam program food estate Kemenhan itu lah yang membuat Presiden Jokowi makan bakso bersama. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto membuka peluang partainya berkoalisi dengan partai-partai non-koalisi Pilpres untuk Pilkada 2024. Menurut Hasto, hal itu memungkinkan karena dinamika politik nasional berbeda dengan di daerah.

“Dinamika politik di tingkat nasional, dengan dinamika politik di provinsi, kabupaten, kota itu berbeda. Karena Pilkada itu perspektifnya lebih ke lokal,” kata Hasto di Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. Maka dari itu, Hasto berujar PDIP bisa saja berkoalisi dengan partai-partai yang merupakan kompetitor dalam Pilpres 2024, seperti Gerindra dan Golkar.

Meski begitu, Hasto menyatakan koalisi bisa dilakukan dengan siapa saja. Dia berujar kerja sama juga bisa dilakukan dengan partai-partai yang satu koalisi di Pilpres, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura. “Sehingga kerja sama memang dimungkinkan dengan Gerindra, Golkar, PPP, Perindo, Hanura, karena jangan lupa PPP, Perindo, Hanura banyak kursi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” ucap dia.

Hal tersebut, kata Hasto, mesti dilakukan karena dalam Pilkada juga terdapat ambang batas 20 persen kursi parlemen untuk mengusung calon gubernur. Dia pun menyatakan kerja sama antarpartai mana pun merupakan hal yang biasa saja.

Hasto menyampaikan bahwa PDIP telah melakukan pemetaan secara menyeluruh untuk menghadapi Pilkada serentak pada akhir 2024 nanti. Dia berkata komunikasi juga telah dilakukan dengan partai-partai lain. “Karena beda ruang lingkupnya antara Pilpres dengan Pilkada. Sehingga komunikasi-komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik,” ujar Hasto.

Advertising
Advertising

Hasto mengungkapkan bahwa salah satu calon tersebut adalah mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. “Termasuk di Jatim, berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Apapun beliau, seorang gubernur Jatim,” kata dia.

Diketahui, PDIP mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dalam gelaran Pilpres 2024. Partai berlambang banteng itu berkoalisi dengan tiga partai lainnya, yaitu PPP, Perindo, dan Hanura.

Adapun Gerindra dan Golkar mengusung pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang meliputi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), hingga Partai Bulan Bintang (PBB).

Pilihan Editor: Kata Sekjen PDIP Soal Pilkada 2024, dari Arahan Megawati hingga Opsi Koalisi dengan Gerindra dan Golkar

Berita terkait

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

1 jam lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

8 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

8 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

11 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

12 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

14 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

15 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

15 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya