Golkar dan Demokrat Klaim Siapkan Kader Terbaik untuk Kabinet Pemerintah Mendatang

Jumat, 29 Maret 2024 14:32 WIB

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, ketika ditemui usai pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar dan Partai Demokrat menyatakan telah menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk mengisi kabinet pemerintahan mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Usai menghadiri acara buka puasa bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Airlangga menyatakan kesiapan Partai Golkar untuk menjalankan pemerintahan periode 2024-2029.

"Golkar punya kader banyak sekali. Jadi, kami siap ditempatkan di mana saja, baik di legislatif maupun di eksekutif," ujar Airlangga saat ditemui wartawan, Kamis, 28 Maret 2024.

Namun, Airlangga menyebut calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto belum mengajak dirinya maupun pimpinan parpol lain untuk bertemu membahas pemerintahan yang baru. "Belum ada, belum ada," tuturnya.

AHY: Prabowo minta siapkan kader terbaik Demokrat

Advertising
Advertising

Berbeda dengan Golkar, AHY blak-blakan mengklaim telah diminta oleh Prabowo untuk menyiapkan kader terbaik Demokrat untuk mengisi kabinetnya nanti.

“Saya sendiri memang pernah diminta oleh beliau untuk mempersiapkan kader-kader terbaik Partai Demokrat untuk membantu beliau di kabinet,” ujar AHY saat ditemui usai acara buka bersama Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024.

Namun, ketika dimintai rincian nama dan jumlah kursi, AHY menolak membeberkannya. Dia menuturkan, tak ingin membuat polemik yang tidak perlu.

Menurut putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, Prabowo punya hak prerogatif (hak istimewa konstitusional Presiden) untuk menyusun kabinetnya nanti.

“Yang jelas saya dan kami, keluarga besar Partai Demokrat sangat menghormati Pak Prabowo sebagai presiden terpilih yang pada saatnya secara resmi akan memiliki hak prerogatif untuk menentukan jajaran pembantunya,” imbuh AHY.

Dia juga menegaskan bahwa Partai Demokrat akan mengawal pemerintahan Prabowo di periode 2024-2029. Menurut dia, Demokrat sudah siap untuk membantu merealisasikan kebijakan dan program di era Prabowo.

Oleh karena itu, AHY menekankan bahwa saat ini Demokrat tidak menuntut lebih terkait jumlah dan posisi kader-kadernya di kabinet.

“Kami sendiri tentunya menghormati karena beliau adalah seorang pemimpin yang punya komitmen,” kata dia.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu malam, 20 Maret 2024, menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu 2024 dengan total raihan 96.214.691 suara.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. mendapatkan 27.040.878 suara.

Di sisi lain, kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud telah mendaftarkan gugatan perkara Persilihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Pilpres) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Permohonan yang diajukan pasangan Anies-Muhaimin sebagai pihak pemohon tercatat dengan nomor registrasi 1/PHPU.PRES-XXII/2024, sementara permohonan Ganjar-Mahfud selaku pemohon tercatat dengan nomor registrasi 2/PHPU.PRES-XXII/2024.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | DANIEL A. FAJRI | ADINDA JASMINE PRASETYO

Pilihan Editor: Usai Buka Puasa Bersama Jokowi, Airlangga-AHY-Budi Arie Ungkap Hal Ini

Berita terkait

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

5 menit lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

7 menit lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

12 menit lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

56 menit lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

1 jam lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

3 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

4 jam lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

4 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

5 jam lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

12 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya