INFO NASIONAL – Sebagai perusahaan pelayaran di Indonesia, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero), menyediakan banyak armada untuk angkutan lebaran tahun ini.

Total, Pelni menyediakan 26 kapal penumpang yang terdiri dari 12 kapal dengan kapasitas 2.000 penumpang, 11 kapal dengan kapasitas 1.000 penumpang dan 3 kapal sisanya bermuatan 500 penumpang.

Menurut Direktur Armada dan Teknik Pelni, Robert MP Sinaga, selain menjadi operator kapal penumpang, Pelni juga mengelola kapal perintis milik pemerintah. “ Itu ada 30 kapal seluruhnya. Jadi kalau ditotal sebenarnya ada 56 kapal yang kami alokasikan untuk mudik ataupun angkutan Lebaran pada tahun ini,” ujarnya, saat menghadiri diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk “Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2024”, di Gedung Tempo, Kamis, 28 Maret 2024.

Pelni mengakumulasikan proyeksi angkutan Lebaran tahun 2024 mencapai 600.000 penumpang dengan puncak mudik terjadi pada 5 April dan arus mudik di 21 April 2024. Pelni juga memetakan trayek yang paling sibuk selama masa mudik Lebaran.

“Kalau di kapal ruas terpadat itu nantinya Belawan-Batam atau Batam-Belawan. Jadi kalau lihat ini memang benar-benar mereka mudik ke kampung halaman,” katanya.

Selain rute Belawan-Batam, rute padat pun terjadi di pelabuhan Kumai-Semarang, Balikpapan-Surabaya dan Makassar-Surabaya.

Tak hanya menyediakan armada kapal, Kementerian Perhubungan bersama dengan Pelni memberikan berbagai keuntungan bagi pemudik seperti mudik motor gratis dan mudik tiket gratis. Untuk mudik motor gratis, ada 1200 tiket gratis yang disediakan Pelni dan akan berlaku di pelabuhan Tanjung Priok – Semarang di 5-7 April 2024 untuk keberangkatan, dan 13-15 April untuk kepulangannya.

Kemudian untuk mudik tiket gratis, Kementerian Perhubungan dan Pelni menyediakan 2400 tiket gratis dan mengalokasikan 18 kapal yang beroprasi di 30 ruas. Tiket bisa ditukar pada 27 Maret – 3 Mei 2024.

Untuk menambah rasa aman dan nyaman ketika melakukan perjalanan mudik lebaran, Pelni selalu melakukan uji petik terhadap kapal-kapalnya.

“Di masa angkutan Lebaran, kami mengusahakan kegiatan docking Jadi kalau kapal kan undocking tiap tahun harus masuk ke docking sudah kami atur sedemikian rupa sehingga tidak ada lagi yang berhalangan,” katanya.

Pelayanan optimal dari Pelni sejalan dengan tema mudik tahun 2024 yang di sampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang diwakili Direktur Jendral Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan Laut Republik Indonesia, Antoni Arif Priadi yakni “Mudik Ceria Penuh Makna”.

“Jadi pemerintah melalui tema ini berupaya memberikan keceriaan kebahagiaan melalui menyelenggaraan arus mudik yang aman lancar dan selamat sehingga memberikan makna mendalam bagi seluruh masyarakat,” ujar Anthony.(*)